close
Nuga Tekno

Posting Kolase Foto Instagram Stories

Intagram Stories kini menyediakan sebuah “mainan” berupa kreasi pengguna dalam menggunakan foto.

Sebagai  contoh Anda bisa  merangkai dua atau empat foto menjadi sebuah kolase dan menayangkannya di Instagram Stories.

Dan foto-foto tersebut akan diperlakukan seperti halnya video pendek; akan hilang secara otomatis setelah dua puluh empat  jam.

Untuk membuat kolase dalam Instagram Stories ini perlu dilakukan dengan trik tertentu.

Sebab Instagram sendiri tidak menyematkan fitur kolase di dalam aplikasinya.

Nah, coba simak bagaimana Anda harus berkreasi menggunakan kolase foto di Instagram Stories

Supaya bisa membuat kolase foto, Anda mesti mengunduh aplikasi kolase terlebih dulu.

Aplikasi ini biasanya dibuat khusus untuk tujuan kolase atau ada juga yang disematkan dalam aplikasi pengedit foto.

Anda bisa mendapatkannya melalui Google Play Store atau Apple App Store. Ada juga smartphone tertentu yang memang sudah dibekali fitur membuat kolase di dalamnya.

KompasTekno mencoba membuat kolase foto menggunakan aplikasi Pic Collage dan Layout untuk Android yang ada di Google Play Store.

Klik tautan berikut ini untuk mengunduh Pic Collage dan tautan ini untuk mengunduh Layout.

Pic Collage bisa digunakan untuk mengedit dan membuat kolase mulai dari dua hingga maksimal sembilan foto.

Setelah memasang aplikasi ini, pengguna cukup memilih menu Grids, tentukan foto-foto yang akan dipakai di kolase dan pilih bingkai yang akan digunakan.

Setelah melakukan semua hal di atas, tinggal sentuh tombol Done yang ada di bagian kanan bawah. Anda akan diberi pilihan untuk membagikan kolase itu ke berbagai media sosial atau menyimpannya ke memori penyimpanan.

Kolase yang dibuat menggunakan Pic Collage akan dibubuhi watermark. Jika ingin menghilangkan watermark ini, Anda mesi mengunduh versi berbayarnya melalui toko aplikasi.

Alur pembuatan di aplikasi Layout tidak jauh berbeda dengan Pic Collage. Anda cukup mengunduh Layout, memilih foto mulai dari satu hingga maksimal sembilan foto, dan menentukan tata letak yang disukai.

Kolase yang diproses menggunakan Layout tidak memiliki watermark. Setelah selesai membuatnya, Anda cukup simpan atau langsung bagikan ke media sosial.

Bedanya, Layout sebenarnya merupakan aplikasi yang dirancang sebagai pelengkap Instagram.

Hasil kolase dari aplikasi ini menggunakan aspect ratio 1:1; berbentuk kotak seperti format utama Instagram.

Instagram Stories mensyaratkan pengguna untuk mengungah foto atau video yang dibuat dalam duarasi dua puluh empat jam sebelumnya.

Artinya, Anda mesti menyimpan foto kolase baru untuk bisa langsung diunggah dalam rentang waktu dua puluh empat jam ke depan.

Jika melebihi durasi waktu tersebut, maka foto atau video tidak akan muncul di menu unggah Instagram Stories.

Artinya, Anda mesti membuat ulang atau mengakalinya dengan memproses, mengedit lalu menyimpannya menggunakan aplikasi editing.

Nah, untuk kolase yang dibuat menggunakan Pic Collage, pengguna cukup masuk ke Instagram, buka Stories, usap layar ke bagian bawah hingga muncul pilihan konten dan pilih foto yang diinginkan untuk diunggah.

Format kolase dari Pic Collage berbentuk persegi panjang, mengikuti layar smartphone.

Dengan demikian, tidak akan ada perubahan aspect ratio saat kolase diunggah. Semua akan tampil apa adanya, lengkap dengan watermark kolase.

Sedangkan format kolase dari Layout berebeda. Layout menggunakan format satu banding satu  atau berbentuk kubus.

Saat diunggah ke Instagram Stories, yang berbentuk persegi panjang, foto dari Layout akan terlihat zoom in dan hingga muat dalam kolom berbentuk persegi panjang.

Selain Pic Collage dan Layout, pengguna juga bisa memakai aplikasi pengedit foto atau kolase lainnya.

Tags : slide