close
Nuganomics

Emas “Terpelanting” Hingga Satu Persen

Harga emas terpelanting hingga satu persen dalam perdagangan di Comex Exchange New York, hari ini, Selasa pagi WIB, 25 April, bersamaan dengan munculnya  Centron Emmanuel Macron yang disukai pasar sebagai pemenang pemilu presiden Perancisputaran pertama.

Melansir laman Reuters, Selasa pagi, harga emas di pasar turun, setelah menyentuh titik terendahnya dalam hampir dua pekan

Sementara emas berjangka AS turun sampai satu persen.

Macron berpeluang besar menuju kursi Kepresidenan Prancis usai memenangkan putaran pertama pemungutan suara yang berlangsung pada hari Minggu.

Dalam sebuah jajak pendapat menunjukkan dia menjadi favorit kuat untuk mengalahkan kandidat sayap kanan Marine Le Pen di hasil akhir Pilpres Prancis.

Berita tersebut merupakan kekalahan bagi kekuatan anti-Uni Eropa yang dimotori haluan kanan dan kiri Prancis.

Di pasar, ini membawa saham Eropa dan mata uang Euro melambung tinggi dan memicu aksi jual logam mulia.

Emas turun dari posisi terendahnya usai indeks Dolar AS rebound dari level terendah dalam 5 setengah bulan dan kenaikan imbal hasil obligasi sepuluh  tahun.

“Untuk sesaat sebagian risiko dari kemenangan oleh salah satu kandidat lainnya telah dicegah. Kita melihat lebih banyak hal melemahkan harga emas dalam jangka pendek, mengarah ke hasil akhir (Pemilihan Prancis) dalam dua minggu,” kata analis Societe Generale Robin Bhar.

Dia menambahkan, bagaimanapun pelemahan dolar dan ketegangan geopolitik di Korea Utara dan Timur Tengah cukup menjaga harga emas di kisaran US$ 1.250.

Dua faktor ini yang dinilai bisa mendorong harga emas untuk jangka pendek.

“Pasar sekarang underpricing dan menurut kami hal ini akan ditambah dua hal yakni Kenaikan suku bunga Fed tahun ini dan prospek penurunan neraca dan yang mengurangi risiko politik,” jelas dia.

Selain emas, harga logam lain ikut turun.

Sedangkan harga platinum turun satu persen