close
Nuga Tekno

Misteri Monster Legendaris di Pokemon Go

Anda pasti panasaran dengan  keberadaan monster Pokemon legendaris di game Pokemon Go

“Monster ini masih misterius,” tulis laman situs “bgr,” hari ini, Rabu, 24 Mei.

Lantas? Monster seperti Zapdos, Moltres, dan Mewtwo tidak bisa ditemukan karena memang belum tersedia.

Dan  kapan tepatnya Niantic, sang pengembang game, bakal menghadirkan monster legendaris di game mobile populer itu?

Tampaknya tidak lama lagi. Pihak perusahaan sudah memberikan sedikit petunjuk soal itu.

Global Marketing Lead Niantic Archit Bhargava beberapa waktu lalu hadir di ajang penghargaan Annual Webby Awards kedua puluh satu.

Kala itu, Bhargava mengindikasikan kehadiran monster legendaris dalam waktu dekat ini saat sedang menyampaikan kata sambutannya.

“Musim panas ini bakal legendaris,” kata Bhargava saat menerima penghargaan di ajang tersebut.

Kata “legendaris” sendiri diduga kuat mengacu kepada monster Pokemon legendaris yang sudah sangat ditunggu-tunggu para pecinta Pokemon Go.

Niantic sendiri tidak membeberkan tanggal pasti kehadiran monster legendaris tersebut.

Namun, mengaku kepada kata “musim panas”, kemungkinan monster tersebut sudah akan hadir dalam beberapa bulan ke depan.

Pokemon Go sendiri sudah mengalami berbagai peningkatan dibandingkan saat dirilis untuk pertama kali. Kini, sudah ada monster Pokemon generasi kedua.

Niantic juga seringkali mengadakan event tertentu agar para pengguna tidak beralih dari game tersebut.

Untuk kreasi hebat game ini Pokemon Go buatan Niantic dinobatkan sebagai game mobile terbaik.

Pokemon Go dianggap memberikan pengalaman gaming yang unik dalam perangkat genggam.

Pokemon Go mengalahkan game-game mobile populer lain, seperti Clash Royale, Reigns, dan Severed.

Seperti diketahui, esensi bermain Pokemon Go adalah bergerak ke sana ke mari, mengeksplor lingkungan sekitar, dan bersosialisasi.

Namun, ada saja orang-orang yang malas menjalani proses itu.

Mereka hanya ingin mengumpulkan Pokemon dan poin sebanyak-banyaknya.

Alhasil, mereka memilih cara curang yakni memalsukan lokasi untuk menghimpun Pokemon langka di seluruh dunia.

Hal ini sudah diketahui Niantic Lab selaku pengembang Pokemon Go. Setelah sekian lama, Niantic Lab akhirnya mengambil tindakan tegas

Niantic menguji coba kemampuan agar Pokemon Go tak bisa lagi dibohongi.

Kemampuan baru ini bisa mengidentifikasi ketika pemain melakukan teleportasi ke lokasi lain via peta digital. Saat ketahuan, pemain tak diizinkan bermain untuk sementara waktu alias soft banned.

Beberapa pengguna Pokemon Go mengaku telah mengalami yang namanya soft banned dari pihak Niantic.

Pengujian yang menimpa sebagian pengguna atau kerap disebut server side test ini mulai disebar pada Jumat pekan lalu.

Sebelumnya, pada April lalu, Niantic telah sesumbar bakal merilis sistem untuk memberantas pemain Pokemon Go yang berbuat curang dengan memanipulasi lokasi.

Ini baru tahap awal perbaikan sistem Pokemon Go. Niantic agaknya masih akan merilis solusi-solusi lain untuk memberantas kecurangan lain.

Pokemon Go sendiri diketahui sebagai game fenomenal pada pertengahan tahun lalu.

Salah satu faktornya adalah keunikan karakter game itu, di mana pemain diajak bergerak dan bersosialisasi.

Karakter ini beda dari game lain yang biasanya membuat pemain kecanduan di dalam kamar dan enggan beranjak.

Selain itu para pemain Pokemon Go mendapat kabar  baik bahwa mayoritas dari pemain game tersebut ternyata lebih riang dan mudah bergaul ketimbang orang yang tidak memainkan Pokemon Go.

Hal tersebut terungkap dalam penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of Wisconsin-Madison. Hasil penelitian tersebut sudah dipublikasikan di Media Psychology.

Tim tersebut melakukan pada Juli tahun  lalu. Dalam tiga minggu penelitian, ada sekitar empat ratus orang yang disurvei. Sekitar empat puluh persen di antaranya merupakan pemain Pokemon Go.

Dari survei tersebut, diketahui bahwa para pemain Pokemon Go lebih memiliki emosi yang positif bagi sesama.

Pemain Pokemon Go juga terlihat ingin mempererat pertemanan dengan teman lama.

Karena game mengharuskan untuk berpindah tempat demi mendapat Pokemon atau menemukan Poke Stop, para pemain diketahui juga gemar berolahraga.

“Untuk sebagian besar, lebih lanjut pemain Pokemon Go mengatakan tentang hal-hal positif yang membuat mereka merasa lebih hidup, berharga, dan memuaskan,” kata James Alex Bonus, penulis artikel hasil penelitian

Semakin sering bermain, pemain juga dikatakan cenderung memiliki keinginan menemukan teman baru.

“Semakin banyak yang bermain, semakin mereka terlibat dalam perilaku yang memperlihatkan membuat koneksi baru -membuat teman-teman di Facebook, memperkenalkan diri untuk seseorang yang baru, bertukar nomor telepon dengan seseorang, atau menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman-teman lama dan belajar hal baru tentang mereka,” tutur Bonus.

Tags : slide