close
Nuganomics

Emas Dunia Terjerembab Lagi Hari Ini

Hari ini, Rabu, harga emas kembali ambruk  ke level terendah  pada penutupan perdagangan di Comex Merchantil Exchange  karena investor bersiap-siap akan kenaikan suku bunga.

Kejatuhan harga emas ini merupakan yang terburuk selama lima bulan terakhir

Data-data ekonomi Amerika Serikat yang membaik akan mendorong Bank Sentral AS atau the Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga.

Seperti ditulis laman “bloomberg,” pagi ini,  harga emas di pasar spot turun nol koma satu persen  per ounce pada perdagangan  siang waktu New York.

Sebelumnya harga emas sempat menyentuh level terendah sejak 20 Juli .

Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Februari juga turun mendekati angka setengah persen.

Pasar global sedang mengamai pertemuan dua hari yang tengah dilakukan oleh Bank Sentral AS untuk menanti adanya petunjuk mengenai jalur kenaikan suku bunga bank sentral AS di masa mendatang.

“Kenaikan pada Desember ini sudah ada di jalur harga emas saat ini. Saat ini pelaku pasar tengah menunggu prospek,” jelas analis komoditas ABN Amro, Georgette Boele.

Harga emas memang sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS karena emas akan kalah dengan instrumen keuangan terutama obligasi yang selain memberikan untung di kenaikan harga juga di bunga atau imbal hasil.

Selain itu, harga emas juga akan sangat sensitif terhadap dolar AS.

Kenaikan suku bunga akan mendorong penguatan nilai tukar dolar AS yang kemudian akan menekan harga emas karena menjadi lebih mahal bagi yang bertransaksi mengunakan mata uang lain.

Sebelumnya harga emas mengalami penurunan mingguan terbesar dalam enam bulan. Ini dipicu pasar yang mengantisipasi rencana kenaikan suku bunga Federal Reserve Amerika pada minggu ini.

Harga emas di pasar spot turun dua setengah  persen pada minggu lalu, penurunan mingguan terbesar sejak Mei.

Salah satu pemicu penurunan harga emas, The Fed yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga usai pertemuan selama dua harinya yang berakhir pada hari Rabu.

“Pertanyaannya adalah apa yang akan menjadi panduan ke depan. Apakah mereka lebih hawkish, kurang hawkish, bagaimana inflasi, dan apa yang terjadi tentang prospek ekonomi,” kata Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas TDEfek di Toronto.

Melek menambahkan pasar emas juga mengantisipasi komentar mengenai laju kenaikan bunga di masa depan. Kemungkinan kenaikan terjadi dua atau tiga lagi pada 2018, meskipun inflasi dan pertumbuhan upah masih melamban.

Harga emas memang sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS. Karena ini meningkatkan biaya dan menahan pembelian aset non-yiel, sementara kenaikan bunga mendorong dolar.

Adapun harga perak mencatat penurunan terbesar, dengan mencatat kontrak 34.915, menurut laporan Societe Generale.

“Investor keuangan benar-benar melarikan diri dari perak,” jelas Commerzbank dalam sebuah catatan.

Sementara itu harga emas lokal yang dikendalikan  PT Aneka Tambang Tbk  atau Antam juga terjerembab, turun  Rp 1.000 menjadi Rp 612 ribu per gram pada perdagangan hari ini, Rabu.

7). Kemarin, harga emas Antam berada di posisi Rp 613 ribu per gram.

Namun harga pembelian kembali atau buyback emas Antam stabil di posisi Rp 544 ribu per gram.

Harga buyback ini jika Anda akan menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 544 ribu per gram.

Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Hingga pagi ini sebagian besar ukuran besar tidak tersedia.

Pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram  akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.

Tags : slide