close
Nuganomics

Emas Global Hari Ini Mulai Menggeliat

Harga emas global di Mercantil Exchange Comex, New York, hari ini, Selasa pagi WIB,  16 Mei, mengalami kenaikan karena  terpicu beberapa kondisi di dunia.

Sebut saja  kekacauan politik di Amerika Serikat, uji coba rudal Korea Utara dan serangan virus dunia maya yang melanda beberapa negara telah mendorong kenaikan permintaan aset safe haven.

Kenaikan harga emas juga terpengaruh laporan data ekonomi AS yang mendorong dolar lebih rendah, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Seperti dikutip dari kantor berita “reuter”  pagi Selasa WIB,  harga emas di pasar spot naik sangat tipis, nol koma dua persen

Harga berada di jalur keuntungan pada hari ketiga usai mencapai posisi terendah dalam delapan minggu

Sementara harga emas berjangka AS naik  ke posisi US$ 1.230 per ounce.

“Ketidakpastian dari pemerintahan Trump, Korea Utara yang beraksi kembali dan laporan data ekonomi AS yang lemah membantu membawa kembali beberapa kepentingan,” kata Ole Hansen, Kepala Strategi Komoditas di Saxo Bank.

Data ekonomi AS yang lebih buruk dari perkiraan telah mengurangi harapan akan kembali terjadinya kenaikan suku bunga agresif oleh Federal Reserve AS.

Pada tahun ini, pedagang masih mengharapkan terjadinya kenaikan pada Juni.

Suku bunga yang lebih tinggi cenderung meningkatkan dolar dan mendorong yield obligasi naik, menempatkan tekanan pada harga emas.

Kenaikan permintaan emas, juga terjadi di Cina dan India, yang ikut mendukung harga.

Sebelumnya, harga emas  meredup usai data pertumbuhan pekerjaan AS tercatat rebound pada April.

Harga emas menuju posisi kerugian mingguan terbesar dalam enam bulan, di tengah harapan kenaikan suku bunga AS  di Juni.

Selain emas, dolar mencapai level terendah dalam enam bulan terhadap euro meskipun terimbas data payrolls AS yang menguat.

“Data pekerjaan AS lebih kuat dari yang diharapkan. Ini hanya membuat harga emas sedikit di bawah tekanan, sementara dolar AS tak melaju,” ujar Analis ABN Georgette Boele Amro.

Harga emas jatuh ke level terendah dalam tujuh minggu setelah The Fed terus memainkan peluang rencana kenaikan tarif, yang kemungkinan berlangsung di Juni.

Harga logam memang memang sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS.

Sementara itu,harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, kemarin, Senin, 15 Mei, i terjungkal sebesar Rp 2.000 per gram di banding dengan harga hari Sabtu pekan lalu.

Pada perdagangan Sabtu akhir pekan kemarin, harga emas Antam berada di posisi Rp 581 ribu per gram.

Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam,

Sedangkan harga pembelian kembali atau buyback tetap di harga Rp 521 ribu per gram.

Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan menghargainya Rp 521 ribu per gram.

Pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu kepada harga buyback hari transaksi.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai satu gram hingga 500 gram. Hingga menjalang siang WIB, hanya ukuran emas 250 gram yang masih tersedia.