close
Nuga Tekno

Tambahkan Like dan Followers di Instagram

Instagram tak dimungkiri merupakan salah satu media sosial paling populer saat ini.

Tak heran, pengguna Instagram utamanya generasi milenial berlomba untuk menaikkan followers dan menambah like di unggahannya.

Oleh sebab itu, banyak pengguna Instagram melakukan sejumlah cara agar dapat melakukan dua hal tersebut.

Salah satu cara paling mudah agar dapat menaikkan followers dan menambah like adalah memanfaatkan hashtag.

Untuk sebagian pengguna baru di Instagram, hashtag seperti #tbt #instagood #LikeForLike dan semacamnya mungkin masih asing dan jarang digunakan.

Padahal, tanpa disadari sebenarnya hashtag bisa meningkatkan jumlah like di Instagram dan kemungkinan bisa menambahkan followers.

Nah seperti apa cara memanfaatkan hashtag untuk meningkatkan like dan dan followers di Instagram? Berikut ini ada cara mudah melakukannya seperti dikutip Tim sebagaimana  ditulis Make Use Of, Selasa, 16 Oktober

Untuk mendapatkan like dan followers, langkah pertama yang dapat kamu lakukan adalah mencari top hashtag populer di Instagram yang sering digunakan pengguna.

Cara ini penting mengingat semakin populer hashtag yang digunakan, kesempatan unggahanmu diperhatikan dan muncul di hasil pencarian semakin terbuka lebar.

Hampir semua situs media sosial populer bahkan memanfaatkan fitur hashtag, baik itu Twitter, Facebook atau Instagram.

Saat memakai hashtag sebaiknya tidak sembarangan. Oleh sebab itu, selalu gunakan hashtag yang sesuai dengan unggahan di Instagram.

Sebagai contoh, saat mengunggah hewan peliharaan, hastag yang dipakai harus berkaitan dengan hewan peliharaan.

Dengan cara ini, saat seseorang mencari hashtag hewan peliharaan, unggahanmu dapat muncul di urutan atas.

Saat kesulitan mencari hastag yang sesuai, kamu dapat memanfaatkan bantuan dari pihak ketiga. Salah satunya dengan memakai layanan dari AutoHash.

Dengan mengunggah gambar ke AutoHash, secara otomatis layanan ini akan menampilkan hashtag yang sesuai dengan unggahan tersebut.

Jadi, layanan ini akan menganalisis foto yang diunggah dan memberikan hashtag populer yang dirasa sesuai gambar tersebut.

Aplikasi ini dikenal memiliki kemampuan cukup baik, karena dapat mengenali foto seperti makanan, hewan peliharaan, termasuk foto-foto perjalanan. AutoHash juga memanfaatkan GPS untuk mengetahui lokasi,

Dan bila Anda tak ingin ketahuan sedang online maka lakukan ini.

Ya, Instagram baru saja merilis fitur yang menandakan saat seseorang sedang online. Fitur ini tampil dalam bentuk titik hijau yang berada di kanan bawah foto profil.

Menurut Instagram, fitur ini membantu pengguna untuk mengetahui apakah temannya sedang aktif dan dapat dihubungi melalui pesan teks. Fitur yang dapat diakses lewat Instagram Direct ini memudahkan seseorang berinteraksi dengan pengguna lain secara real-time.

Jadi, fitur ini dapat memastikan pengguna mengirimkan pesan ke seseorang lain saat orang tersebut benar-benar aktif. Dengan demikian, percakapan yang terjadi berjalan langsung.

“Fitur ini hanya muncul pada akun yang sudah di-follow atau akun lain yang pernah berbicara melalui Direct,” tulis Instagram.

Namun, kehadiran ini belum tentu diterima oleh seluruh pengguna. Karenanya, Instagram memungkinkan pengguna menonaktifkan fitur ini agar keberadaannya tidak diketahui orang lain.

Cara mematikan fitur ini pun terbilang mudah, pengguna dapat mengaksesnya langsung dari laman pengaturan. Untuk itu, berikut ini ada langkah membuatmu tidak terlihat selama mengakses Instagram, seperti dikutip dari Lifehacker

Setelah mati, kamu dapat menjelajah Instagram tanpa terlihat sedang online oleh orang lain. Akan tetapi, perlu diingat, saat mematikan fitur ini, kamu juga tidak dapat mengetahui status orang lain.

Sebelumnya, Instagram juga disebut tengah melakukan uji coba fitur bernama “Remove Follower”.  Fitur terbaru ini memungkinkan pengguna mencabut follower dari daftar.

Dengan fitur tersebut, pengguna bisa langsung menyingkirkan follower dari daftar tanpa harus memblokirnya. Follower yang di-remove pun tak akan diberikan notifikasi kalau sebetulnya ia tak lagi mem-follow si pengguna yang me-remove.

Dilansir The Verge, fitur ini sebetulnya sudah diuji sejak beberapa bulan lalu. Namun, Instagram belum mau mengungkap kapan fitur ini akan resmi digulirkan.

Belum bisa dipastikan alasan mengapa Instagram menghadirkan fitur ini. Bisa jadi, Instagram ingin menghadirkan fitur yang bisa membedakan di mana pengguna bisa memblokir atau hanya me-remove follower.

Karena jika me-remove, nantinya si follower masih tetap bisa melihat akun pengguna (terkecuali kalau akun pengguna private).

Fitur menyingirkan pengguna secara ‘sopan’ seperti Remove Follower sebetulnya juga sudah hadir lewat Mute.

Berbeda dari Remove Follower, kehadiran fitur mute ini, pengguna tidak perlu meng-unfollow akun teman yang posting-nya dianggap

Dilansir Phone Arena, Instagram juga tengah menyiapkan fitur reaksi untuk konten Stories. Fitur ini disebut akan segera dirilis jika proses pengujian berjalan lancar dan mendapatkan tanggapan positif.

Sejumlah pengguna Instagram kemungkinan saat ini bisa menggunakan fitur tersebut. Pasalnya, fitur reaksi tersebut sedang dalam proses pengujian di beberapa negara.

Fitur reaksi ini sejatinya mirip yang dimiliki Facebook. Seperti diketahui, pengguna Facebook bisa memberikan berbagai reaksi pada berbagai konten yang diunggah di layanan tersebut, seperti status dan foto.

Adapun fitur reaksi yang tersedia untuk Stories antara lain ikon tepuk tangan, tertawa, mata love, wajah dengan mulut terbuka, menangis dan api.