close
Nuganomics

Emas Global Kembali Bergerak Naik

Harga emas menguat pada perdagangan Sabtu WIB, 20 Februari 2016, atau Jumat waktu Ne York, seiring bursa saham Amerika Serikat bervariasi. Tapi secara mingguan harga emas melemah secara rata-rata.

Harga emas untuk pengiriman April di Comex, naik tipis setelah mencatat penurunan

Sejumlah sentimen mempengaruhi laju harga emas. Laporan data inflasi dapat diperkirakan dapat mempengaruhi kebijakan bank sentral Amerika Serikat soal suku bunga.

Indeks inflasi inti yang tidak termasuk harga pangan dan energy juga telah naik terbesar sejak Agustus 2011.

Laporan inflasi dapat sebagai gambaran soal kenaikan suku bunga bank sentral AS.
Bank sentral AS bergulat dengan inflasi di bawah target dua persen seiring harga minyak mentah dunia melemah.

Harga minyak dunia tertekan ini juga didorong dari pertumbuhan ekonomi lamban di seluruh dunia.

Selain data inflasi terbaru, suku bunga negatif di dunia dan ketidakstabilan bursa saham AS juga menjadi faktor pendorong optimistis terhadap harga emas.

“Fakta inflasi naik dapat memberikan arah bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga, tetapi saya akan kagum jika mereka melakukannya mengingat ketidakpastian ekonomi global,” ujar Mark O’Byrne, Direktur GoldCore seperti dikutip dari laman Marketwatch, Sabtu, 20 Februari 2016.

Sepanjang 2016, emas telah naik hampir enam belas persen.

Penguatan itu didorong berbagai sentimen mulai dari kekhawatiran kesehatan ekonomi global dan harapan yang berkembang bank sentral AS tidak akan menaikkan suku bunga acuan.

Namun O’Byrne tetap hati-hati terhadap prospek harga emas. Hal itu mengingat kejutan dapat terjadi pasar.

Harga emas lokal dan global, kini, mengalami gonjang ganjing setiap harinya akibat dari harga minyak dan pasar saham yang tidak stabil.

Dari sisi lain adalah dampak dari spekulasi dan rumor tentang suku bunga perbankan di Amerika Serikat.

Hari ini, Jumat, 19 Februari 2016, “nuga” mengutip kenaikan drastis harga emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, setelah Kamis kemarin terjungkal.

Emas Antam hari ini dijual lebih mahal Rp 10.000 per gram di dibanding hari sebelumnya.dan bertengger diangka Rp 573 ribu per gram.

Begitu pula, harga pembelian kembali melonjak Rp 7.000 menjadi Rp 515 ribu per gram.

Harga pembelian kembali ini artinya jika Anda menjual emas yang dimiliki, Antam akan membelinya di harga Rp 515 ribu per gram.

“Pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu kepada harga buyback hari transaksi,” tulis manajemen Antam.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai satu gram hingga 500 gram dan menjelang siang WIB, hampir seluruh ukuran emas Antam masih tersedia. Hanya ukuran sepuluh gram dan dua puluh lima gram yang ludes terjual

Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal seratus lima puluh nomor antrean per hari.

Sehari setelah terhenyak oleh kenaikan harga minyak dan pesta pasar saham, hari ini, Jumat, 19 februari , harga emas batangan, baik lokal maupun global, kembali

Selain itu, naiknya harga emas disebabkan pula prediksi investor tentang suku bunga AS yang akan tetap rendah sehingga akan mengangkat kembali harga logam mulia.