close
Nuganomics

Emas Global dan Lokal Kembali Gairah

Usai isyarat kenaikan suku bunga The Fed dari Janet Yellen akhir pekan lalu, yang membuat harga emas ambruk, hari ini, Selasa, 30 Agustus 2016, harga emas kembali menguat di penutupan perdagangan  karena para investor mempertimbangkan pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat.

Ditulis kantor berita China,  dari Xinhua, Selasa pagi WIB,  harga emas untuk pengiriman Desember naik hampir satu persen per ouncenya.

Pernyataan Yellen memperkuat alasan untuk menaikkan suku bunga acuan karena ekonomi AS sudah berjalan sesuai jalur yang dituju The Fed.

Yellen terbuka untuk kenaikan suku bunga secepat-cepatnya pada bulan depan.

Para pedagang tetap yakin Fed akan menaikkan suku bungapada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal pada Desember mendatang

Menurut Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan September ini

Saat ini para investor tengah menunggu rilis beberapa data utama yang kemungkinan akan menunjukkan arah pertemuan FOMC September dalam beberapa minggu mendatang.

Laporan klaim pengangguran mingguan akan keluar pada Kamis dan laporan ketenagakerjaan besar pada Jumat, bersamaan dengan data perdagangan internasional.

Penguatan harga emas memang sempat tertahan oleh kenaikan indeks dolar AS Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sejumlah mata uang utama dunia.

Pergerakan harga emas dan dolar AS biasanya berlawanan arah.

Jika dolar menguat maka harga emas akan tertekan, karena emas yang dijual dalam mata uang dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor.

Kenaikan tipis harga emas  pada hari Selasa ini juga disebabkan  investor menunggu rilis beberapa data utama yang kemungkinan akan menunjukkan sinyal lanjutan bagi the Fed ketika melakukan pertemuan FOMC untuk bulan September.

Laporan klaim pengangguran mingguan AS yang akan jatuh tempo pada hari Kamis dan rilis data non farm payrolls AS pada hari Jumat akan menjadi perhatian investor untuk melihat lebih jelas waktu kenaikan suku bunga the Fed pada tahun ini.

Pada sesi sebelumnya, harga emas mengalami tekanan tipis dan diperdagangkan pada harga terendah lima minggu setelah pejabat senior Federal Reserve mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga AS dapat dilakukan dalam waktu dekat ini.

Peluang untuk kenaikan suku bunga dari Federal Reserve dalam beberapa bulan mendatang melonjak kuat setelah Ketua Fed Janet Yellen mengatakan pada hari Jumat lalu bahwa peningkatan ekonomi AS terus menguat

Sementara itu Wakil Ketua Fed Stanley Fischer mengatakan bahwa kenaikan suku bunga mungkin akan di review pada bulan September.

Beberapa rilis data yang cukup penting pada saat ini akan mempengaruhi pergerakan harga di pasar, pengeluaran pribadi di AS untuk Juli dilaporkan naik sejalan dengan perkiraan.

Sementara itu indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi juga dilaporkan juga naik

Tradisi untuk merayakan hari raya keagamaan dan pernikahan di India telah membuat permintaan India untuk emas perhiasan hampir sepertiga dari total permintaan global.

Musim pernikahan di India terjadi pada bulan Juni hingga September.

Investor akan melihat lebih lanjut pergerakan emas berikutnya….

Sementara itu harga emas PT Aneka Tambang Tbk  atau Antam untuk hari kedua di ujung Agustus ini kembali  naik  tip[is, Rp 1.000 per gram.

Kenaikan ini menempatkan posisi harga emas  menjadi Rp 607 ribu per gram pada perdagangan Selasa pagi.

Pada perdagangan sehari sebelumnya, harga emas Antam berada di angka Rp 606 ribu per gram.

Begitu pula dengan harga buyback yang naik Rp 2.000 per gram menjadi Rp 557 ribu per gram.

Harga buyback ini artinya jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya di harga Rp 557 ribu per gram

Pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram  akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai satu gram hingga 500 gram.

Hingga menjelang siang WIB, sebagian besar ukuran emas masih tersedia. Ukuran emas Antam 10, 50, 100, 250 dan 500 gram tidak tersedia.