close
Nuganomics

Emas di Comex Hari Ini Kembali Berkilau

Hari ini, Jumat, 03 Agustus, harga emas di Comex Merchantil Enxchange kembali berrkilau bersamaan dengan melemahnya dollar dalam perdagangan selama dua hari terakhir terhadap yen Jepang.

Seperti ditulis laman ekonomi dan keuangan “Bloomberg,” Jumat pagi WIB, harga emas di pasar spot naik  nol koma persen per ounce, usai turun setengah persen di sesi sebelumnya.

Adapun emas berjangka sedikit naik

“Saya pikir orang-orang hanya menonton Dolar. Dolar-yen sedang turun dan emas naik,” kata Yuichi Ikemizu, Manajer ICBC Standard Bank cabang Tokyo.

Dia menambahkan, perang dagang antara Amerika Serikat dan China kemungkinan juga turut memicu pembelian.

Tercatat, Dolar sedikit lebih rendah terhadap Yen

Greenback kali ini tak terdukung setelah Federal Reserve Amerika Serikat  memutuskan untuk mempertahankan suku bunganya dan memberikan penilaian yang optimis terhadap ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Pelemahan dolar membuat emas dengan denominasi mata uang ini lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Sementara suku bunga yang lebih tinggi biasanya menekan tekanan terhadap emas.

“FOMC tidak membawa banyak hal dan ini adalah musim penghasilan, jadi saya tidak mengharapkan emas untuk keluar dari jangkauan,” kata Ikemizu.

Harga emas di pasar spot diprediksi tetap netral

Sebelumnya, harga emas sempat melemah jelang pengumuman the Federal Reserve atau bank sentral Amerika Serikat  yang akhirnya pertahankan suku bunga acuan.

Akan tetapi, the Federal Reserve memberi sinyal menaikkan suku bunga acuan pada September .

Suku bunga lebih tinggi dapat mengangkat dolar AS. Hal itu akan berdampak terhadap permintaan komoditas logam mulia.

Indeks dolar AS menunjukkan sedikit reaksi terhadap keputusan the Federal Reserve. Demikian mengutip laman Marketwatch).

Harga emas untuk pengiriman Desember turun sekitar  dalam empat bulan berturut-turutn.

Berdasarkan kontrak paling aktif, harga emas berjangka melemah  satu koma tujuh persen pada Juli lalu.

The Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuan  pada pertemuan dalam dua hari ini.

The Federal Reserve juga beri sinyal menaikkan suku bunga secepatnya pada September nanti

Bank sentral AS juga mencatat perolehan tenaga kerja dan ekonomi telah kuat.