close
Nuganomics

Diprediksi Harga Emas akan Sangat Murah

Para pengamat logam mulia mengungkapkan, kondisi perdagangan emas yang berantakan selama dua tahun terakhir akan mencapai puncaknya di akhir tahun ini dengan jatuhnya harga emas pada posisi di bawah USD 1.000 per ounce.

Kejatuhan harga emas terus terjadi hari-perhari dan pekan perpekan. Kabar terbaru dari pusat perdagangan emas menyebut, logam mulia itu telah tergelincir di awal pekan ini hampir satu persen karena didorong oleh laporan pekerjaan Amerika Serikat yang terus membaik. Emas bahkan sudah melemah hingga tiga persen ketika perdagangan Jumat, pekan lalu, ditutup.

Seperti dilansir Reuters, dan dikutip “nuga,” hari Senin, 10 November 2014,, spot emas turun nol koma sembilan persen menjadi USD1.168,10 per ounce. Sementara pada perdagangan Jumat, emas turun menjadi USD1.131,85 atau terendah sejak April 2010.

Penurunan emas karena mendapatkan tekanan setelah data nonfarm payrolls AS yang meningkat pada Oktober dibandingkan dengan perkiraan semula.

SPDR Gold Trust, yang diperdagangkan di bursa emas mencatat penurunan sebesar nol koma tujuh puluh delapan persen ke 727,15 ton pada Jumat atau terendah dalam enam tahun.

Reuters melakukan survei kepada analis dan pedagang yang memperkirakan harga emas bisa jatuh ke level USD1.000 per ounce pada akhir tahun. Dan ini untuk pertama kalinya sejak 2009.

Secara harga acuan dunia saat penutupan perdagangan pekan lalu harga emas dicatatkan lebih tinggi di Bursa New York, Amerika Serikat. Ini menjadi kenaikan terbesar dalam lima bulan terakhir.

Seperti dilansir dari laman CNBC yang dikutip dari Reuters, Senin 10 November 2014, kenaikan harga emas tersebut, karena melemahnya nilai tukar dolar, sehingga memicu investor membeli logam mulia.

Harga emas di pasar spot naik ke level US$1.171 per ounce, setelah sebelumnya turun ke level terendah sejak April 2010.

Sementera itu, harga emas berjangka untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat US$27,20 ke level US$1.169,80 per ounce.

Di pasar domestik, terutama emas yang diperdagangkan PT Aneka Tambang Tbk atau Antam, hari ini, Senin, 10 November 2014, harga emas batangan Logam Mulia tetap bertahan di Rp 522.000 per gram, tidak berubah dibanding akhir pekan lalu.

Meskipun harga jual tak naik, tetapi harga pembelian kembali atau dikenal dengan istilah “buyback” menguat.

Seperti dikutip “nuga” dari situs resmi Logam Mulia Antam, Senin pagi, harga emas Antam tercatat Rp 522.000 per gram. Sama dengan perdagangan akhir pekan lalu.

Sementara harga buyback emas Logam Mulia Antam naik dari posisi Rp 446.000 per gram menjadi Rp 457.000 per gram.

Dalam rilis situs Antam itu juga disebutkan harga emas batangan yang mereka jual untuk semua ukuran. Untuk ukuran 500 gram Antam menjualnya Rp 241.300.000, 250 gram Rp 120.750.000, 100 gram Rp 48.350.000, 50 gram Rp 24.200.000 dan 25 gram Rp 12.125.000.

Dalam ukuran yang lebih kecil, seperti 10 gram dijual Rp 4.880.000, 5 gram Rp 2.465.000, 4 gram Rp 1.972.000, 3 gram Rp 1.488.000, 2,5 gram Rp 1.245.000, 2 gram Rp 1.004.000 dan satu gram Rp 522.000