close
Nuga Tekno

Snapchat Prioritaskan Teman dari Berita

Laman situs “recorde,” hari ini, Senin, 10 Oktober 2016, menulis tentang i tampilan antarmuka aplikasi Snapchat yang diyakini  berpotensi mengubah kebiasaan penggunanya karena menganut lebih mementingkan teman ketimbang berita..

Langkah pembaruan ini bisa dilihat dari letak Discover dan Stories.

Sebelumnya, Snapchat menyematkan fitur Discover pada sisi layar paling atas.

Berita terbaru yang disajikan media massa rekanan Snapchat bisa dilihat paling awal, sehingga lebih menarik perhatian pengguna.

Kini Discover diturunkan posisinya ke bawah. Hal pertama yang dilihat pengguna adalah rentetan Story teman.

Sedikit banyak pembaruan ini dikatakan bakal mengikis kebiasaan pengguna mengeksplor berita-berita pada Discover Snapchat.

Entah bagaimana negosiasi Snapchat dengan para rekanan media massa menyusul pembaruan tersebut.

Pembaruan kedua terletak pada sistem menelusuri Stories teman. Sebelumnya, Snapchat akan otomatis memulai Story teman B begitu Story teman A selesai. Sekarang, transisi antara Story teman A dan B bakal disisipkan iklan.

Jadi, pengguna bakal otomatis dijejali konten video komersil di tengah-tengah penelusuran Story teman.

Meski demikian, Snapchat mengatakan tak bakal mencekoki iklan secara berlebihan. Bisa saja transisi antara satu konten ke konten lain tak diselipi iklan, tergantung ketersediaannya.

Jika tak mau sering-sering menonton iklan, pengguna bisa menggunakan fitur baru bernama “Story Playlist”.

Di situ, pengguna dapat memilih beberapa Story teman yang ingin dilihat langsung dalam satu waktu tanpa gangguan iklan.

Namun, setelah beberapa Story terpilih itu disaksikan, pengguna akan tetap dijejali iklan sebagai penutup penelusuran.

Hal ini mengindikasikan keseriusan Snapchat memonetisasi layanannya lebih jauh dengan menjadi lebih ramah pada pengiklan.

Pembaruan ini sendiri diluncurkan secara bertahap mulai Jumat kemarin. Baru sebagian pengguna Android dan iOS yang bisa menikmatinya.

Snapchat berjanji bakal memboyong perubahan ini ke semua pengguna pada pekan depan.

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk sebagian pengguna awal yang bisa menjajal pembaruan ini, silakan cek update di toko aplikasi Google Play Store atau Apple App Store.

Layanan tersebut menawarkan pengalaman berkomunikasi maya yang lebih nyata.

Tak melulu lewat teks dan foto, netizen bisa saling berbagi video aktivitas sehari-hari.

Apalagi, Snapchat menyediakan beragam filter yang menggemaskan untuk melengkapi foto dan video.

Namun, ada hal yang masih mengganjal. Netizen kerap kesulitan mencari akun Snapchat teman. Sebab, warga Snapchat seringkali membuat nama akun yang tak sesuai nama asli.

Tentu hal itu menyulitkan. Apalagi, Snapchat belum menyediakan fitur “suggestion friends” layaknya Facebook dan Twitter.

Tapi bukan berarti Snapchat tak menyediakan cara mudah mencari teman.

Bahkan, ada beberapa cara yang ditawarkan. Pengguna cukup menggulir laman utama aplikasi ke bawah dan pilih “Add Friends“.

Di dalamnya akan muncul beberapa mekanisme menambahkan teman.

Mekanisme ini mengharuskan pengguna mengetahui nama akun teman yang hendak ditambahkan.

Misalnya ingin mengintip aktivitas penyanyi Raisa, pengguna harus menuliskan nama akun “raisabackstage”.

Mekanisme ini adalah yang paling mudah dibandingkan mekanisme lainnya.

Snapchat akan menampilkan akun-akun terdaftar yang sesuai dengan daftar kontak di smartphone pengguna. Cukup tekan tanda “+” jika ingin menambahkan sebagai teman.

Pengguna harus menyimpan foto kode Snapchat seseorang. Kode tersebut pasti dimiliki tiap pengguna Snapchat. Selanjutnya, Snapchat akan memindai kode itu untuk menambahkan seseorang sebagai teman.

Biasanya para artis memamerkan gambar kode Snapchat mereka di berbagai media sosial. Pengguna harus menyimpan gambar tersebut untuk kemudian dipindai ke akun Snapchat melalui mekanisme “Add by Snapcode“.

Snapchat akan mendeteksi akun Snapchat terdaftar yang berada dekat dengan pengguna. Selanjutnya, terserah apakah pengguna ingin menambahkan seseorang sebagai teman atau tidak.