close
Nuga Tekno

WhatApps Trend dengan Format Hurufnya

WhatApps membuat terobosan baru lewat pengenalan fitur, yang masih dalam tahapan beta, berupa pembaruan aplikasi formatting text atau customize format huruf, seperti cetak tebal atau dikenal dengan nama “bold,” miring disebut”italic”, dan teks yang dicoret terkenal dengan “strikethrough.

Dalam rilis terbarunya, WhatsApp menulis di blog resminya, tidak menyediakan menu khusus layaknya di aplikasi MS Word untuk fitur baru tersebut.

Dibutuhkan trik-trik tertentu untuk membuat teks dengan format itu. Berikut cara melakukannya.

Pertama, download aplikasi WhatsApp Beta di situs resmi WhatsApp, bukan melalui toko aplikasi iOS atau Android.

Fitur kustomisasi format huruf initertera pada versi beta teranyar layanan instant messaging tersebut untuk sistem operasi Android.

Karena masih beta, belum jelas apakah fitur itu akan benar-benar diluncurkan secara komersial, atau bakal mengendap begitu saja.

Yang jelas, bagi pengguna WhatsApp yang ingin turut menjadi penguji (tester) fitur ini, caranya mudah saja.

Cukup buka tautan ini dan ikuti instruksi yang diberikan

Salah satu instruksinya, pengguna harus memperbarui WhatsApp versi Android teranyar melalui toko aplikasi Google Play Store di link berikut.

Ragam format huruf yang tersedia pada WhatsApp beta diharapkan mampu meningkatkan pengalaman komunikasi maya para netizen.

Pasalnya, untuk beberapa konteks, bold dan italic bisa menekankan maksud tertentu.

Misalnya, bold bisa digunakan untuk menegaskan kalimat atau kata penting, sementara italic biasanya dipakai menandai kata-kata tak lumrah.

Dengan begitu, komunikasi tanpa bertatapan wajah (face-to-face) bisa tetap efektif sambil meminimalkan risiko kesalahpahaman.

Cara menebalkan dan memiringkan huruf, kata, atau kalimat di WhatsApp beta cukup sederhana.

Pengguna cukup mengeblok huruf, kata, atau kalimat, lalu akan muncul pilihan bold dan italic. Selamat mencoba!

Sebelumnya WhatApps telah melakukan tiga pembaruan signifikan yang sebagiannya sudahl dirasakan pengguna.

Dilansir dari AndroidAuthority, ketiga fitur itu adalah: pesan berbintang, pralihat mendalam serta dukungan untuk fitur pembagian langsung.

Diketahui, Starred Message adalah fitur yang sudah lama ditunggu-tunggu.

WhatsApp baru menguji coba fitur ini pada awal November lalu.

Dengan fitur tersebut, seperti layanan e-mail, pengguna bisa membintangi pesan tertentu untuk membacanya nanti.

Caranya mengoperasikannya mudah. Cukup tekan agak lama pesan yang ingin dibintangi. Selanjutnya akan muncul ikon bintang di layar, lalu tekan ikon tersebut.

Jika ingin membuka pesan apa saja yang telah dibintangi, cukup buka tab “Chats” lalu pilih “Menu” dan tekan opsi “Starred Messages”. Pesan-pesan yang telah dibintangi akan muncul.

Fitur kedua adalah Rich Preview. Dengan fitur ini, saat pengguna mengirim sebuah tautan, misalnya situs web, akan langsung muncul preview dari laman/situs tersebut.

Penerima bisa “mengintip” terlebih dahulu isi atau tampilan dari tautan yang diberikan. Dengan begitu, penerima bisa lebih tertarik membuka tautan tersebut.

Namun, jika tak cukup nyaman dengan Rich Preview, pengguna bisa menonaktifkannya secara manual.

Terakhir adalah dukungan untuk fitur Direct Share. Khusus pembaruan ini, hanya pengguna Android 6 Marshmallow yang bisa mengoperasikannya.

Fungsinya untuk mempercepat proses pembagian tautan pada teman/kontak di WhatsApp.

Selama ini, kala ingin mengirim tautan, pengguna harus menyalin tautan untuk kemudian menggulir kontak WhatsApp, membukanya, dan memindahkan tautan ke ruang chatting di akun pengguna lain.

Dengan fitur ini, langkah itu bisa dipangkas.

Pengguna cukup menyalin tautan lalu memilih kontak WhatsApp yang ingin dikirimkan langsung dari opsi menu.

Tiga fitur ini sudah bisa dipakai di WhatsApp terbaru yang tersedia di Play Store.

Tags : slide