close
Nuga Tekno

Pokemon Go Ultah dan Sepi Pengguna

Pokemon Go, game yang sempat begitu populer akhirnya merayakan ulang tahunnya yang pertama.

Niantic, selaku pengembang aplikasi, merayakan hari jadi Pokemon Go dengan mengadakan sejumlah acara di seluruh dunia.

Salah satu festival besar yang diadakan Niantic adalah Pokemon Go Fest di Chicago, Amerika Serikat, pada 22 Juli 2017 nanti.

Festival ini jadi tempat berkumpulnya ribuan trainer dari berbagai tempat di dunia.

Dalam laman resminya, tiket acara ini disebut sudah ludes.

Rencananya Pokemon Go Fest menjadi semacam tempat berpetualang para trainer untuk memperkaya koleksi Pokemon dengan variasi yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Festival yang mengambil tempat di sebuah taman bernama Grant Park ini juga dihadiri oleh partisipan secara daring.

Namun, mereka yang hadir langsung di festival tetap lebih diistimewakan karena di sana terdapat sejumlah ‘hadiah’ yang hanya bisa ditemukan.

“Kita akan merayakan dua pencapaian menakjubkan yakni ulang tahun Pokemon Go dan tujuh ratus lima puluh juta unduhan di seluruh dunia,” tulis Niantic di laman Pokemon Go Live.

Selain Pokemon Fest di Chicago, Niantic juga mengadakan perayaan besar di Eropa. Mereka berniat menggelar Safari Zone yang menampilkan sejumlah monster yang sebelumnya belum ada di kawasan itu.

Perayaan lebih meriah ada di Jepang. Sebagai negara asal Pokemon, publik bisa menikmati ‘virus’ Pikachu di acara bertajuk Pikachu Outbreak.

Gelaran tersebut bakal diadakan di Yokohama. Selama acara, pengguna Pokemon Go dijanjikan pengalaman khusus.

Pesta besar-besaran ini merupakan salah satu metode Niantic menegaskan eksistensi Pokemon Go.

Konndisi Pokemon Go sendiri, hingga kini,  berangsur-angsur makin lesu.

Penelitian ComScore pada April silam menunjukkan empat dari lima pengguna Pokemon Go tak lagi menyentuh aplikasi tersebut.

Semula tercatat ada  dua puluh delapan  juta pengguna di Amerika Serikat aktif menggunakan aplikasi ini. Namun berdasarkan data terakhir jumlah itu tinggal lima juta pengguna saja.

Empat dari lima pengguna Pokemon Go tidak lagi memainkan aplikasi buatan Niantic ini.

Berdasarkan catatan ComScore seperti dikutip BGR, pengguna aktif harian Pokemon Go terus menurun.

Pokemon Go mencapai kejayaannya pada Juli tahun lalu.

Tercatat, dua puluh delapan jutata pengguna di Amerika Serikat) aktif menggunakan aplikasi ini.

Pokemon Go meluncur pada 6 Juli tahun lalu

Dalam waktu sepekan, aplikasi ini langsung melejit ke puncak popularitasnya

Secepat itu Pokemon Go laris, secepat itu pula ia ditinggal penggunanya.

Mencoba memikat kembali para pengguna, Niantic meluncurkan koleksi Pokemon generasi baru di awal tahun ini. Sayangnya, langkah ini ditanggapi dingin oleh pengguna.

Sebab, Niantic dianggap masih belum memberikan pemutakhiran yang diinginkan para pengguna. Salah satu apirasi pengguna adalah keinginan untuk bisa meningkatkan cara bertarung antar gym.

Meski pengguna terus turun, tahun lalu Pokemon Go berhasil mencatat predikat fantastis terkait pendapatan sebuah aplikasi.

Hasil analisis dari lembaga riset App Annie menunjukkan bahwa Niantic berhasil merengkuh pendapatan enam ratus juta dollar lebih cepat dari aplikasi populer lainnya.

Pokemon Go berhasil mendapat hasil itu hanya dalam sembilan puluh hari saja.

Meski jumlah pengguna Pokemon Go mereka terus menurun, namun hal ini sepertinya tak berpengaruh drastis terhadap saham Nintendo.

Setidaknya, saat berita ini ditulis, saham Nintendo masih lebih baik dari waktu yang sama tahun sebelumnya

Itu adalah masa dimana Pokemon Go belum dirilis. Meski memang, saat ini nilai saham Nintendo tak lagi seindah akhir Juli tahun lalu saat Pokemon Go tengah menjadi euforia.