close
Nuganomics

Emas Antam Naik Rp 1.000 Per Gram

Harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk atau Antam dalam sesi perdagangan pagi ini, Senin, 21 April 2014, mengelami penurunan Rp 1.000 per gram di tengah gonjang ganjingnya harga emas global oleh imbas krisis Ukraina.

Penurunan harga jual emas di pasaran lokal, Jakarta, ini juga berpengaruh terhadap harga pembelian kembali alias buyback.

Seperti dikutip “nuga.co” dari situs resmi Logam Mulia Antam, Senin pagi, harga emas batangan Antam dijual Rp 533.000 per gram. Turun dibandingkan Kamis, pekan lalu, waktu penutupan perdagangan, sebesar Rp 534.000 per gram.

Sementara harga jual kembali atau buyback emas Logam Mulia Antam juga turun dari Rp 1.000 per gram dari Rp 474.000 per gram ke Rp 473.000 per gram.

Sementara itu di pasar global harga emas pagi ini, Senin, 21 April 2014, kembali menguat, seiring ketegangan di Ukraina, yang telah memicu pembelian aset safe-haven. Namun, dana dan permintaan fisik yang lemah terus menurunkan outlook logam mulia ini.

Emas jenis Spot sempat naik menjadi USD1.300,21 per troy ons. Volume perdagangan yang tipis terjadi karena Hong Kong dan London ditutup untuk Paskah.

Melansir Reuters, Senin pagi, emas jenis Spot naik USD6,56 atau 0,51 persen ke USD1.300,21 per troy ons. Sementara emas berjangka AS, Comex Gold, naik USD6,4 atau 0,49 persen ke USD1.300,3 per troy ons.

SPDR Gold Trust, perdagangan emas terbesar di dunia dengan dana yang diperdagangkan di bursa, mengatakan kepemilikan sahamnya jatuh 3,29 ton menjadi 795,14 ton.

Merger pembicaraan antara Barrick Gold Corp dan Newmont Mining Corp, produsen emas nomor dua dunia, rusak dalam beberapa hari terakhir. China telah mulai impor emas memungkinkan melalui Beijing.
Harga komoditas logam mulia tampaknya tengah tertekan. Platinum dan emas serentak melemah, sementara harga perak tak mampu menguat.

Harga emas di pasar spot turun 0,6 persen menjadi USD1.295,01 per ounce. Sementara harga emas berjangka untuk pengiriman Juni di US Comex, turun USD9,6 menjadi USD1.293,9.

Sebelumnya harga emas melemah hingga berada di bawah USD1.300 lantaran komoditas ini didera aksi jual secara masif. “Penurunan harga emas masih mungkin terjadi,” jelas analis logam mulia HSBC, James Steel, dilansir dari Reuters..

Pelemahan harga emas ini juga terjadi akibat pelemahan demand. Di mana penjualan emas di trade fundterbesar di dunia, SPDR Gold Trust, turun 8,39 ton menjadi 798,43 ton. Ini adalah penurunan terbesar sejak Desember lalu.

Sementara harga perak masih tidak berubah, yakni berada di USD19,6 per ounce. Harga platinum turun 1 persen menjadi USD1.418 per ounce.