close
Nuga Tekno

WhatsApp Wujudkan Fitur Status Miliknya

WhatsApp tak memedulikan sebagai penjiplak fitur saling membagi video pendek dan foto yang bisa menghapus sendiri setelah dua puluh empat jam dan secara resmi mulai merilisnya hari ini, Kamis, 23 Februari 2017.

Fitur berbagi video pendek dan foto itu mereka namai dengan Status

Fitur tersebut memungkinkan pengguna saling membagi video pendek dan foto ke kontaknya untuk kemudian hilang dalam 2dua puluh empat jam.

Fungsinya mirip Snapchat atau Instagram Stories.

Lantas, bagaimana cara menjajalnya?

langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memperbarui aplikasi WhatsApp.

Pembaruan bisa dilakukan melalui Google Play Store atau Apple App Store

Selanjutnya,  buka aplikasi WhatsApp. Anda bakal menemukan tab baru bertuliskan “Status” di antara tab “Chats” dan “Calls” di bagian atas. Ada juga tab ikon kamera di sisi paling kiri.

Kemudian Anda diharuskan membuat dan mengunggah konten.

Anda bisa mengunggah foto, video pendek, atau GIF, lewat tab ikon kamera tadi. Aplikasi akan langsung membuka kamera untuk menjepret momen atau merekamnya dengan batas durasi tiga puluh lima detik.

Anda juga dapat mengambil foto, video pendek, atau GIF, yang tersimpan di galeri smartphone.

Anda juga bisa menghias konten. Anda bisa menuliskan teks, memberi goresan warna-warni, serta menempelkan stiker pada konten yang hendak diunggah.

Mekanisme ini serta-merta mirip dengan Snapchat.

Bedanya, WhatsApp Status belum menyediakan kemampuan untuk memberikan filter foto/video yang menggemaskan pada konten.

Terakhir, pasang konten status dan lihat konten status teman. Anda bisa memilih agar konten status itu bisa dilihat semua kontak di WhatsApp atau hanya untuk kontak-kontak tertentu saja. Ini bisa dilakukan lewat pengaturan “Status Privacy”.

Jika ingin melihat konten status yang dibagikan teman, Anda bisa berkunjuk ke tab bertuliskan “Status”. Ingat, konten yang Anda bagi hanya bertahan dua puluh empat jam.

Untuk pengguna WhatsApp di Indonesia fitur Statusjuga sudah bisa digunakan

Pengguna harus meng-update aplikasinya

Update ini diberikan secara bergelombang oleh WhatsApp, sehingga tak semua pengguna menerimanya dalam waktu yang bersamaan.

WhatsApp melalui blog resminya, juga telah menjelaskan tentang apa fitur Status tersebut.

selama ini status WhatsApp hanya berformat teks, maka kali ini fitur tersebut diperbarui sehingga lebih ekspresif dengan kehadiran format foto, video, serta GIF.

Untuk video, pengguna bisa merekam gambar hingga empat puluh lima detik. durasi itu terhitung lama dibandingkan Instagram Stories yang hanya lima belas detik, maupun Snapchat yang cuma sepuluh detik.

Aneka format status yang dibagi secara personal ke teman bakal hilang dalam waktu sehari semalam.

Ketika hilang, konten itu bakal benar-benar musnah sebab WhatsApp menggunakan sistem enkripsi end-to-end.

“Fitur baru ini memungkinkan Anda berkabar dengan teman-teman menggunakan WhatsApp dengan cara mudah dan menyenangkan,” begitu tertulis pada blog WhatsApp.

WhatsApp merilis fitur ini secara perlahan. Setelah Belanda dan Paris yang mendapat giliran pertama, kini Indonesia menjadi negara berikutnya.

Facebook selaku pemilik WhatsApp agaknya begitu mengidolai kemampuan Snapchat, sehingga menjiplaknya untuk dua layanan sekaligus yakni Instagram dan WhatsApp.

Layanan Facebook sendiri dikatakan sedang menggodok fitur serupa Snapchat, namun belum jelas kapan dirilis.

Selain itu ada pertanyaan lain, pernahkah Anda  mengirim pesan ke kontak yang salah di WhatsApp?

Selama ini tidak ada yang bisa dilakukan kecuali pasrah apabila pesan sudah terkirim.

Tetapi, di waktu yang akan datang nanti, WhatsApp kabarnya bakal menyediakan fitur untuk mengatasi kerepotan di atas.

Fitur dimaksud adalah kemampuan menyunting atau menarik pesan yang telah terkirim.

Hal tersebut diungkapkan oleh pengelola akun Twitter

Sebuah video turut disematkan sebagai demonstrasi fitur yang bersangkutan.

Dalam video tampak pengguna WhatsApp bisa menghapus pesan terkirim dengan opsi berbunyi “revoke message” di dalam aplikasi.

Apabila pesan terkirim memiliki attachment berupa dokumen teks, gambar, video, atau audio, maka lampiran itu akan turut terhapus begitu pengguna menarik pesan.

Fitur penyuntingan dan penarikan pesan yang sudah ada dalam WhatsApp iOS versi Beta tersebut saat ini dimatikan secara default karena masih terus dikembangkan.

Disebutkan pula bahwa penyuntingan dan penarikan hanya berlaku untuk pesan baru yang dikirim, bukan pesan lama..

Pihak WhatsApp sendiri belum mengeluarkan pengumuman resmi soal keberadaan fitur penyunting dan penarikan pesan.

Tags : slide