close
Nuganomics

Emas Melambung Rp 5.000 Per Gram

Usai liburan panjang lebaran, harga jual emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, Senin, 04 Agustus 2014, melambung Rp 5.000 per gram bersamaan dengan banyaknya masyarakat mendatangi pusat penjualan logam mulia ini untuk menghabiskan sisa THR.

Ramainya toko-toko emas usai Lebaran menjadi bukti bahwa daya tarik emas, terutama barang perhiasan, masih sangat kental di masyarakat. Pasalnya, beberapa orang yang menerima THR memilih untuk berinvestasi pada emas.

Salah seorang pedagang di Pasar Perumnas Kelender yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, tokonya ramai dipadati oleh konsumen baik yang ingin membeli maupun menjual.

“Memang habis lebaran selalu ramai, ramainya bukan cuma yang mau beli, tapi juga yang mau jual emasnya lagi. Seimbang sih biasanya jumlah yang mau beli sama yang mau jual,” jelasnya kepada Okezone saat ditemui di pasar Kelender, Jakarta.

Dia menjelaskan, para pembeli kebanyakan membeli emas untuk anak-anak mereka. “Seperti kalung-kalung sama liontinnya. Mungkin uang THR daripada lari ke yang enggak jelas, sama ibunya dibeliin emas,” jelasnya.

Menurutnya, konsumen emas ini memang didominasi oleh ibu-ibu. “Hampir semua ibu-ibu kalau konsumen. Masa iya om-om. Hampir semuanya ibu-ibu, jadi riweh lah lumayan ngelayaninnya,” tutupnya.

Harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk, hari ini, Senin pagi, naik Rp 5.000 per gram dibandingkan perdagangan 25 Juli lalu. Harga pembelian kembali pun ikut naik.

Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, harga emas Antam tercatat Rp 533.000 per gram. Naik dibandingkan perdagangan sebelum libur lebaran yang sebesar Rp 528.000 per gram.

Sementara harga buyback emas Logam Mulia Antam juga naik dari Rp 468.000 per gram menjadi Rp 478.000 per gram.

Kenaikan ini menyebabkan terjadinya penyesuaian harga untuk semua pecahan emas yang dijual Antam. Untuk pecahan 500 gram Atam menjual Rp 246.800.000, 250 gram Rp 123.500.000, 100 gram Rp 49.450.000, 50 gram Rp 24.750.000 dan 25 gram Rp 12.400.000.

Untuk ukuran yang lebih kecil, seperti 10 gram di jual Rp 4.990.000, 5 gram Rp 2.520.000, 4 gram Rp 2.016.000, 3 gram Rp 1.521.000, 2,5 gram Rp 1.272.500, 2 gram Rp 1.026.000 dan 1 gram Rp 533.000

Di pasar global, harga emas mengalami penguatan ke level USD1.290 per ounce. Hal ini terjadi seiring dengan data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang melemah.

Angka pertumbuhan lapangan kerja baru di AS melemah pada Juli dan tingkat pengangguran mengalami peningkatan. Nonfarm payroll naik menjadi 209.000 pada bulan lalu.

Pelemahan data ini dinilai cukup mengejutkan, dan membawa angin segar di tengah rencana bank sentral AS, the Fed, untuk menaikan tingkat suku bunga acuan.

Positifnya harga komoditas logam mulia ini juga terjadi akibat pelemahan yang terjadi di sejumlah saham, dan investor mengalihkan ke instrumen safe haven. Demikian dilansir dari Reuters, Senin 04 Agustus 2014.

Harga emas di pasar spot bergerak tipis menjadi USD1.293,06 per ounce, setelah sebelumnya menguat sampai 1 persen akibat negatifnya data ekonomi AS. Harga emas pun stabil di USD1.294,4