close
Nuga Tekno

Surface Laptop “Pembunuh” MacBook Air

Microsoft meluncurkan perangkat Surface terbarunya, diberi nama Surface Laptop.

Gadget yang diiklankan sebagai penantang MacBook Air ini mengusung OS Windows 10 S

Surface Laptop diklaim oleh Microsoft sebagai “pembunuh” MacBook Air, karena lebih tipis, ringan, dan performanya lebih kencang.

Lantas, seperti apa spesifikasi laptop ini?

Surface Laptop adalah perangkat laptop dengan ukuran layar tiga belas koma lima inci yang mengusung kelebihan yang dimiliki Surface Pro 4, namun mengusung bentuk clamshell atau dilipat, alih-alih peranti dua-in-satu yang bisa dilepas pasang.

Layar Surface Laptop  mengusung teknologi layar sentuh PixelSense dengan rasio tiga hingga dua2.

Laptop ini juga memiliki ketebalan empat belas koma lima milimeter dengan bobot satu koma dua puluh lima kilogram

Surface Laptop juga mengusung port USB-A, mini DisplayPort, soket headphone, dan konektor daya Microsoft yang memungkinkannya terhubung dengan aksesoris Surface.

“Ini menjadi layar sentuh LCD paling tipis yang pernah dipasang di laptop,” ujar Kepala Microsoft Device, Panos Panay seperti ditulis “the verge,” hari ini, Kamis, 04 Mei

Layar Surface Laptop juga mendukung pena digital Surface Pen.

Panay juga mengklaim Surface Laptop lebih tipis dan lebih ringan dibandingkan laptop MacBook Air atau MacBook Pro yang saat ini beredar di pasar.

Microsoft juga mengklaim Surface Laptop lebih kencang dari MacBook Pro yang mengusung prosesor Core

Surface Laptop mengusung prosesor Intel Core  dalam Surface Laptop dan mengklaim baterainya bisa bertahan selama empat belas setengah jam.

Laptop ini mengusung sistem operasi Windows  yang juga bau dikenalkan Microsoft. OS ini merupakan  OS yang dikunci Microsoft untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang ada di Windows Store.

Pengguna bisa meng-upgrade-nya ke Windows 10 pro.

Munculnya Surface Laptop ini kembali memicu saling cibir antara Microsoft dan Apple yang sebelumnya memang sudah sering terjadi.

Baru-baru ini, Microsoft kembali menyulut api lewat iklan televisi Surface Pro 4.

Pada tayangan berdurasi tiga puluh detik tersebut, Microsoft menekankan kelebihan-kelebihan Surface Pro 4.

Antara lain mencakup pensil digital, layar sentuh beresolusi tinggi, hingga keyboard yang bisa dipisahkan dari layar.

Sementara itu, di samping Surface Pro 4 diletakkan MacBook Air buatan Apple yang tak mengakomodir fungsi-fungsi di atas. MacBook Air dikatakan lebih lambat, lebih berat, dan konvensional.

“Kurang berfungsi, seperti topi untuk kucing Anda,” begitu yang dilontarkan pria pada iklan tersebut tentang MacBook Air, sebagaimana dilaporkan TheNextWeb

Topi di atas kepala kucing?

Kalau dipikir-pikir memang tidak ada fungsinya juga selain sebagai hiasan. Begitu kira-kira pendapat Microsoft tentang komputer MacBook Air Apple.

Seri iklan komersil Apple kerap menyebut produk-produk Microsoft yang kuno dan tak keren. Kini label itu tampaknya justru berbalik menyerang Apple sendiri.

Meski iklan Surface Pro 4 terhitung keras menyinggung Apple, namun beberapa poinnya bisa dibilang masuk akal.

Lini komputer Apple belum mengimplementasikan teknologi layar sentuh yang mana kini menjadi fitur standar di laptop-laptop murah berbasis Windows.

Apple pun belum menunjukkan ancang-ancang inovasi signifikan pada lini Mac keluaran selanjutnya. Apakah sindiran Microsoft bakal jadi motivasi?

Kita tunggu saja.

ablet Surface Pro 3 dari Microsoft digadang-gadang menjadi pesaing kuat seri laptop tipis MacBook Air besutan Apple.

Nah, untuk “membantu” pemilik MacBook Air yang hendak beralih ke Surface, Microsoft menggelar sebuah program tukar tambah.

Sebagaimana dilaporkan ArsTechnica, hanya MacBook Air yang bisa ditukar tambah dengan Surface Pro 3 dalam program ini, bukan laptop dari jenis ataupun merek lain.

MacBook Air yang ditukar tambah harus berfungsi normal dan tidak mengalami kerusakan akibat air atau keretakan di layar.

Microsoft sebelumnya sudah pernah menggelar program tukar tambah untuk para pemilik konsol game, PC desktop, dan gadget Apple.

Ini merupakan kali pertama raksasa software itu menawarkan “sogokan” untuk pengguna laptop MacBook Air.