close
Nuga Travel

“Mie Kocok Ngon,” Asyiikk!

“Mie kocok. Ngon tahu. Uuueenak tenan,” pesan pendek “Santos” menjelang “duha” di ponsel kami. Ya, rupanya “Santos” sedang menikmati “mie kocok” sebelum lenajutkan perjalanan dari Blang Pidie ke Tapaktuan sepanjang 75 kilometer.

Blang Pidie – Tapaktuan, yang di lalui Jelajah Sepeda Kompas-PGN, Rabu, 4 September 2013, merupakan bentangan rute yang relative pendek dan sepanjang perjalanan, antar kecamatan dan desanya, saling bertaut.

Salam “mie kocok” Santos saya balas dengan menjelaskan bumbu dan ramuan serta cara memasaknya. “Wooou…… rakan pernah jualan mie kocok?” balasnya. Saya terpaksa menjawab kalau dulu kami pernah jadi pelayan jualan “mie kocok.”

“Asyiik,” balas “Santos” dengan membuat tanda seru yang ramai di pesan pendeknya.
Rupanya, sebelum berangkat ke Tapaktuan rombongan Jelajah Sepeda dijamu oleh Bupati Abdya di halaman Kantor Kabupaten dengan a menghidangkan mi kocok khas Blangpidie.

Peserta yang sebelumnya sudah sarapan pagi pun kembali melahap mi itu. “Akhirnya dapat juga mi kocoknya, setelah dicari-cari,” ujar salah satu peserta.

“Mi kocoknya enak, enak, enak. Jadi makan lagi,” kata peserta lainnya.

Mi kocok khas Blangpidie merupakan mi yang dicampur sayur taoge, kwetiau, daging ayam yang dicincang, daun seledri, dan bawang goreng. Mi tersebut kemudian disiram kuah dan disajikan di atas daun pisang.

General Manager Corporate Communication Kompas Gramedia Nugroho F Yudho mengucapkan terima kasih atas sambutan itu. “Ini salah satu sambutan yang meriah bagi kami. Terima kasih, Pak,” katanya.

Bupati Aceh Barat Daya Jufri Hasanuddin mengaku sangat senang menyambut kehadiran para peserta Jelajah Sepeda. Dia meyakini para peserta akan nyaman menjajal jalur mulus yang dibangun pasca-tsunami Aceh. “Saya sampai menunda rapat di Banda Aceh agar bisa bertemu teman-teman semua,” ucapnya.

Wilayah perkantoran pemerintahan Aceh Barat Daya cukup luas dengan lapangan di depannya. Sekitar 45 sepeda peserta jelajah diparkir di sana. Perkantoran ini berdiri kokoh di balik kawasan hutan dan perbukitan. Udaranya terasa sejuk pada pagi ini. Lantunan musik Melayu pun terdengar di sana.

Setelah memberi kata sambutan, Bupati melepas peserta Jelajah Sepeda untuk menuju Tapak Tuan, Aceh Selatan. Pada etape kelima ini, peserta akan menempuh jarak 75 kilometer.