close
Nuga Tekno

Pinterest Rilis Fitur ‘Pengarah Gaya Pribadi’

Pinterest merilis aplikasi yang membantu memudahkan pengguna sosial media saat berbelanja.

Fitur Lens dan Pincodes menyasar penggila belanja dan fashion.

Sepintas, cara kerja fitur Lens tak ubahnya seperti memiliki seorang pengarah pribadi.

Pengguna bisa memotret fashion dan Pinterest akan memberikan ide padu padan yang pas sesuai dengan busana yang dipotret.

Media sosial yang fokus pada gambar, video dan GIF ini mengugnakan lebih dari tiga ribu kategori untuk memudahkan pengguna menemukan ide yang sesuai dengan karakter dan gaya berbusana mereka.

Bukan hanya itu, Pintereset bekerjasama dengan ShopStyle sehingga pengguna bisa langsung berbelanja di lebih dari lima juta dari enam puluh juta produk yang dimiliki.

Setelah mencari rekomendasi padu padan, pengguna bisa langsung membeli produk yang diinginkan tanpa harus berpindah layanan.

Agar bekerja maksimal, Pinterest juga merilis fitur Pincodes yang bisa ‘dikawinkan’ dengan Lens miliknya.

Pincodes bekerja dengan sistem kode QR yang akan membantu pengguna berbelanja hanya dengan memindai kode pada pakaian.

Pincodes sebenarnya menyasar kalangan pebisnis untuk bisa menjangkau lebih banyak konsumen.

Untuk fitur ini, perusahaan asal AS ini sudah menggandeng Nordstorm dan majalah Real Simple untuk membantu pengguna mengakses resep dan katalog belanja.

Sejauh ini, Pinterest mengklaim ada lebih dari enam belas miliar dari seratus miliar pin untuk produk fashion.

Mengutip The Verge, sejauh ini Pinterest mengklaim fitur Lens mendorong pertumbuhan perusahaan hingga 70 persen dari tahun ke tahun dan menghasilkan lebih dari 300 juta pencarian setiap bulannya.

Sebelumnya Pinterest mulai meluncurkan fitur terbaru mereka yang memungkinkan para pengguna untuk mengunggah format GIF yang berupa gambar bergerak.

Setelah mengunggah gambar GIF ke pinboard, para pengguna dapat memencet “play” atau “pause” pada gambar GIF tersebut melalui tombol kecil di pojok kiri bawah gambar.

Sebelum fitur ini ditanamkan, para pengguna yang mencoba untuk mengunggah gambar GIF hanya dapat melihat gambar yang ‘diam’, kecuali pengguna tersebut meng-klik link yang ada di gambar.

Juru bicara Pinterest mengatakan kepada Mashable  bahwa mereka mencoba untuk menjawab keinginan komunitas Pinterest dengan mengimplementasikan fitur tersebut

Pinterest dikenal sebagai media sosial yang mengedepankan pengalaman visual untuk para penggunanya.

Dengan adanya fitur gambar GIF ini, diharapkan para pengguna akan lebih puas dalam melihat-lihat gambar yang mereka sukai, seperti makanan, olahraga, pakaian dan humor.

Hingga saat ini, fitur GIF baru dapat dinikmati oleh sejumlah pengguna dan pihak Pinterest sendiri belum memberikan informasi lebih lanjut kapan fitur ini dirilis untuk seluruh pengguna

Tidak mau kalah denga jejaring sosial Path, Facebook dan Twitter, Pinterest meluncurkan fitur baru direct messaging untuk layanan scrapbooking miliknya.

Seperti Path, Pinterest juga dapat saling berkirim pesan dengan fitur teranyarnya sehingga pengguna dapat bertukar ide dan mengobrol.

Cnet mewartakan, menurut perancang Pinterest, Tom Watson, pengguna bisa mengatur semua jadwal berlibur dengan sesama teman-teman pengguna lainnya dan bisa mencoba mengirim Pins ke seluruh pengguna untuk berdiskusi bersama.

Pinterest adalah jejaring sosial untuk mengunggah foto dan terdapat kategori apa saja yang akan diunggah dalam foto pengguna.