close
Nuga Tekno

Mulailah dengan Jam Tangan Smart

Anda ingin tampil smart? Mulailah dengan jam tangan android. Anda mendapatkan segalanya di sana. Dan kini hampir semua produsen teknologi smart bersaing untuk saling mendahului memproduksi massal android wear.

Google terus menerus memperbarui aplikasi kamera untuk smartphone Android, termasuk dalam hal integrasi dengan jam tangan pintar berbasis sistem operasi Android Wear.

“Phone Arena” melaporkan bahwa dalam update terakhir (versi 2.3), aplikasi Camera kini memiliki kapabilitas remote shutter alias pengambilan gambar dengan memakai Android Wear pada smartwatch.

Untuk memakainya cukup dengan membuka aplikasi Camera pada smartphone atau tablet yang terhubung dengan wearable device Android wear. Jam tangan pintar secara otomatis akan menampilkan card baru untuk keperluan remote capture.

Bentuknya berupa sebuah tombol besar berwarna biru yang bisa langsung disentuh untuk melakukan pengambilan gambar. Begitu diaktifkan, kamera akan melakukan hitung mundur selama tiga detik, lalu menampilkan hasil foto di layar jam.

Di samping itu Google juga turut menambahkan interface baru untuk mengambil foto panorama pada Camera, berikut menu help di dalam aplikasi.

Sayang, kemampuan remote shutter tersebut hanya berlaku untuk aplikasi Camera saja dan tidak bisa diakses lewat aplikasi fotografi lain.

Jam tangan Android Wear sendiri hanya bisa dipasangkan dengan perangkat Android berbasis sistem operasi Android 4.3 Jelly Bean dan Android 4.4 Kitkat yang baru dipakai oleh 27 persen device Android yang beredar saat ini.

Google sudah mulai mendemonstrasikan berbagai kemampuan wearable device berupa jam tangan pintar Android Wear pada konferensi Google I/O di San Francisco, Amerika Serikat, Rabu (25/6/2014), mulai dari melihat notifikasi hingga memesan pizza.

Raksasa internet ini turut mengumumkan bahwa dua model jam tangan pintar berbasis sistem operasi Android Wear sudah bisa dipesan melalui toko Google Play Store.

Kedua model jam tangan pintar itu, sebagaimana dilaporkan oleh The Verge, adalah G Watch dari LG dan sebuah model lain dari Samsung bernama Gear Live yang tampil perdana lewat Google I/O.

Beberapa hari lalu memang sempat muncul kabar bahwa Samsung akan menyusul LG membuat jam tangan pintar Android Wear.

Adapun jam tangan Android Wear dari Motorola, Moto 360 yang berbentuk bulat, disebutkan baru bisa dipesan di waktu yang akan datang, sekitar pertengahan tahun ini.

Kesemua model jam tangan Android Wear memiliki kapabilitas tahan air.

Meski sudah bisa dipesan, Google tak menyebutkan tanggal pasti untuk waktu rilis LG G Watch dan Samsung Gear Live.

Sementara itu Asus adalah salah satu pabrikan yang belakangan menambah panjang daftar pemain di segmen wearable device. Perusahaan asal Taiwan ini menyatakan sedang meramu sebuah perangkat smartwatch alias jam tangan pintar.

Masih belum jelas seperti apa smartwatch besutan Asus tersebut. Namun, Chairman Asus Joneey Shih menyebut jam tangan pintar dari perusahaannya itu sebagai “produk pahlawan”.

“Smartwatch kami bakal mengusung banyak fitur kunci, termasuk notifikasi dan kemampuan untuk mengerti pengguna dan membantu mereka memecahkan masalah secara real-time,” kata Shih, seperti dikutip Phone Arena.

Menurut dia lagi, jam tangan pintar Asus bakal mengusung keseimbangan antara “waktu peluncuran, aspek teknis, harga, dan faktor bentuk”.

“Kami berharap pengguna akan mengganti jam tangan mereka (dengan smart watch kami), karena itulah faktor bentuknya berpengaruh,” imbuh Shih.

Harga smart watch versi Asus dikabarkan bakal dipatok di kisaran 99-149 dollar AS, lebih murah dibandingkan produk serupa dari perusahaan lain, semisal LG G Watch dan Samsung Gear Live yang banderolnya berada di angka 199 dollar ke atas.

Jam tangan pintar Asus ini juga diprediksi memakai sistem operasi Android Wear dan akan diluncurkan secara resmi pada September mendatang.

sumber: the verge dan phone arena