close
Nuganomics

Harga Emas Antam Melonjak Tajam

Hari ini, Kamis, 07 Agustus 2014, harga emas batangan yang di jual Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk atau Antam naik Rp 6.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin yang stagnan pada posisi harga Rp 531.000 per gram.

Kenaikan harga emas ini disebabkan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan memberikan sentimen positif pada pergerakan emas, sebagai salah satu aset lindung nilai.

Kenaikan ini juga dibantu oleh konflik Ukraina yang makin dalam melibatkan Rusia dan Amerika Serikat.

Sepanjang pekan ini, setelah liburan panjang Lebaran, harga emas batangan yang diperdagangkan Antam mengalami gonjang-ganjing. Di awal pekan, pada pembukaan perdagangan harga emas Antam melonjak Rp 5.000 per gram karena derasnya permintaan konsumen. Sehari setelahnya harga emas kembali longsor sebesar Rp 2.000 per gram.

Usai liburan panjang Lebaran, harga jual emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, Senin, 04 Agustus 2014, melambung Rp 5.000 per gram bersamaan dengan banyaknya masyarakat mendatangi pusat penjualan logam mulia ini untuk menghabiskan sisa THR.

Harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk, hari ini itu, naik Rp 5.000 per gram dibandingkan perdagangan 25 Juli 2014, lalu saat penutupan memasuki liburan panjang. .

Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Kamis pagi, harga emas Antam tercatat berada pada posisi Rp 537.000 per gram. Naik dibandingkan kemarin yaitu Rp 531.000 per gram.

Sementara harga buyback emas Logam Mulia Antam juga naik dari Rp 476.000 per gram menjadi Rp 479.000 per gram.

Dengan kenaikan sebesar Rp 9.000 per gram selama pekan ini maka penjualan emas batangan di Logam Mulia milik Antam mengalami perubahaan dan penyesuaian. Untuk pecahan 500 gram Logam Mulia menjualnya dengan harga Rp 248.800.000, 250 gram Rp 124.500.000,100 gram Rp 49.850.000, 50 gram Rp 24.950.000 dan 25 gram Rp 12.500.000.

Untuk ukuran yang lebih kecil mulai dengan 10 gram Logam Mulia membandrolnya seharga Rp 5.030.000, 5 gram Rp 2.540.000, 4 gram Rp 2.032.000, 3 gram Rp 1.533.000, 2,5 gram Rp 1.282.500, 2 gram Rp 1.034.000 dan 1 gram Rp 537.000

Harga emas global menguat karena meningkatnya ekuitas Amerika Serikat (AS) dan kekhawatiran tentang eskalasi aksi militer di timur Ukraina membantu bullion memulihkan kerugian sebelumnya.

Harga emas berbalik lebih tinggi setelah Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski mengatakan Rusia telah mengumpulkan pasukan militer di perbatasan Ukraina, dan memberikan tekanan militer pada negara tetangganya itu.

“Emas mendapatkan dorongan karena pasar saham tengah mengalami tekanan, dan penurunan emas sebelumnya menjadi USD1.280 per troy ons, memberikan kesempatan untuk aksi beli,” kata pedagang logam mulia di Newedge, Thomas Capalbo, seperti dilansir dari Reuters.

Spot emas naik 0,2 persen ke USD1.289,94 per troy ons. Sedangkan emas berjangka AS, Comex Gold, untuk pengiriman Desember merosot USD3,60 menjadi USD1.285,30 per troy ons.

Harga logam awalnya turun, setelah sebuah laporan menunjukkan pesanan baru untuk barang tahan lama naik lebih dari yang diharapkan. Data AS baru-baru ini menunjukkan adanya penguatan kegiatan ekonomi telah membebani daya tarik emas sebagai aset lindung nilai investor.