close
Nuganomics

Emas Global Lesu, Lokal Turun Tipis

Hari ini, Selasa, 19 Juli 2016,  harga emas, baik lokal maupun global, mengalami kelesuan dengan jatuhnya harga setelah selama pekan lalu berkibar dan mencapai puncaknya di penutupan perdagangan akhir pekan.

Kelesuan harga emas dunia hingga turun hampir satu persen disebabkan menguatnya bursa Eropa. Hal itu lantaran investor tetap tenang meski sempat ada aksi kudeta di Turki.

Di pasar spot pada awal perdagangan, harga emas berada di level

Namun di perdagangan Amerika Serikat, harga emas untuk pengiriman Agustus naik tipis  Penguatan harga emas lantaran belum ada sentimen utama yang mendorong pergerakan harga emas.

Selain itu, bursa saham Amerika Serikat menguat juga mempengaruhi harga emas.

Aksi kudeta militer membuat Turki melakukan tindakan keras terhadap pendukung kudeta milier. Pemerintah pun menyatakan kalau negara dan ekonomi dalam keadaan terkontrol.

Harga emas sempat berbalik arah ke level tertinggi usai berita kudeta Turki pada Jumat.

Hal itu lantaran investasi emas sebagai investasi lebih aman.

“Emas selalu menjadi pelabuhan aman selama ketidakstabilan politik dan pasar dalam kekacauan. Namun setelah harga logam itu menembus level support US$ 1.330 per ounce membuat harga emas lebih rendah karena situasi di Turki “stabil” dan tidak ada berita baru lagi,” kata Analis ActivTrades Carlo Alberto De Case

Harga emas sempat naik US$ 100 dalam dua minggu seiring keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa.

Kenaikan harga emas lantaran kekhawatiran investor sehingga memilih emas sebagai investasi lebih aman sebelum kembali jatuh.

Di pasar uang, dolar Amerika Serikat naik nol koma satu persen terhadap enam mata uang utama.

Pelaku pasar mengharapkan bank sentral dapat memberikan stimulus sehingga berdampak ke bursa saham.

“Pelaku pasar telah membentuk harapan kalau bank sentral di seluruh dunia harus menyertakan paket stimulus lebih dalam ke kebijakan moneter mereka yang mengarah ke risiko penguatan aset,” kata Mark To, Kepala Riset Wing Fung Financial Group.

Harga Emas turun 1 persen pada sesi sebelumnya karena permintaan untuk aset safe-haven berkurang ketika upaya kudeta di Turki gagal menumbuhkan sentimen risiko.

Investor asing telah menjual obligasi dan Treasury AS untuk kedua bulan berturut sejak bulan Mei, menurut data dari departemen keuangan AS pada hari Senin.

Pembuat kebijakan Bank of England, Martin Weale mengatakan pada hari Senin bahwa dia tidak yakin apakah BoE akan melakukan penurunan suku bunga pada pertemuan bulan berikutnya.

Pendapat tersebut berbeda dengan kebanyakan rekan-rekannya yang berpikir stimulus kemungkinan akan dilakukan setelah Inggris memutuskan untuk meninggalkan Uni Eropa.

Bank Sentral Eropa akan melakukan pertemuan pada akhir minggu ini. Imbal hasil bagi obligasi pemerintah Eropa turun tajam sehingga membesarkan tekanan pada ECB untuk mengatasi kelangkaan untuk program stimulus 1,7 triliun euro.

Hilangnya hubungan koresponden perbankan di negara-negara berkembang dengan bank-bank besar yang sedang mencoba untuk membatasi eksposur risiko dapat menekan pertumbuhan ekonomi kecil dan menyebabkan gangguan sistem keuangan yang “sistemik”, ujar kepala Dana Moneter Internasional mengatakan pada hari Senin.

Dilaporkan Cina telah mengimpor lima kali lebih banyak emas dari Hong Kong pada bulan Mei di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global dan regional.

Para trader emas mengharapkan tren akan terus berlanjut karena harga akan terus naik dan investor akan terus membeli sebagai lindung nilai terhadap turunnya nilai mata uang yuan China.

Rally emas dimulai pada awal tahun ini karena banyak ketidakpastian tentang kenaikan suku bunga AS, Brexit dan melemahnya mata uang Yuan. Ketidakpastian ini telah melihat emas menjadi surga yang aman bagi investor.

Didalam negeri, harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk  turun Rp 1.000 per gram.

Pada perdagangan Selasa  pagi WIB, Antam menjual emas di angka Rp 601 ribu per gram, sedangkan sehari sebelumnya emas Antam dibanderol Rp 602 ribu per gram.

Demikian pula harga pembelian kembali ikut turun.

Harga buyback emas Antam turun Rp 1.000 per gram menjadi Rp 550 ribu per gram dari Rp 551 ribu per gram.

Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya Rp 550 ribu per gram.

Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.