close
Nuganomics

Emas Antam Beringsut, Naik “Ketengan”

Harga jual emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, selama dua pekan terakhir, hingga Senin, 02 Maret 2015, naiki ketengan atau beringsut sebesar Rp 1.000 per gram.

Kenaikan tipis harga emas Anta mini adalah dampak dari perdagangan emas global yang memang sedang lesu di bawah “tamparan” kekuatan US dollar dan krisis yang tidak berkesudahan di Europa, terutama Yunanyi dan Ukraina.

Hari ini, harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk seperti dikutip “nuga” dari situs Antam, naik dibandingkan perdagangan akhir pekan lalu. Harga pembelian kembali atau “buyback” pun ikut menguat.

Harga emas Antam yang dicatat oleh Logam Mulia, unit usaha perusahaan plat merah itu, Senin pagi Rp 547.000 per gram. Naik dibandingkan akhir pekan lalu yaitu Rp 546.000 per gram.

Sementara harga itu pembelian kembali logam mulia Antam juga naik Rp 3.000 menjadi Rp 490 ribu per gram. Antam menjual emas dari ukuran 1 gram hingga 500 gram.

Hingga pukul 08.23 WIB, hanya ukuran 2 gram saja yang tidak tersedia karena telah terjual habis.

Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal sertaus lima puluh nomor antrean per hari.

Berikut daftar harga emas Antam hari ini. Untuk pecahan500 gram Antam menjual Rp 253.800.000, 250 gram Rp 127.000.000, 100 gram Rp 50.850.000, 50 gram Rp 25.450.000, 25 gram Rp 12.750.000 dan sepuluh gram Rp 5.130.000

Untuk ukuran nyang lebih kecil, pecahan 5 gram Rp 2.590.000, 4 gram Rp 2.072.000, 3 gram Rp 1.563.000, 2,5 gram Rp 1.307.500, 2 gram Rp 1.054.000 dan 1 gram Rp 547.000

Di akhir pekan lalu, harga emas global berhasil menguat karena didorong data ekonomi Amerika Serikat dan harapan akan rencana Federal Reserve manaikkan suku bunga tahun ini.

Kendati emas mengalami kenaikan, namun tingkat harganya saat ini masih dalam penurunan terbesar sejak September.

Harga emas turun tujuh persen dari level tertinggi dalam lima bulan di atas USD1.300 per ounce pada Januari. Level tersebut karena ekspektasi kenaikan tarif dan mengurangi daya tarik emas sebagai asuransi terhadap risiko.

“Jika The Fed benar-benar melakukan kenaikan pada suku bunga kuartal dua, maka target harga emas dalam jangka pendek bisa mencapai USD1.150 per ounce,” kata Bank of America-Merrill Lynch strategi, Michael Widmer dilansir dari Reuters.

Impor emas China dari Hong Kong rebound pada bulan Januari dari level terendah tiga bulan pada bulan Desember, yang mencerminkan peningkatan permintaan menjelang liburan Tahun Baru Imlek

Harga emas batangan melonjak pada hari Jumat dan beraada di kisaran USD 1214 per troy ounce di London setelah sebuah data baru yang menunjukkan bahwa inflasi di Jerman dan sentimen konsumen di AS kedua lebih kuat dari yang diperkirakan para analis.

Impor emas India yang merupakan konsumen terbesar di dunia berpotensi akan melonjak setelah Menteri Keuangan India, Arun Jaitley berbicara untuk sementara tidak ada pengurangan pajak untuk pembelian emas.

Pembelian emas di luar negeri berpotensi akan melompat sebanyak 100 metrik ton pada bulan Maret dibandingkan pembelian 25 ton pada bulan Februari ketika para pedagang dan konsumen menunda pembelian untuk mengantisipasi pemotongan pajak. Permintaan domestik juga akan meningkat ketika pembeli emas ritel masuk kembali ke pasar.

Peningkatan permintaan emas India dapat membantu harga emas di London untuk memperpanjang kenaikan harga emas pada minggu pertama.

Euro group akan terus membahas masalah pendanaan Yunani di tengah kekhawatiran yang meningkat tentang bagaimana Athena akan memenuhi kewajiban hutang yang sangat besar.

Alekos Flambouraris dari perwakilan pemerintah menyatakan kemarin bahwa Yunani mungkin akan menunda pembayaran kepada IMF jika tidak mendapatakan bantuan yang diperlukan.

Yunani akan membayar kepada IMF sebanyak € 1600000000 bulan depan tetapi Menteri Yunani mengatakan bahwa Athena mungkin akan meminta untuk menunda pembayaran ini selama dua bulan.