close
Nuganomics

Emas Lokal dan Global Meliuk Turun

Jumat pagi WIB, 15 Juli 2016, perdagangan emas dunia dan lokal ditandai dengan meliuknya  harga ke tingkat terendah, terutama selama bulan ini.

Penurunan harga ini disebabkan  ekuitas global sebagian besar menguat setelah Bank of England mengejutkan investor dengan memilih untuk tidak menurunkan suku bunga acuan.

Beberapa analis memperkirakan suku bunga bakal turun karena pengaruh keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa.

Saham AS naik dan ekuitas Eropa sebagian besar berakhir lebih tinggi menyusul keputusan BoE, menumpulkan minat investasi di emas.

Emas untuk pengiriman Agustus turun hampir satu persen per ounce.

Seperti ditulis laman situs “marketwatch,”  Jumat pagi WIB,  indeks dolar naik menjelang keputusan BOE, tetapi diperdagangkan di kisaran nol koma satu persen lebih rendah pada penutupan harga emas.

Emas sering diperdagangkan berbanding terbalik dengan dolar, tetapi reli di pasar saham membantu untuk menarik investor menjauh dari emas

Penurunan harga emas ini seperti dicatatkan “bloomberg”  merupakan level terendah sejak 1 Juli karena pasar saham global tetap berada di wilayah positif setelah Bank of England tetap menahan suku bunga tidak berubah.

BoE mengatakan kemungkinan akan memberikan stimulus untuk perekonomian dalam tiga minggu ke depan, setelah menilai dan melihat pengaruhnya terhadap perekonomian. “Inggris telah mempunyai perdana menteri baru dan ekspektasi stimulus dari Bank of England telah membuat pasar sedikit lega.

Tetapi ingat seluruh proses negosiasi Brexit masih belum dimulai sehingga menyiratkan masih ada risiko keuangan yang akan mendukung pergerakan logam emas dalam jangka menengah.

Pada sesi sebelumnya, Emas mengisi pergerakan harian dengan aksi profit taking tetapi kemudian berhasil rebound dari posisi terendah setelah beberapa minat beli bargain-hunting telah membuat harga emas bergerak naik.

Harga Emas turun karena investor menunggu langkah-langkah stimulus potensial dari pembuat kebijakan di bank sentral global.

Investor sedang menunggu rincian dari rencana stimulus Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan mengharapkan pelonggaran lebih lanjut dari Bank of Japan.

Beberapa resiko kembali masuk ke pasar saham pada minggu ini di tengah spekulasi stimulus lebih lanjut dari pemerintah dan bank sentral akan cepat dilakukan.

Ekonomi AS tidak harus mempertahankan banyak kerusakan dari Brexit dan mungkin memerlukan sebanyak dua kali kenaikan suku bunga sebelum akhir tahun, menurut Presiden Federal Reserve Bank of Philadelphia Patrick Harker pada hari Rabu.

Namun, The Fed Beige Book, yang dirilis Rabu di Washington, menunjukkan bahwa ekonomi terbesar di dunia berkembang pada kecepatan yang moderat sejak pertengahan Mei.

Pengaruh dari penurunan emas global juga menyertai harga  emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk atau Antam.

Antam, hari ini, Jumat pagi WIB, 15 Juli 2016, menjual emas di angka Rp 601 ribu per gram, yang berarti turun sebesar Rp 6.000 per gram di banding dengan harga sehari sebelumnya Rp 607.000 per gram.

Demikian pula harga pembelian kembali atau dikenal dengan “buyback”ikut turun.

Harga buyback emas Antam turun Rp 6.000 per gram menjadi Rp 551 ribu per gram dari Rp 557 ribu per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya Rp 551 ribu per gram.

Pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai satu gram hingga 500 gram. Menjelang siang WIB, semua stok emas Antam masih tersedia.