close
Nuga Tekno

WhatsApp “Tumbang” Tak Bisa Diakses

Usai memperkenal fitur barunya, layanan pesan instan populer WhatsApp  tumbang selama sekitar dua jam pada Kamis dini hari WIB, 04 Mei

Seperti ditulis situs “Down Detector,” pengguna WhatsApp mengeluhkan tidak dapat mengirim dan menerima pesan sejak sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.

Tak hanya di Indonesia, pengguna di sejumlah negara pun mengalami hal serupa.

Menurut beberapa media, layanan WhatsApp baru berangsur pulih menjelang subuh , Kamis WIB

Dalam sebuah e-mail kepada media Reuters, WhatsApp memang mengakui adanya masalah dalam layanannya.

“Beberapa jam lalu, pengguna WhatsApp di seluruh dunia tidak bisa mengakses WhatsApp selama beberapa jam,” tutur WhatsApp dalam e-mail tersebut.

“Kami saat ini telah memperbaiki masalah dan meminta maaf atas ketidaknyamanannya,” lanjut pesan tersebut.

Meski begitu, pihak WhatsApp tidak memberikan informasi secara pasti, mengapa layanan itu tumbang.

Menurut Reuters, masalah ini memengaruhi semua perangkat yang berbasiskan sistem operasi populer, seperti iOS bikinan Apple, Android bikinan Google, dan Windows Mobile bikinan Microsoft.

Tumbangnya layanan WhatsApp di Indonesia memang tidak terlalu terasa atau bikin panik di Indonesia.

Pasalnya, gangguan berlangsung pada dini hari saat sebagian besar pengguna sedang beristirahat.

Beda halnya dengan negara-negara di benua Eropa dan Amerika, di mana pengguna layanan tersebut masih aktif untuk berkomunikasi via aplikasi.

Peta sebaran gangguan layanan WhatsApp bisa dilihat melalui situs Down Detector

Pengguna di seluruh dunia juga melaporkan kesulitan membuka aplikasi, mengirimkan, dan menerima pesan dengan WhatsApp.

WhatsApp mengakui bahwa seluruh pengguna mereka mengalami masalah tidak bisa mengakses dan kirim pesan selama kurang lebih dua jam, dan atas masalah ini tim WhatsApp mengucapkan permintaan maaf.

“Kami sekarang telah memperbaiki masalah ini dan meminta maaf atas ketidaknyamanan ini,” tulis WhatsApp kepada Tech Radar.

Namun, perusahaan itu tidak memberi penjelasan penyebab tumbangnya layanan pada hari ini.

WhatsApp merupakan platform tukar pesan yang sangat populer di dunia, dengan jumlah pengguna aktif mencapai satu miliar per bulan. CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengungkapkan bahwa fitur baru WhatsApp Status yang mirip dengan Snapchat Stories

Pihak WhatsApp tak merinci wilayah mana saja yang terkena dampak.

Namun dilaporkan Reuters pengguna yang berada di India, Kanada, Amerika Serikat, dan Brazil turut terdampak gangguan akses.

“WhatsApp menyadari masalah ini dan sedang berusaha untuk memperbaikinya sesegera mungkin,” kata juru bicara WhatsApp dikutip Engadget.

Ketidakmampuan akses ini berdampak pada semua WhatsApp dalam versi iOS, Android dan Windows. Namun kini  aplikasi yang dimiliki Facebook itu telah diperbaiki dan dapat dioperasikan dengan normal.

“Sebelumnya pengguna WhatsApp di seluruh belahan dunia tidak dapat mengakses WhatsApp selama beberapa jam. Kami sekarang telah memperbaiki masalah dan meminta maaf atas ketidaknyamanan ini,” kata juru bicara itu.

Tidak seperti aplikasi populer lainnya, WhatsApp tidak memiliki laman untuk menginformasikan status layanan.

WhatsApp sebenarnya memiliki akun di Twitter yang bisa digunakan untuk menyebarkan informasi, tetapi sudah tidak aktif sejak tiga tahun silam.

WhatsApp saat ini memiliki satu koma dua miliar pengguna di seluruh dunia.

Layanan tersebut sudah diakuisisi oleh Facebook dengan mahar sebesar sembilan belas miliar dollar AS oleh Facebook.