close
Nuganomics

Emas Bergejolak Usai Keputusan The Fed

Harga emas global pekan ini bergejolak bersamaan dengan beberapa keputusan The Fed mengenai kebijakan keuangan di Amerika Serikat.

Hari ini, Kamis, 20 Desember, seperti ditulis laman keuangan terkenal “bloomberg,” harga emas sempat  menguat dan bertahan di level tertingginya sejak Juli.

Namun begitu beberapa jam kemudian  harga emas melemah usai the Federal menaikkan suku bunga seperti yang diperkirakan.

The Federal Reserve menaikkan suku bunga nol koma dua puluh lima persen

Bank sentral AS atau the Federal Reserve memberikan sinyal kenaikan suku bunga hanya dua kali pada  tahun depan dari target semula sebanyak tiga kali. Kemudian menaikkan suku bunga sebanyak satu kali pada di tahun befrikutnya.

“Reaksi awal pelaku pasar terhadap kenaikan suku bunga sedikit negatif, tapi saya pikir kita mengaitkannnya dengan berita,” tutur Brien Lundin, Editor Gold Newsletter, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis

Jelang pertemuan the Fed, harga emas untuk pengiriman Februari naik nol koma dua persen per ounce. Harga tersebut tertinggi untuk kontrak sejak  Juli. Sepanjang  tahun ini, harga emas sudah menguat  dua koma empat persen.

Dalam perdagangan elektronik, harga emas untuk pengiriman Februari lebih rendah

“Banyak investor telah membeli emas sebelum keputusan the Fed sebagai aset lindung nilai jika mereka dikejutkan dengan harga stabil. Selain itu pernyataan the Fed juga tidak sepenuhnya menyenangkan spekulan,” kata Lundin.

Ia menambahkan, kenaikan suku bunga the Fed selama siklus pengetatan ini semula menjadi sentimen negatif kini bergerak positif dengan sangat cepat. Ia percaya pasar akan melihat pola pengulangan dari tiga tahun sebelumnya dengan kenaikan suku bunga the Federal Reserve akhir tahun menjadi titik untuk reli harga emas.

Seperti diketahui, kenaikan suku bunga dapat mengurangi daya tarik logam mulia termasuk emas.

Di sisi lain indeks dolar AS melemah nol koma dua persen. Sebelumnya dolar AS menguat usai keputusan the Fed.

“Saya pikir pernyataan dan sinyal hanya akan ada dua kenaikan suku bunga pada 2019 memberikan stabilitas untuk pergerakan harga emas pada  tahun mendatang. Kecuali ada sesuatu yang berubah dengan tarif impor AS-China dan Brexit atau bahkan Korea Utara. Harga emas bisa agak tenang dari sekarang hingga Januari,” tutur Wakil Presiden Eksekutif GoldMining Inc, Jeff Wright.

Ia menambahkan, pelaku pasar juga akan fokus terhadap rilis data ekonomi mulai dari pertumbuhan ekonomi, upah dan inflasi.

Adapun pergerakan harga logam lainnya yaitu harga perak naik  Harga tembaga menguat  Harga platinum untuk Januari naik dan harga palladium untuk pengiriman Maret  juga naik

Sementara itu harga emas lokal yang diperdagangkan PT Aneka Tambang Tbk atau  Antam  lebih murah Rp 5.000 ke posisi Rp 653 ribu per gram pada perdagangan .

Sedangkan harga pembelian kembali atau buyback emas Antam dibanderol Rp 574 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 574 ribu per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pagi ini , sebagian emas Antam tidak tersedia.