close
Nuganomics

Emas Dunia Jeblok Pada Harga Terendah

Setelah sempat berkibar dengan kenaikan harga pada hari Rabu, 25 November 2015, hari ini, Kamis pagi WIB, harga emas dunia turun kembali dan epat berada di atas level terendah dalam hampir enam tahun terakhir.

Penurunan harga emas global ini diakibatkan penguatan dolar Amerika Serikat, setelah data ekonomi negara itu memberikan harapan kenaikan suku bunga Federal Reserve akan berlangsung bulan depan.

Output manufaktur AS naik jauh di atas ekspektasi ekonom pada bulan Oktober dan merupakan ukuran jika rencana investasi bisnis meningkat.

Harga spot emas turun tidak terlalu jauh dari posisi terendah dalam enam

Harga emas AS untuk pengiriman Desember menetap pada posisi US$ 1.070 per ounce karena dolar menguat dari kerugian pada hari Selasa. Hal ini membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang asing.

Pada hari Selasa, harga emas sempat naik satu persen setelah berita adanya insiden penembakan jatuh jet Rusia dekat perbatasan Suriah oleh Turki.

Para pedagang menilai transaksi akan relatif tenang menjelang liburan Thanksgiving pada Kamis.

“Ketegangan antara Turki-Rusia hanya memberikan dampak terbatas dan sekarang emas kembali pada tren menurun yang terutama disebabkan dolar dan harapan kenaikan suku bunga,” kata Analis Commerzbank Daniel Briesemann.

Selain itu dia mengatakan, ketidakpastian sebelum pertemuan The Fed berikutnya akan membuat harga emas masih bisa lebih rendah dalam beberapa minggu ke depan.

Emas terus tertekan seiring meningkatnya prediksi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga AS bulan depan untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade.

Kemarin, harga emas sempati menguat tipis, didukung oleh ketegangan geopolitik dan tawaran safe haven yang meningkat.

Harga emas naik di sesi Asia pada hari Rabu ketika ketegangan di Timur Tengah menjadi fokus dan sorotan pasar.

Pesawat F-16 Turki dilaporkan menembak jatuh sebuah pesawat tempur Rusia di perbatasan Suriah.

Turki mengklaim pesawat Rusia memasuki wilayah udara setelah mendapat peringatan berulang kali. Tetapi Rusia membantah bahwa pesawat tersebut berada di wilayah udara Suriah.

Saling tuding pada kedua belah pihak telah meningkatkan kekhawatiran bahwa konflik Suriah berpotensi akan meluas.

Indeks dolar tertahan setelah mencapai level tinggi delapan bulan di kisaran seratus.

Data ekonomi AS yang dirilis pada sesi sebelumnya tidak memperjelas kemungkinan kenaikan suku bunga Fed pada bulan Desember.

Federal Reserve terus memantau indikator ekonomi terkait spekulasi Federal Funds Rate kemungkina akan dinaikkan pada bulan depan.

Selama tiga minggu terakhir, sejumlah anggota Komite Pasar Terbuka Federal telah mengirim indikasi kuat akan menyetujui kenaikan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade.

Sementara itu harga emas domestik yang diperdagangkan PT Aneka Tambang atau Antam, hari ini, Kamis, 26 November 2015, tergelicir lagi sebesar Rp 1.000 per gram dan bertengger di posisi Rp 548.000 per gram

Begitu juga dengan harga pembelian kembali atau buyback emas Antam yang turun Rp 4.000 per gram menjadi Rp 470 ribu per gram, jika dibandingkan harga sehari sebelumnya Rp 474 ribu per gram.

Artinya, jika Anda menjual emas yang dimiliki, maka Antam akan membelinya di harga Rp 470 ribu per gram.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.20 WIB, harga emas Antam untuk seluruh ukuran masih tersedia.

Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.