close
Nuga Tekno

Twitter Secara Resmi Blokir Iklan Bitcoin

Tren pemblokiran iklan terkait cryptocurrency seperti Bitcoin terus berlangsung, dengan Twitter menjadi nama baru yang meramaikan aksi tersebut.

Twitter akan mulai menyetop peredaran iklan yang berkaitan dengan cryptocurrency seperti Bitcoin.

Keputusan jejaring sosial tersebut seakan melanjutkan tren platform online lain dalam memblokir iklan yang memiliki keterkaitan dengan mata uang digital.

Sebelumnya, sudah ada Reddit yang melakukannya pada dua tahun lalu, serta Facebook dan Google belum lama ini.

Pihak Twitter mengatakan, ini adalah komitmen perusahaan dalam menjaga keamanan pengguna jejaring sosial tersebut.

“Kami berkomitmen untuk memastikan keamanan komunitas yang tergabung di dalam Twitter. Maka dari itu, kami menambah kebijakan baru untuk Twitter Ads mengenai cryptocurrency,” ujar juru bicara Twitter.

“Dalam kebijakan ini, iklan yang berkaitan dengan Initial Coin Offering (ICO) dan penjualan token akan disetop peredarannya secara global,” katanya menambahkan, sebagaimana ditulis dari The Verge, Selasa ini.

Selain itu, kebijakan baru yang akan benar-benar diimplementasikan secara sepenuhnya dalam tiga puluh hari ke depan ini juga akan memblok iklan dari platform pertukaran mata uang digital dan penyedia layanan dompet cryptocurrency.

Meski begitu, terdapat pengecualian jika pihak tersebut merupakan perusahaan publik yang terdaftar di dalam pasar saham resmi.

“Kami sadar bahwa jenis konten seperti ini sangat sering merujuk pada penipuan, bagaimanapun bentuknya, dan kami secara proaktif mengimplementasikan sejumlah pencegahan bagi akun-akun yang melakukan hal tersebut untuk berinteraksi dengan user dalam menjalankan aksi penipuannya,” tutur juru bicara Twitter.

Jejaring sosial yang berkantor pusat di San Fransisco ini memang sudah cukup lama diserbu akun-akun palsu yang meniru para figur publik seperti Elon Musk, John McAfee, hingga co-founder Ethereum, Vitalik Buterin, untuk melakukan penipuan dengan menawarkan cryptocurrency secara gratis.

Pihak Twitter pun sudah mulai menghapus akun-akun tersebut dalam sebulan terakhir.

Yang menarik, CEO Twitter Jack Dorsey, diketahui sangat mendukung kemajuan cryptocurrency, terutama Bitcoin.

Bahkan belum lama ini, ia mengatakan bahwa Bitcoin akan menjadi mata uang tunggal di dunia dalam kurun waktu sekitar sepuluh tahun ke depan.

Meski banyak platform besar seperti Twitter, Google, dan Facebook yang mengambil sikap untuk melawan iklan terkait cryptocurrency, sejumlah firma peneliti memperkirakan hal tersebut tidak akan berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan dari situs pertukaran mata uang digital.

Laporan dari SimilarWeb menunjukkan, tidak sampai dari 1% traffic sejumlah situs pertukaran cryptocurrency yang berasal dari iklan berbayar.

Kebanyakan platform tersebut mendapatkan traffic dari situs coin yang memperlihatkan pergerakan kapitalisasi pasar dari mata uang digital.

Meski begitu, keputusan Twitter dalam memblokir iklan terkait dengan cryptocurrency sedikit banyak berpengaruh pada nilai dari sejumlah mata uang digital.

Berdasarkan data dari Coindesk, Bitcoin terpantau menyentuh salah satu titik terendahnya dalam seminggu terakhir

Hal serupa terjadi dengan Ethereum, Ripple, Litecoin dan Bitcoin Cash yang semuanya juga mengalami salah satu titik terendahnya dalam sepekan belakangan