close
Nuganomics

Emas Global dan Lokal Ambruk Kembali

Sehari setelah “pesta” kenaikan harga sebesar hampir dua persen, hari ini, Kamis, 31 Maret 2016, harga emas global dan domestik secara serentak ambruk karena diterjang aksi rally bullish yang dipicu pernyataan Yellen terkait prospek kenaikan suku bunga the Fed.

Logam emas mengalami tekanan sekitar sepuluh dollar di sesi sebelumnya, bahkan ketika indeks dolar jatuh ke posisi terendah lima bulan.

Emas tergelincir menghapus gain bulan ini ketika tanda-tanda pasar tenaga kerja AS menguat dan rally saham menahan permintaan untuk aset haven.

Tidak hanya di ringkat global emas ambruk. Di tingkat domestik, emas yang diperdagangkan PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam juga terjengkang.

Hari ini, Kamis pagi WIB, emas Antam kembali melorot sebesar Rp 9.000 per gram dan kembali seperti harga dua hari lalu, Rp 563.000 per gram.

Apa yang terjadi di Eropa saat ini juga telah mendorong pembelian emas semakin meningkat ketika suku bunga negatif telah membuat penyetoran uang tunai ke bank tampaknya mulai berkurang.

Dampak dari keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa dapat menjadi semakin relevan terhadap aksi harga emas, karena kekhawatiran tentang suku bunga negatif mendapatkan traksi di kalangan investor.

Jika para investor berpikir sejenak mengapa Yellen masih tetap begitu dovish terkait kekhawatiran segudang ketidakpastian global dan keuangan, yang semuanya benar-benar cenderung akan mendukung aset safe haven seperti emas.

Bank-bank sentral global telah gagal menjaga kondisi ekonomi dunia.

Inilah yang menjadi alasan utama mengapa investor cerdas harus terus membeli emas. Jika pasar akhirnya menyerah dan kebijakan bank sentral masih belum mampu mengimbangi maka akan sangat kurang bijaksana jika membeli emas secara terburu-buru dalam jumlah sangat besar.

Kenaikan emas secara “gila-gilaan” kemarin adalah akibat pidato “bos’ The Federal Reserve, Yellen, yang menyatakan institusinya akan menghadapi pendekatan hati-hati dalam menaikkan suku bunga.

Usai pidato ini harga emas di New York langsung melejit.

Begitu juga dengan emas lokal yang diperjualbelikan PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, yang pagi Rabu WIB langsung melonjak Rp 9.000 per gram dan tercatat menjadi kenaikan terbesar selama dua bulan terakhir.

Yellen mengungkapkan bank sentral akan melakukan pendekatan hati-hati terhadap kenaikan suku bunga lanjutan mengingat prospek ekonomi yang tidak menentu.

Dalam pidato di The Economic Club of New York, Yellen juga mengungkapkan bahwa Fed akan mengandalkan pembelian obligasi jika ekonomi kembali tertekan, yang ditafsirkan pasar sebagai pernyataan dovish.

Harga emas sangat sensitif terhadap kebijakan moneter AS, karena meningkatnya suku bunga akan membuat keuntungan pemegang emas akan hilang.

Serangkaian pernyataan pejabat Fed yang bernada hawkish pada minggu lalu telah membuat dollar kembali tertekan pada minggu ini.

Tekanan jual terhadap dolar telah membantu harga emas untuk kembali bergerak ke atas, yang akhirnya memperpanjang kenaikan ke level tertinggi.

Indeks dolar AS mencapai posisi terendah setelah komentar Yellen yang bernada dovish dirilis.

Komentar Presiden Fed San Francisco Williams bahwa suku bunga akan meningkat secara bertahap pada tahun ini karena sejalan dengan kebijakan baru, tidak memberikan dampak besar pada pergerakan emas ketika pasar menunggu komentar dari gubernur Fed Yellen.

Data consumer confidence yang dirilis sebelumnya telah menambah ketidakpastian atas laju kenaikan suku bunga.

Sehari sebelumnya, Janet Yellen masih mengungkapkan untuk mengatur kebijakan moneter menjelang pertemuan FOMC bulan April.

Harga emas sempat tergelincir ke kisaran lima minggu terendah pada hari Senin, sebelum akhirnya rebound.

Hari ini, Kamis, 31 Maret 2016, harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk atau Antam turun Rp 9.000 menjadi Rp 563 ribu per gram dibandingkan sebelumnya Rp 572 ribu per gram.

Demikian pula harga pembelian kembali “buyback” emas Antam turun Rp 9.000 menjadi Rp 513 ribu per gram.

Harga pembelian kembali ini artinya jika Anda menjual emas yang dimiliki, Antam akan membelinya di harga Rp 513 ribu per gram.

Adapun pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu kepada harga buyback hari transaksi.

Antam menjual emas dengan ukuram mulai 1 gram hingga 500 gram. Menjelang siang WIB hanya emas ukuran 100 gram sudah habis terjual. Emas ukuran lainnya masih tersedia.

Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.