close
Nuga Tekno

Opera Persilakan Buka Situs Secara Bebas

Opera membuat langkah dramatis dengan  meluncurkan aplikasi VPN gratis dan tidak terbatas untuk perangkat iPhone dan iPad dengan t membebaskan pengguna untuk membuka semua situs yang ada, tanpa harus terhadang pemblokiran di sebuah negara.

Privasi pun diklaim lebih terjamin karena aplikasi ini mampu secara otomatis menghilangkan cookies pelacak iklan saat dioperasikan.

Dari keterangan resmi Opera, Rabu, 11 Mei 2016, aplikasi tersebut baru tersedia di beberapa negara dengan pilihan bahasa yang terbatas pula.

Antara lain Indonesia, Inggris, Arab, Perancis, Jerman, Portugis, Rusia, dan Spanyol.

Lokasi server pun baru lima, yakni Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Singapura, dan Spanyol.

Selain bisa membuka semua situs, VPN juga dinilai cocok bagi netizen yang berada di lingkungan pendidikan atau kantor.

Pasalnya, lingkungan tersebut kerap kali membatasi akses terhadap media sosial atau situs video-streaming.

“Dengan aplikasi Opera VPN yang baru, kami memungkinkan pengguna untuk menikmati kebebasan berselancar di internet sebagaimana seharusnya,” kata Senior Vice President VPN Products Opera Chris Houston.

VPN atau virtual private network adalah sebuah jaringan yang dapat dihubungkan ke perangkat seseorang melalui internet.

Intinya, saat berada di sebuah negara, pengguna bisa mengoperasikan perangkatnya seperti seakan-akan berada di negara lain.

Alhasil, pengguna dapat mengakses lebih banyak konten karena tak perlu takut dengan pemblokiran akses ke situs tertentu yang ditetapkan suatu negara.

Belum jelas kapan Opera VPN bakal tersedia untuk pengguna Android. Yang jelas, pengguna iOS dapat segera mengunduh aplikasi tersebut melalui Apple App Store.

Dalam peluncuran awalnya, server VPN Opera hanya ada di tiga negara, yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Jerman.

Server di negara lain dijanjikan akan ditambah dalam update versi Opera di masa mendatang.

“Hingga saat ini, kebanyakan layanan VPN dan server proxy cukup terbatas dan berbayar, Opera ingin membuat VPN tersedia untuk semua orang,” tulis

Selain bisa dipakai untuk mengakses situs-situs yang dibatasi secara regional, VPN diklaim bisa melindungi browser saat menggunakan internet di Wi-Fi publik.

Penggunaan VPN juga bisa membuat akses ke sebuah situs lebih aman.

“Pengguna Opera desktop kami mendapatkan cara praktis untuk meningkatkan privasi online mereka, serta akses mudah ke semua konten online favorit mereka tidak peduli di manapun mereka berada,” kata SVP Opera, Krystian Kolondra.

Untuk menggunakan fitur VPN, pengguna harus mengunduh aplikasi browser Opera versi developer di situs resminya dengan URL Opera.com/developer.

Setelah diinstalasi, pengguna bisa mengaktifkan fitur VPN dengan klik Menu berlogo “O”, pilih “Settings/Pengaturan” atau “Preference/Kesukaan” kalau di komputer Mac, lalu pilih “Privacy dan Security”, dan aktifkan fitur VPN.

Browser atau peramban internet pada umumnya harus ditambahi aplikasi tambahan dari pihak ketiga apabila pengguna ingin memblokir iklan (ad-blocking).

Namun, hal tersebut sudah tidak berlaku di browser Opera versi desktop. Pasalnya, software Opera versi developer untuk PC baru saja hadir dengan fitur pemblokir iklan yang terintegrasi langsung dalam browser.

Itu artinya, pengguna Opera untuk PC sudah tidak perlu menginstalasi aplikasi dari pihak ketiga jika ingin memblokir iklan.

Dengan hadirnya fitur tersebut, Opera mengklaim sebagai yang pertama menghadirkan fitur ad-blocking di browser untuk PC di antara produk sejenis

Menurut klaim Opera,   fitur pemblokir iklan ini turut meningkatkan kinerja peramban sehingga menjadi lebih gesit.

Waktu loading sebuah situs web bisa dipersingkat hingga 90 persen lebih kencang dari biasanya.

Teknologi ini juga diklaim mampu memberikan pengalaman browsing 40 persen lebih cepat dibandingkan dengan ekstensi pemblokir iklan dari pihak ketiga.

Kinerja tersebut dimungkinkan karena proses filtering atau pemblokiran terjadi di level web-engine. Peramban pun dapat mendapat kendali penuh atas proses loading suatu halaman web. Hal ini tidak dapat dilakukan oleh ekstensi pemblokir iklan dari pihak ketiga.

“Iklan memang menghidupkan Internet, memungkinkan banyak layanan bisa disediakan secara gratis untuk pengguna.”

“ Tapi, sebagaimana ditunjukkan riset terbaru kami, kebanyakan halaman web saat ini secara signifikan diperlambat oleh banyaknya iklan dan tracking.”

“ Kami tidak mau menerima hal ini–kami ingin web bisa menjadi tempat yang lebih baik untuk kita semua, sebagai pengguna,” ujar Krystian Kolondra, SVP of Engineering and Head of Opera for Computers.

Cara menggunakan fitur ini cukup mudah. Selagi menjelajah di internet, pengguna akan dihadapkan dengan sebuah kotak dialog. Nah, melalui kotak dialog ini, pemblokir iklan bisa dinyalakan.

Sebagai tambahan, ada juga sebuah layar benchmark berisi penghitungan soal seberapa banyak waktu loading halaman yang dihemat dengan adanya pemblokiran iklan tersebut.

Belum diketahui apakah fitur ini bakal hadir juga di Opera versi mobile atau tidak.