close
Nuganomics

Emas Antam Oleng Lagi Rp 5.000 Per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam kembali oleng dan terjun lebih murah Rp 5.000 per gram, hari ini, Rabu, 02 Maret 2016, setelah emas global juga terjun bebas di New York pada waktu yang sama.

Dengan terjunnya harga emas Antam ini, selama dua hari terakhir, harga emas sudah amblas sebesar Rp 12.000 per gram dan bertengger di angka Rp 568 ribu per gram.

Sedangkan pada perdagangan sehari sebelumnya emas Antam di level Rp 573 ribu per gram.

Sementara harga pembelian kembali atau dikenal dengan istilah “buyback” hanya turun Rp 2.000 menjadi Rp 520 ribu per gram.

Harga pembelian kembali ini artinya jika Anda menjual emas yang dimiliki, Antam akan membelinya di harga Rp 520 ribu per gram.

Adapun pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu kepada hargabuyback hari transaksi.

Antam menjual emas dengan ukuram mulai satu gram hingga 500 gram dan menjelang siang WIB, seluruh ukuran emas Antam masih tersedia.

Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.

Usai melewati hari-hari di pekan terakhir Februari 2016 ini, harga emas sangat fluktuatif yang ditandai dengan kenaikan tinggi dan kejatuhan sangat drastis.

Sementara itu di pasar global harga emas turun tajam pada sesi sebelumnya, karena data ekonomi AS dirilis lebih optimis sehingga mendorong optimisme bahwa kekuatan ekonomi akan mendukung suku bunga untuk dinaikkan lebih tinggi.

Harga emas dunia turun dipicu penguatan dolar dan kenaikan pasar ekuitas global serta laporan data ekonomi Amerika Serikat yang lebih baik dari perkiraan.

Sebab kondisi ini dikhawatirkan memicu spekulasi jika The Fed akan kembali menaikkan suku bunganya.

Harga spot emas turun, setelah mencapai kenaikan bulanan terbesar dalam empat tahun. Pembelian logam mulia ini didorong oleh kekhawatiran ekonomi global.

Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman April juga turun

Harga emas mencapai posisi lebih tinggi sebelumnya, didukung melemahnya data manufaktur China dan komentar Presiden Federal Reserve New York William Dudley, yang mengatakan jika ia melihat risiko penurunan prospek ekonomi AS.

Kondisi ini bisa menjadi tanda jeda sebelum Fed menaikkan suku bunganya kembali seperti yang diisyaratakan dirinya dan rekan-rekan sebelumnya.

“Kekuatan dolar AS meletakkan angin ke pasar emas di sini, meskipun Anda punya banyak spekulasi, saat ini emas bergerak menjadi panjang dan diperdagangkan naik di bursa ke tingkat tertinggi kedua sejak Februari 2009,” kata Rob Haworth, Strategi Investasi Senior US Bank Wealth Management di Minneapolis.

Sementara saat ini, dolar menguat terhadap sekeranjang mata uang utama setelah data manufaktur AS dirilis stabil pada Februari.
Kondisi ini diprediksi akan mendukung kenaikan suku bunga yang menjadi sumber tekanan bagi harga emas.
Di sisi lain, saham AS memimpin pasar ekuitas di seluruh dunia untuk tertinggi dalam satu bulan.

Sementara itu, Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan pertumbuhan zona Euro dan prospek inflasi dalam kondisi melemah.

“Dari sudut pandang kami, hal itu dibenarkan untuk mempertimbangkan kembali peran emas sebagai asuransi dalam portofolio,” kata analis Julius Baer Carsten Menke.

Meskipun kekhawatiran ekonomi global telah mendorong investor untuk menyalurkan investasinya ke emas, kenaikan harga telah diredam permintaan fisik di daerah pembeli utama di Asia.

India, konsumen terbesar kedua, telah memperkenalkan kembali pajak penjualan pada perhiasan emas lokal.

Melihat tekanan yang meningkat pada sistem keuangan global, khususnya risiko dari siklus perusahaan AS yang ditambah dengan risiko tajam dari devaluasi renminbi yang dikarenakan peningkatan tajam pada aliran uang yang keluar dari China maka “emas akan menjadi ‘asuransi’ yang terbaik.”

Headwinds pada pertumbuhan global telah membuat warna emas bersinar cerah.

Anda mungkin berpendapat bahwa emas relatif mahal jika dibandingkan harga komodotas lain.

Tetapi yang mesti diperhatikan emas berada di dekat posisi terendah selama tiga puluh tahun dan saat ini berada pada level yang terlihat pada tujuh tahun lalu ketika krisis keuangan terjadi.

‘Asuransi’ adalah pilihan yang menarik dan emas adalah benar-benar asuransi, pagar serta diversifikasi portofolio.

Emas merupakan suatu bentuk kekayaan yang dapat dipegang di luar sistem perbankan dan jasa keuangan tradisional. Emas adalah uang.

Jika Anda melihat emas sebagai uang dan menganggap sudah undervalued maka kondisi keuangan global yang memburuk dan kondisi bank sentral dunia yang terus bekerja untuk membendung tekanan di pasar akan membuat harga emas bergerak lebih tinggi secara signifikan.