close
Nuga Tekno

Waze dan Google Kini di Dashboard Mobil

Google datang lagi dengan kejutan baru dengan memasukkan aplikasi peta Waze ke dalam sistem operasi Android Auto.

Dengan demikian, pengguna bisa memakainya langsung dari head unit mobil yang menggunakan sistem operasi tersebut.

Selama ini, pengguna Android Auto hanya bisa memakai Google Maps untuk mencari arah perjalanan.

Sedangkan Waze, hanya bisa dipakai menggunakan smartphone secara terpisah.

Seperti ditulis laman Engadget, Jumat, 28 Juli, perilisan Waze di Android Auto mengubah kondisi tersebut.

Sekarang, pengguna peta crowdsourcing ini bisa dengan mudah mengaksesnya informasi perjalanan melalui display di mobil.

Syaratnya, tentu saja display yang digunakan harus mendukung sistem operasi Android Auto.

Google merancang Waze versi Android Auto ini berbeda dengan versi mobile. Tampilanya di Android Auto lebih sederhana dan ada fitur yang dihilangkan.

Hal paling menarik adalah hilangnya iklan di aplikasi Waze.

Biasanya, ketika pengguna sedang berhenti, maka Waze akan menampilkan iklan. Tapi di Android Auto, sudah tidak ada lagi iklan seperti itu.

Unsur-unsur penting Waze seperti opsi untuk berbagi informasi mengenai lalu lintas, kehadiran polisi, kecelakaan, bahaya di jalan serta masalah pemetaan, tentu saja dipertahankan.

Waze juga memiliki fitur keselamatan berkendara, sehingga pengguna hanya bisa mengetik atau mencari alamat dan lokasi ketika mobil dalam posisi berhenti.

Perubahan lainnya, sejumlah aspek sosial di Waze, misalnya carpooling, membunyikan klakson pada pengguna lain, harga bensin dan kolom obrolan telah dihilangkan.

Versi Android Auto ini juga tidak menampilkan speedometer atau perintah suara untuk menambahkan peringatan di jalur yang dilalui.

Waze untuk display mobil ini hanya dirilis di sistem operasi Android Auto saja. Google belum mengungkap rencana untuk merilisnya di sistem operasi CarPlay milik Apple, atau yang lainnya.

Sebelumnya Waze telah  memperkenalkan fitur baru untuk memberikan pengalaman yang seru bagi para pengguna.

Waze bekerja sama dengan Malaysian Airlines menghadirkan fitur menarik untuk para Wazers atau pengguna Waze.

Kini, Wazers bisa berperan seolah menjadi ‘pilot’ dan berkesempatan menyimulasikan pengalaman mengemudi pesawat ke tempat tujuan Wazers.

Ikon mobil di aplikasi Waze bisa diganti dengan ikon pesawat dengan livery Malaysia Airlines.

Business Manager Waze Malaysia, Edward Ling, mengungkapkan bahwa fitur terbaru ini merupakan sebuah cara unik untuk mengajak para Wazers menjadikan pengalaman perjalanan mereka lebih menyenangkan.

“Ini adalah salah satu cara Waze dapat terlibat langsung dengan para penggunanya dalam aktivitas sehari-hari,” kata Edward Ling

Lantas, bagaimana cara mengubah ikon mobil menjadi pesawat di aplikasi Waze?

Pertama-tama, perbarui aplikasi Waze Anda di platform Android atau iOS. Wazers kemudian perlu mengaktifkannya lewat Menu Settings > Display & map > Car on map, lalu pilih ikon pesawat Malaysia Airlines

Nantinya akan muncul sebuah petunjuk khusus yang akan menawarkan para Wazers apakah mereka ingin mengubah ikon mobil menjadi pesawat MAS atau tidak. Fitur menarik ini baru tersedia di beberapa negara tertentu saja dan hanya berlaku dalam waktu yang terbatas.

Pantauan KompasTekno, Indonesia menjadi salah satu negara yang bisa menjajal fitur ini. Namun tidak dijelaskan sampai kapan fitur ini bakal disediakan oleh Waze.

Untuk langkah-langkah detail bagaimana cara mengubah ikon mobil menjadi pesawat pada aplikasi Waze, pengguna dapat melihat video berikut.

Setahun lalu Waze juga menghadirkan salah satu fitur bagi  orangtua pelupa.

Waze selaku pengelola salah satu aplikasi pemetaan bakal menampilkan notifikasi agar tak meninggalkan barang di mobil, seperti tampak dalam gambar d bawah.

Notifikasi bernama Child Reminder ini sekarang sudah tersedia dalam versi beta dari Waze.

Pengguna nantinya bisa mengatur notifikasi yang muncul sesuai dengan kenginan, untuk mengingatkan soal hal lain yang sering terlupa di kendaraan seperti belanjaan atau binatang peliharaan.

Di Waze versi beta, Child Reminder bisa diakses di menu settings,di bawah opsi untuk mencegah auto-lock dan menjaga Waze di deretan teratas aplikasi yang berjalan.

Belum diketahui kapan fitur pengingat anak ini bakal dirilis ke versi non-beta dari aplikasi yang bersangkutan.

Tags : slide