close
Nuga Tekno

Tampilan Facebook Makin Memukau

Facebook membuat langkah baru dengan meng”upgrade”  semua layanannya, termasuk kebijakan serupa di  Messenger, WhatsApp dan Instagram.

Seperti dimuat di laman “phone arena,” Senin, 09 Mei 2016,  aplikasi utama Facebook di Android bakal mengalami perubahan besar.

Selain “phone arena,” di hari yang sama, Senin, “mashable,”  berhasil mendapatkan update terbaru untuk aplikasi Facebook.

Seperti ditulis di laman “mashable,” versi anyar aplikasi Facebook itu memperlihatkan tampilan antarmuka yang dirombak agar lebih mengedepankan fitur livestreaming Facebook Live.

Sebuah tab baru yang bisa langsung mengakses Facebook Live ditempatkan di bagian atas, di antara tab “friend requests” dan “notifications”.

Tab baru ini menyediakan tempat khusus di mana pengguna bisa mengakses aneka live video yang tersedia.

Live video disusun dalam daftar panjang yang bisa digulir ke bawah.

Daftar live video agaknya disusun berdasarkan preferensi pengguna atau (menurut pelacakan Facebook, serta tingkat popularitas saat itu.

Saat mengklik sebuah live video, pengguna bisa berkomentar secara langsung pula.

Komentar-komentar dari pengguna lain di video yang bersangkutan turut ditampilkan.

Untuk mendukung keasyikan pengguna dalam menonton video, antarmuka menu dan search bar ikut berubah warna menjadi hitam.

Pilihan “guide” di pojok kanan atas bakal membuka sederet topik video yang tersedia, mencakup kategori World News, Politics, Hearth and Fitness, Food, dan lain-lain.

Topik-topik ini bisa dipilih sehingga video yang terkait dengan topik tersebut bisa lebih diprioritaskan dalam aliran live videos.

Pendek kata, Facebook Live akan memegang peranan sentral dalam update aplikasi Facebook berikutnya.

Sayang,  hingga Senin siang, hari ini,  pengguna di Indonesia masih belum kebagian update aplikasi Facebook ini.

Selain itu ada beberapa keluhan, terutama tentang fitur search pada Facebook yang relatif sulit dipakai untuk mencari posting, video, atau artikel yang sempat singgah di news feed tapi sudah terlewat.

Padahal, sekali waktu tentu ada post menarik yang bakal berguna kalau bisa dilihat kembali dengan mudah.

Nah, daripada susah-susah melakukan scrolling untuk mencari sebuah post, Facebook sebenarnya menyediakan cara praktis yang bisa dipakai untuk menyimpan posting yang bersangkutan dalam sebuah laman khusus.

Dengan begini, pengguna bisa menyimpan aneka posting menarik dan membukanya lagi dengan mudah dan cepat, apabila sewaktu-waktu ingin dilihat.

Facebook sebenarnya sudah menyematkan fitur “save” untuk posting sejak dua tahun yang lalu. Namun, mungkin belum banyak pengguna yang tahu soal fitur berguna ini.

Lantas, bagaimana cara memakainya?

Di kotak posting yang bersangkutan, klik tanda panah ke bawah yang terletak di pojok kanan atas. Sebuah menu drop-down akan muncul dan menampilkan sejumlah opsi yang bisa dipilih.

Salah satu opsi akan berbunyi “save post”, “save link”, atau “save video”, tergantung jenis konten yang diunggah lewat posting bersangkutan.

Bisa juga berbunyi “save product” apabila post mengandung tautan ke situs e-commerce.

Untuk melihat daftar posting yang telah disimpan, klik menu “Saved” yang terletak di pojok kiri tampilan antarmuka “home” di Facebook, di bagian “Favorites”.

Bisa juga dengan mengarahkan peramban ke alamat www.facebook.com/saved

Dalam konferensi F8 yang berlangsung April lalu, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan bahwa fitur save posting digunakan oleh 250 juta pengguna jejaring sosial tersebut setiap bulannya.

Pada kesempatan yang sama, Facebook turut memperkenalkan tombol “Save to Facebook” untuk laman web.

Fungsinya sama dengan fitur save posting di Facebook

Bedanya, pengguna bisa meng-klik tombol ini ketika mengunjungi sebuah laman web yang sedang dikunjungi untuk langsung menyimpannya dalam daftar “saved post” Facebook.

Cara kerja tombol “Save to Facebook” boleh dibilang mirip dengan fitur serupa yang sudah lebih dulu tersedia lewat Pinterest.

Meski begitu, belum banyak publisher website yang menanam tombol ini di situsnya.

Salah satu pihak yang pertama kali menyematkan “Save to Facebook” adalah layanan ritel online, Amazon.