Emas dunia kembali menggeliat bersamaan dengan keluarnya data-data ekonomi China dan data makro ekonomi di Amerika Serikat. Data ekonomi Cina menunjukkan terjadinya pelambatan pertumbuhan sedangkan data ekonomi AS menunjukkan tren penurunan. Data-data negativefdari dua raksasa ekonomi dunia ini menjadi sentimen positif pada pergerakan emas.
Dari data yang dirilis oleh “Reuter” itu emas kembali memperpanjang kenaikan setelah membukukan persentase kenaikan mingguan terbesar dalam hampir dua tahun. Pasalnya, dengan data ekonomi AS yang masih lemah, maka Federal Reserve AS tidak akan menghentikan program stimulus ekonomi tahap ketiganya lebih awal.
Reuters, Senin memberitakan emas jenis Spot naik 0,3 persen menjadi USD1.288,61 per troy ons. Emas Spot, telah mencatat kenaikan hampir 5 persen pekan lalu. Sementara, emas AS, Comex Gold naik USD10 menjadi USD1.287,60 per troy ons. Kenaikan ini, menjadi kenaikan mingguan terbesar sejak Oktober 2011
Harga emas langsung melonjak, kala Gubernur Fed Ben Bernanke mengatakan bank sentral AS ini tidak mungkin melepaskan stimulus USD85 miliar untuk pembelian obligasi per bulan, sebelum tingkat pengangguran dapat mereda.
Di sisi lain, Presiden Siprus Nicos Anastasiades mengatakan, dia berharap tidak akan ada kewajiban untuk menjual cadangan emas, untuk menerima bailout internasional bagi Siprus. Berita tentang potensi penjualan, meskipun kecil, menyebabkan kejatuhan terbesar harga emas dalam 30 tahun pada April lalu.
Sementara itu harga emas di pasaran Indonesia dengan rujukan PT Aneka Tambang Tbk atau Antam hari ini kembali mengalami stagnasi penguatan. Harga pembelian kembali atau buy back price juga bergerak flat.
Harga emas Antam telah mengalami stagnasi selama tiga hari berturut-turut. Di kutip dari logammulia.com, milik Antam, Senin 15 Juli 2013, harga emas ukuran 1 gram tetap Rp 496 ribu.
Namun, Antam membatasi transaksi pembelian emas batangan ini. “Pembelian bisa datang Langsung ke Antam Jakarta, setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja,” kata keterangan tersebut.
Selanjutnya, harga jual emas 2 gram dihargai Rp 952.000, dengan harga per gramnya senilai Rp 476 ribu, emas 2,5 gram dijual Rp 1,180 juta dengan harga per gram Rp 472 ribu. Lalu, harga emas 3 gram dipatok Rp1,410 juta dengan harga Rp470 ribu per gramnya. Harga emas 4 gram senilai Rp1,868 juta, dengan harga per gram Rp467 ribu.
Selain itu, harga emas 5 gram ditetapkan Rp2,335 juta dengan harga per gramnya Rp467 ribu. Harga emas 10 gram dipatok Rp4,62 juta, dengan harga per gram Rp462 ribu. Sementara, harga emas 25 gram dijual Rp11,475 juta, dengan harga per gram Rp459 ribu. Harga emas 50 gram sebesar Rp22,9 juta, dengan harga per gram Rp458 ribu.
Sedangkan, harga emas 100 gram sebesar Rp45,75 juta, dengan harga per gram Rp457.500 dan harga 250 gram mencapai Rp114,25 juta, dengan harga per gramnya dihargai Rp457 ribu. Harga emas 500 gram Rp228,3 juta, dengan harga per gramnya Rp456.600 per gram.
