close
Nuganomics

Emas Global Lepas dari Keterpurukan

Setelah selama empat sesi, di dua pekan terakhir, terhempas ke jurang harga termurah, hari ini, Selasa sore waktu New York, atau Rabu pagi WIB, 29 Oktober 2014, emas global melepaskan diri dari himpitan penurunan dan bangkit setelah ada harapan membaiknya kondisi ekonomi Amerika Serikat sebagaimana dispekulasikan oleh bicoran laporan The Fed.

Seperti dikutip “nuga” dari kantor berita “reuter” yang merilis laporan “bloomberg,” harga emas acuan dunia sedikit membukukan keuntungan pada penutupan perdagangan Selasa di Bursa New York, Amerika Serikat.

“ Reuters,” Rabu 29 Oktober 2014, memberitakan, penguatan tipis harga emas itu, karena investor melihat adanya tekanan terhadap dolar AS. Tetapi, kenaikan harga emas itu dibatasi menjelang pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve.

Bank Sentral AS tersebut, diperkirakan mengumumkan kapan akan mengakhiri program pembelian obligasi setiap bulan.

Harga emas di pasar spot naik ke level US$1.230 per ounce. Sementera itu, harga emas berjangka untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat 10 sen ke level US$1.229,40 per ounce.

Selain mengakhiri program pembelian obligasi, investor juga menunggu kapan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga dan pandangannya terkait pertumbuhan ekonomi global.

Di pasar domestik, sebagaimana di tulis dalam situs milik PT Aneka tambang Tbk, atau Antam, harga emas batangan milik meraka pada transaksi hari ini, Rabu 29 Oktober 2014, bergerak naik.

Harga emas batangan Antam kini dijual Rp 526.000 untuk ukuran 1 gram, atau naik Rp 3.000 dibanding harga pada perdagangan sebelumnya.

Emas ukuran 5 gram juga dilepas dengan harga Rp 2.485.000, ukuran 10 gram Rp4.920.000, ukuran 25 gram Rp12.225.000, ukuran 50 gram Rp24.400.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp48.750.000.

Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp121.750.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp243.300.000.

Adapun harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini dipatok pada level Rp475.000 per gram atau naik Rp3.000 dibanding level transaksi sebelumnya.