close
Nuga Tekno

Pembaruan iOS Tambal Celah “Spectre”

Semua perangkat iOS dan macOS memiliki risiko atas kelemahan Meltdown dan Spectre.

Apple lebih dulu merilis penangkal Meltdown, menyusul Spectre.

Dan mengawali tahun ini, dunia teknologi sempat heboh dengan penemuan celah fatal pada prosesor-prosesor Intel yang disebut “Meltdown” dan “ Spectre”.

Keduanya dapat membocorkan data yang tersimpan di dalam kernel, yakni program inti di sistem operasi yang menjembatani software dengan prosesor.

Apple yang notabene memanfaatkan prosesor-prosesor Intel pada perangkat-perangkat elektroniknya telah merilis pembaruan iOS dan MacOS untuk menambal celah Meltdown beberapa saat lalu.

Kini, raksasa asal Cupertino itu pun kembali meluncurkan pembaruan yang diproyeksikan sebagai penangkal celah Spectre.

Dan macOS High Sierra kini tersedia secara gratis untuk semua perangkat yang kompatibel.

Bagi pengguna iPhone 5s ke atas, iPad Air ke atas, dan iPod Touch generasi keenam, bisa mengunduh iOS  dengan menavigasikan ke Settings, General, dan Software Update.

Sementara itu, macOS High Sierra  sebelumnya sudah diluncurkan untuk memperbaiki celah Meltdown.

Yang terbaru sifatnya sebagai update pelengkap yang menyasar Spectre dan bisa didapat di Mac App Store.

Pekan lalu, Apple mengeluarkan pernyataan resmi yang mengatakan semua perangkat Mac dan iOS terkena risiko Meltdown dan Spectre.

Kendati begitu, belum diketahui secara jelas dampak nyatanya ke pelanggan.

Pernyataan resmi Apple disertai pembaruan sistem operasi untuk menangkal Meltdown. Celah itu memang cenderung lebih mudah diperbaiki. Setelah beberapa hari, barulah sekarang penangkal Spectre dirilis.

Dan peneliti menemukan kelemahan fatal yang berdampak pada kemanan data pada sejumlah prosesor Intel dan ARM.

Kelemahan tersebut kemudian disebut sebagai “Meltdown” dan “Spectre”.

Baik “Meltdown” maupun “Spectre” disebut berbahaya, lantaran keduanya mampu membocorkan data tersimpan dalam kernel, program inti pada sistem operasi yang menghubungkan antara software dengan perangkat keras.

Alhasil, celah ini dapat dimanfaatkan hacker untuk menembus kemananan dan mencuri informasi dari kernel, seperti password manager, browser, e-mail, foto, dan sejumlah dokumen.

Baik “Meltdon” maupun “Spectre tidak pandang bulu. Mereka menyerang kernel pada perangkat dengan sistem operasi apa pun yang menggunakan chip Intel atau ARM, baik Windows, Mac OS, Android, bahkan iOS, semua ikut terdampak.

Meski begitu, pengguna bisa mencegah dan melindungi perangkatnya dari gangguan kedua celah ini dengan melakukan pembaruan sistem.

Berikut adalah tips yang dapat dilakukan pengguna perangkat untuk mencegah “Meltdown” dan “Specte” di perangkat masing-masing.

Google mengumumkan telah memasukkan update keamanan di sistem Android pada pekan pertama  Januari, namun baru untuk perangkat Android buatan Google, seperti Nexus dan Pixel.

Untuk perangkat android merek lain, tampaknya harus menunggu sedikit lebih lama sebelum pembaruan software ini dirilis.

Pembaruan tersebut dirilis untuk memitigasi atau mencegah Meltdown dan Spectre menjangkit perangkat Android. Update lebih lanjut akan dirilis Google di masa depan.

Dibandingkan Android, Apple tampak lebih dulu dalam menangani celah ini.

Berdasarkan informasi  dari CNET,  Apple telah merilis update keamanan Spectre dan Meltdown semenjak update iOS yang dirilis pada awal Desember  lalu.