close
Nuga Tekno

Tanda Tangan Digital dan Caranya di Android

Belakangan ini, hampir segala macam hal dilakukan secara di gital seiring dengan berkembangnya teknologi. Selain mempermudah, era digital juga membuat aktivitas manusia menjadi lebih aman.

Contoh perwujudan era digital adalah dengan hadirnya tanda tangan digital yang kini marak digunakan.

Biasanya orang-orang membubuhkan tanda tangan menggunakan bolpoin di atas secarik kertas sebagai tanda persetujuan atau sekedar memberi informasi data diri.

Namun, tanda tangan pun bisa dibuat secara elektronik yang juga berfungsi sama seperti tanda tangan konvensional.

Penggunaan tanda tangan digital memiliki peranan penting dalam penghematan penggunaan kertas. Tentunya dampaknya akan sangat besar untuk lingkungan karena membantu menekan penebangan pohon.

Selain itu, tanda tangan berbentuk digital juga memiliki kelebihan lain yaitu akan terjamin keamanan melalui teknologi asymmetric cyrptography, dibandingkan dengan yang konvensional. Hal ini sejalan dengan penggunaan tanda tangan konvensional yang berisiko pada pemalsuan tanda tangan.

Misalnya adalah penipuan berupa penyalahgunaan identitas seseorang demi keuntungan pribadi.

Untuk itu, perlu dikathui cara membuat tanda tangan digital yang penting untuk mulai diterapkan khalayak umum, seperti yang dihimpun dari berbagai sumber

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa fungsi tanda tangan seseorang sangat beragam. Misalnya, sebagai bukti verifikasi persetujuan yang tidak bisa diwakilkan oleh siapapun.

Persetujuan yang membutuhkan tanda tangan pun dapat berupa kepentingan bisnis, pendidikan, maupun kerjasama instansi tertentu.

Bahkan, pada saat membuat kartu tandapenduduk pun, seseorang harus membubuhkan tanda tangannya yang tidak boleh diubah saat digunakan di lain kesempatan.

Maka tak heran jika setiap orang harus memiliki tanda tangan sebagai identitas diri, baik itu berupa tanda tangan konvensional ataupun digital.

Mungkin tanda tangan konvensional sudah biasa dilakukan dan sangat mudah untuk membuatnya. Namun, masih terdapat banyak orang yang masih belum paham mengenai cara membuat tanda tangan digital.

Ditambah, banyak metode di luar sana yang belum pasti menyediakan keamanan untuk tanda tangan digital anda.

Menanggapi masalah tersebut, perusahaan penyedia identitas tanda tangan digital, Privy Identitas Digital (PrivyID) secara resmi telah mengantongi otoritas untuk menerima pendaftaran, memverifikasi, serta menerbitkan sertifikat elektronik dan tanda tangan elektronik bagi warga Indonesia.

Anda bisa gunakan aplikasi PrivyID yang tersedia di Playstore untuk membuat tanda tangan digital yang aman.

Untuk membuat akun PrivyID, pengguna diharuskan untuk mengunggah foto diri dan E-KTP, serta data pribadi seperti alamat email, nomor telepon, tanda tangan, hingga informasi tempat bekerja, hingga riwayat pendidikan.

Data-data tersebut juga akan diverifikasi dan dipetakan kembali secara unik oleh PrivyID.

Contohnya, data NIK pengguna akan langsung dicocokkan dengan data pemerintah. PrivyID juga menjamin data penggunanya dengan sertifikasi dari lembaga-lembaga internasional seperti International Organization for Standardization  dan International Elecrotechnical Commission (

Pertama, buka situs menu Playstore pada smartphone Anda. Unduh aplikasi bernama Digital Signature yang telah meraup rating empat koma delapan di Playstore.

Aplikasi ini tidak akan menghabiskan memori smartphone maupun kuota internet anda.

Setelah selesai diunduh, buka aplikasi tersebut. Izinkan beberapa permintaan akses agar anda bisa menggunakan aplikasi Digital Signature. Selanjutnya, klik pilihan ‘Make Signature untuk melanjutkan.

Akan ada beberapa pilihan seperti jenis alat tulis, ukuran ketebalan tinta, pilihan warna, serta pilihan untuk menghapus tanda tangan yang ingin diubah. Semuanya telah tersedia dalam aplikasi ini.

Jika sudah merasa yakin terhadap coretan tanda tangan digital anda, anda bisa menyimpannya dengan cara klik simbol paling bawah yang berwarna hijau. Tanda tangan digital anda akan disimpan dalam format gambar png.

Saat ini, penggunaan tanda tangan digital (TTD) sudah dilakukan oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Pajak dalam proses pengurusan faktur pajak.

Bahkan, TTD digunakan lebih dari dua ratus tiga puluh ribu dokumen, sehingga sudah memangkas penggunaan kertas dalam jumlah banyak.

Penggunaan TTD juga dapat menghindari tindakan cyber crime yang marak terjadi di Indonesia. Dengan begini, aksi cyber crime bisa terlacak keakurasiannya dengan mengggunakan TTD.

Dalam Undang-Undang yang mengatur, TTD memberikan jaminan identitas yang valid, jaminan kerahasiaan, jaminan integrits serta jaminan nirsangkal terhadap dokumen dan transaksi elektronik.

Terlebih lagi, negara-negara maju saat ini telah menggunakan standar keamanan transaksi elektronik tingkat tinggi. Jika standar keamanan transaksi elektronik di Indonesia tidak ditingkatkan, negara-negara lain akan sangat berhati-hati dalam melakukan transaksi elektronik dengan Indonesia.