close
Nuganomics

Emas Lesu, Tunggu Referendum di Inggris

Harga emas dunia, hari ini waktu New York,  atau  Kamis WIB, 23 Juni 2016, mengalami tekan berat menjelang diselenggarakannya referendum untuk menentukan nasib Inggris, apakah masih berada di zona masyrakat ekonomi eropa atau “out.”

Sejak kemarin, hingga hari ini, harga emas terus melorot karena investor “wait and see” dan  tak lagi memburu emas.

Mengutip Wall Street Journal, harga emas untuk kontrak Agustus yang merupakan kontrak yang paling aktif diperdagangkan berakhir turun lima belas persen di New York Mercantile Exchange.

Para spekulan di pasar emas telah mendapat untung yang cukup. Oleh karena itu, mereka kembali menjual kepemilikan emas sehingga mendorong penurunan harga emas.

Sebelumnya, instrumen emas memang sempat menjadi buruan karena investor takut akan risiko ekonomi global dengan rencana keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Di awal Juni ini, harga emas sempat melonjak karena investor memburu aset-aset safe haven. Langkah tersebut dilakukan investor mendekati realisasi referendum Inggris apakah akan tetap berada di Uni Eropa atau memilih untuk keluar.

Banyak ekonom memperkirakan bahwa jika Inggris keluar dari Uni Eropa maka akan sangat berpengaruh kepada dunia. Negara tersebut juga sulit untuk bergerak jika keluar.

“Ketidakpastian masih ada. Tapi pasar mengambil langkah terlalu jauh sehingga tekanan kepada emas saat ini berkurang,” jelas analis Commerzbank AG dalam catatan kepada nasabah.

Para spekulan di pasar emas telah mengambil posisi mereka sejak lama. Karena terlalu jauh saat ini mereka sudah mulai melepas kepemilikannya.

Berdasarkan polling terbaru sepertinya momentum untuk kampanye ‘keluar’ semakin memuncak pada pekan lalu.

Sementara kampanye ‘Tetap’ juga semakin bertambah.

Referendum pada hari Kamis di Inggris akan menjadi perhatian ketika jajak pendapat terbaru dari The Economist

Kamis akan menjadi hari yang menarik dan akan membuat investor tidak akan keluar dari posisi lindung nilai.

Jika suara Inggris adalah meninggalkan Uni Eropa, maka emas berpotensi akan melonjak.

Ketidakpastian masih tetap tinggi dan risiko penurunan ekonomi terlihat signifikan karena keadaan yang rapuh dari ekonomi global dan perkembangan geopolitik, “kata Mario Draghi pada komite ekonomi Parlemen Eropa.

Dia menegaskan bahwa ECB akan bersiap untuk mengambil tindakan jika diperlukan.” Secara khusus, ECB bersiap terkait referendum Uni Eropa di Inggris, “tambah Draghi.

Dampak dari kelesuan harga emas ini juga menjalar ke harga yang dijual PT Aneka Tambang Tbk  atau Antam.

Hari ini harga emas Antam kembali  turun Rp 1.000 per gram menjadi Rp 582 ribu per gram. Sedangkan sehari sebelumnya berada di level Rp 583 ribu per gram.

Demikian pula harga pembelian kembali  atau dikenal dengan istilah buyback turun Rp 1.000 per gram menjadi Rp 528 ribu per gram.

Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya Rp 528 ribu per gram.

Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kg akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu kepada harga buyback hari transaksi.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.27 WIB, seluruh stok emas Antam dengan berbagai ukuran masih tersedia.