close
Nuga Tekno

Pengguna Instagram Bisa Download Data

Laman Instagram hari ini, Rabu, 25 April, memberitahu kepada penggunanya bahwa mereka sudah bisa melakukan download data yang mereka miliki.

Untuk Anda tahu,  dua pekan lalu, Instagram  memang sudah menjanjikan bakal merilis tool “Data Download”, yang memungkinkan pengguna mengunduh semua konten yang pernah mereka bagi ke platform berbagi foto tersebut.

Kini fitur itu sudah bisa diakses via web.

Pengguna bisa mengunduh dan mengekspor foto, video, Stories yang diarsipkan, profil, info, komentar, direct message, likes, serta nama followers dan following.

“Tool Data Download tersedia untuk semua orang via web, tetapi akses via iOS dan Android masih diproses,” kata juru bicara Instagram.

Waktu pengunduhan sendiri bisa berjam-jam hingga berhari-hari, tergantung banyaknya foto dan video yang hendak disimpan.

Lantas, bagaimana cara memanfaatkan Data Download? Pertama, buka situs Instagram di peramban, lantas log in ke akun Instagram Anda dan buka profil.

Selanjutnya, pilih ikon gear untuk mengakses beberapa opsi penyetelan.

Tekan “Privacy and Security”, gulir ke bawah hingga menemukan “Data Download” dan klik “Request Donwload”.

Anda bakal diminta memasukkan e-mail untuk dikirimkan tautan pengunduhan konten Instagram.

Untuk menghimpun data Anda dan mengirimkan tautannya, Instagram butuh waktu maksimal 48 jam pasca permintaan pengguna

Tool seperti ini membuat pengguna lebih paham, seberapa banyak data yang mereka serahkan ke layanan media sosial.

Apalagi, baru-baru ini terungkap insiden pencurian 87 juta data pengguna Facebook global yang menghebohkan netizen.

Selain itu, aturan baru dari Uni Eropa yang dinamakan “General Data Protection Regulation”  mewajibkan jejaring sosial semacam Facebook dan Instagram memiliki alat data portabel semacam itu.

Facebook sendiri sudah memiliki tool serupa sejak delapan tahun  lalu.

Bisa dibilang langkah Instagram saat ini untuk memenuhi aturan GDPR tersebut.

Sebelumnya Instagram juga telah menyajikan bagi mereka  yang ingin merapikan tampilan feed di halaman Profil mereka.

Alasanya bisa jadi demi personal branding digital atau memang ingin menghapus foto-foto yang tidak lagi relevan atau diinginkan.

Banyak yang berusaha menghapus “aib” di beberapa foto yang diunggah saat awal menggunakan Instagram, termasuk foto-foto dengan filter-filter baru yang pada jamannya menjadi “hits” namun terbilang “jadul” untuk sekarang.

Memang, di awal kemunculannya Instagram hanya memberikan opsi hapus untuk menghilangkan jejak foto seperti itu.

Namun sekarang Instagram menawarkan opsi lain untuk menyembunyikan foto-foto yang “menghalangi” tampilan feed profil Instagram lebih menawan.

Opsi tersebut berupa fitur Arsip yang dirilis pertengahan tahun lalu lalu.

Seperti namanya, fitur ini bekerja seperti kotak penyimpanan untuk memindahkan kiriman tertentu, termasuk Instagram Stories pemilik akun.