close
Nuga Tekno

Ternyata Albert Einstein “Playboy” Sejati

Albert Einstein. Siapa yang kenal pria jenius dengan IQ tinggi yang otaknya dibekukan dan hingga kini masih diteliti oleh ilmuwan. Ya siapa yang tak kenal lelaki turunan Yahudi dengan rambut acak-acakan ber”face” setengah serius yang kumisnya dipelihara lebat.

Einstein. Siapa pula yang tidak mengenal rumus grativikasi fisikanya yang kelak menghasilkan produk bom atom lewat kajian yang sangat spesifik tentang “noktah” atom.

Ya, pula, Albert Einstein sebagai sosok yang cerdas dan pemrakarsa teori relativitas. Namun, sudahkah Anda mengenal Einstein sebagai pribadi, terutama dalam hubungannya dengan wanita?

Fakta pertama, seperti yang “nuga.co” kutip dari “Huffington Post,” edisi Kamis lalu mengungkapkan Einstein ternyata sosok yang populer di kalangan wanita. Pada masa mudanya, fisikawan itu termasuk dianggap tampan dan menjalin hubungan dengan banyak perempuan.

Fakta ini memang berbanding terbalik dengan apa yang pernah ditulis dengan lelaki Yahudi itu. Selama ini ia dikesankan sangat tak peduli dengan wanita dan lebih senang mengutak atik rumus teorinya di perpustakaan.

Ternyata, menurut Huffington Post,” di tahun 1923, Einstein pernah menjalin hubungan dengan seorang wanita berparas menarik bernama Betty Neumann. Tidak hanya Betty, bahkan saat emigrasinya ke Amerika Seriat tahun 1933, ia mengencani tiga wanita sekaligus.

Ada wanita pirang Austria bernama Margarete Lebach, sosialita bernama Estella Katzenellenbogen, dan seorang janda kaya bernama Toni Mendel.

Fakta kedua, sebelum menikahi seorang wanita bernama Mileva Maric, Einstein juga pernah menjalin hubungan dengan seorang perempuan hingga memiliki anak perempuan di luar nikah. Nasib anak itu tidak jelas.

Einstein memang menikah dengan Mileva Maric. Dari pernikahan itu, Einstein punya dua anak, Hans Albert dan Eduard. Pernikahan Einstein dan Mileva tak bisa dibilang romantis. Pasangan itu akhirnya bercerai setelah Perang Dunia I, pada tahun 1919.

Fakta mengejutkannya, selama pernikahan, Einstein membuat aturan-aturan aneh untuk Mileva. Einstein mengharuskan Mileva untuk menyediakan makan tiga kali sehari, berhenti bicara bila Einstein menginginkan, serta tidak mengharapkan keintiman dari Einstein.

Fakta mengejutkan lain adalah istri kedua Einstein, Elsa Eisntein, yang ternyata adalah sepupunya. Hubungan Elsa dan Einstein bahkan dimulai sejak pernikahan pertama Einstein belum berakhir.

Elsa dan Einstein menikah pada tahun 1919. Elsa adalah orang yang merawat Einstein selama sakit, menemani Einstein selama tahun-tahun pertamanya memberikan kuliah serta menerima Nobel Fisika. Elsa meninggal tahun 1936 karena sakit jantung dan hati.

Ternyata, setelah fakta yang diungkapkan oleh “Huffington Post.” Albert Einstein boleh diberikan titel lain, sebagai lawan teori relativitasnya, “playboy” sejati. Mungkin untuk masa itu, yang paling tepat istilahnya adalah “playboy” cap macan.