close
Nuga Tekno

Via Stories, Instagram Rilis Live Streaming

Instagram membuktikan janjinya menghadirkan fitur siaran langsung atau live streaming untuk aplikasi mobile.

Kehadiran “live streaming” ini memudahkan pengguna  menayangkan live video streaming via Stories.

Caranya sangat mudah.

Dengan membuka Stories baru, lalu memilih opsi “Start Live Video” dengan  menyapukan jari ke arah kanan di antarmuka utama.

Instagram kemudian bakal memeriksa kecepatan koneksi internet.

Lalu menghitung mundur sebelum memulai live streaming.

Sama dengan Facebook Live, pengguna Instagram bisa melakukan live streaming dengan durasi maksimum selama satu jam.

Bedanya, seperti ditulis laman situs  buzzfeed, hari ini, Selasa, 22 November 2016,, Instagram tidak membikin tautan berisi “undangan” ke live video pengguna untuk disebarkan di media sosial lain macam Twitter dan Facebook.

Instagram hanya akan memberikan notifikasi ke sebagian teman yang memilih untuk mendapat update posting baru dari pengguna.

Teman-teman lain di Instagram akan melihat badge berbunyi “Live” di avatar pengguna di kanal Stories.

Usai live streaming, video tidak disimpan dan tidak bisa diputar kembali sehingga benar-benar hanya bisa disaksikan saat berlangsung.

Meski demikian, ada fitur pelaporan untuk mencegah penyalahgunaan live streaming.

Sebelumnya, Instagram telah menambah fitur pengiriman foto dan video yang bisa menghilang lewat pesan teks Instagram Direct.

Di tampilan Direct, pengguna bisa melihat deretan icon mirip Stories di bagian atas.

Sedikit berbeda dari Stories, foto dan video instan di Direct ini hanya bisa dilihat sekali sebelum terhapus secara otomatis.

Saat ini, dua fitur baru tersebutsudah bisa dinikmasi.

Keduanya  telah disalurkan secara bertahap ke pengguna Instagram di platform iOS dan Android dalam beberapa minggu ke depan.

Berbagi momen lewat Instagram Stories kini semakin seru. Ada tiga pembaruan yang diberikan, yakni Mention teman, berkirim gambar GIF, dan fitur See More.

Untuk me-“mention” akun Instagram teman lain pada Stories. Caranya cukup dengan ketik “@” diikuti nama akun teman di layar Stories.

Fitur ini bermanfaat agar pengguna yakin konten Stories-nya dilihat oleh orang yang di-mention.

Misalnya ketika pengguna me-mention si A dalam sebuah konten Stories, maka si A akan menerima notifikasi khusus agar melihat konten itu.

Fungsi lain fitur Mention adalah untuk mempromosikan akun Instagram lain

Berkirim gambar GIF di Stories bisa dimungkinkan berkat dukungan Boomerang. Aplikasi ini merupakan aplikasi spin-off Instagram yang berfungsi membidik momen dalam format GIF.

Dengan adanya Boomerang pada Stories, pengguna tak harus melulu membagi momen dalam format foto atau video saja, melainkan juga dalam format GIF yang bisa menjadi alternatif yang menyenangkan.

Cara memanfaatkan Boomerang pada Stories terhitung simpel. Saat membuka layar Stories, pengguna cukup menyetel mode Boomerang yang terletak di sisi bawah layar

Terakhir, pengguna bisa mengeksplor lebih jauh tentang seseorang melalui fitur See More pada Stories. Fitur itu memungkinkan pengguna mengakses tautan-tautan yang berhubungan dengan seseorang ketika ia mengunggah Stories.

Untuk sementara, See More baru diuji coba di kalangan pengguna dengan akun terverifikasi. Belum jelas kapan fitur itu bisa dijajal pengguna Instagram pada umumnya.

Walau pun mengembang berbagai fitur, Instagram Stories mengaku  sebagai tiruan Snapchat

“Ada orang yang menganggap menu Explore ini sebagai tujuan utama saat membuka Instagram. Beberapa orang lain menganggap kunjungannya ke sana sebagai kegiatan penutup,” jelas Director of Product Management Instagram, Blake Barnes

Kolom Stories di bagian menu Explore tersebut menampilkan konten yang berbeda. Isinya berupa momen-momen, baik foto atau video singkat, hasil tangkapan pengguna dari berbagai belahan dunia.

Bukan sekadar momen milik akun tertentu yang diikuti oleh pengguna.

Menu Explore memang dibuat untuk membantu pengguna mengenal akun baru dan menemukan lebih banyak foto yang relevan dengan minatnya.

Akun yang direkomendasikan dalam menu Explore merupakan hasil saringan algoritma, dengan memperhitungkan berbagai like dan followers Anda.

Untuk diketahui, setelah meluncurkan fitur bernama Stories, Systrom secara blak-blakkan menyatakan mendapat inspirasi dari Snapchat.

“Snapchat seutuhnya pantas mendapatkan pujian ini,” ujar Systrom awal bulan ini.

Fitur baru tersebut dirilisnya agar pengguna mendapatkan pilihan baru dan lebih aktif memakai media sosial tersebut. Stories sendiri punya karakter berbeda dengan linimasa utama Instagram

Tags : slide