close
Nuga Tekno

Microsoft Tutup “Up Date” Skype

Microsoft sejak kemarin, Kamis, 21 Juli 2016, secara mengejutkan menutup pembaruan layanan Skype untuk  perangkat bersistem operasi Windows dan Android.

Dalam rilis di blognya, hari ini, Jumat, 22 Juli 2016, perusahaan pimpinan Skype di Microsoft Gurdeep Pall memberi alasan penutupan pembaruan itu sebagai jawaban dari sejumlah masalah sejak dua tahun lalu.

“Sejumlah masalah tak terduga muncul belakangan ini, di antaranya pesan tidak tersinkronisasi lintas perangkat, hingga notifikasi yang lambat,” terang Pall.

Pall pun mengatakan timnya dalam proses perbaikan masalah tersebut.

Diketahui gangguan yang melanda layanannya itu membuat Microsoft harus menghentikan akses update atau pembaruan Skype untuk pengguna Windows Phone 8 dan ponsel bersistem Android lawas.

Selebihnya, Microsoft akan tetap mendukung update Skype untuk iOS 8, Android 4.03, dan Windows 10 Mobile.

Mengutip The Verge, tampaknya Microsoft menyoroti sumber gangguan tersebut dilatarbelakangi oleh transisi Skype yang tadinya peer-to-peer menjadi server berbasis cloud.

Transisi tersebut belum memang rampung, namun Microsoft berharap agar bisa menyelesaikannya dalam beberapa bulan ke depan.

Sebelumnya pada Maret lalu, Skype baru melakukan pembaruan untuk fitur voice call dan video chat di versi desktop.

Salah satunya adalah pengguna juga bisa menghubungi nomor telepon rumah maupun ponsel secara langsung. Untuk melakukan hal tersebut, ada sebuah keypad numeric yang tampil pada antarmuka Skype.

Karena bukan berbasis data, fitur ini tidak bisa dinikmati secara gratis, dibutuhkan Skype Credit untuk bisa menggunakannya.

Pengguna bisa berlangganan atau membeli kredit Skype terlebih dahulu saat mau menelepon. Setidaknya, ini lebih murah jika dibandingkan dengan tarif telepon operator pada umumnya.

Untuk diketahui Skype baru saja melakukan pembaruan untuk layanan voice call dan video chat miliknya di versi desktop.

Salah satunya adalah pengguna juga bisa menghubungi nomor telepon rumah maupun ponsel secara langsung.

Untuk melakukan hal tersebut, ada sebuah keypad numeric yang tampil pada antarmuka Skype.

Karena bukan berbasis data, fitur ini tidak bisa dinikmati secara gratis, dibutuhkan Skype Credit untuk bisa menggunakannya.

Pengguna bisa berlangganan atau membeli Skype kredit terlebih dahulu saat mau menelepon. Setidaknya, ini lebih murah jika dibandingkan dengan tarif telepon operator pada umumnya.

Fitur lainnya adalah memungkinkan pengguna menonton video YouTube tanpa harus keluar dari antarmuka Skype.

Dengan begitu, ketika menerima link video YouTube dari seseorang, pengguna bisa langsung memutarnya langsung pada tampilan layar yang sama.

Sebelumnya, pengguna harus membuka tab baru pada browser jika ingin melihat video yang dibagikan. Ini cukup merepotkan pengguna karena harus kembali ke tab yang sebelumnya jika ingin melanjutkan percakapan.

Tak hanya video, ketika menerima link sebuah website, Skype pun akan menampilkan judul dan gambar dari website tersebut sehingga pengguna bisa mengetahui isi website secara garis besar tanpa membukanya terlebih dahulu.

Selain itu, Skype kini mengizinkan pengguna untuk bisa chatting dengan pengguna lain yang tidak menggunakan Skype. Fitur ini juga hadir pada aplikasi Skype berbasis Windows.

Untuk melakukan hal tersebut, pengguna cukup menekan tombol “+ New”, lalu “Share conversation”.

Setelah itu, Skype akan memberikan sebuah link yang bisa dibagikan kepada pengguna yang tidak memiliki akun Skype.

Melalui link tersebut, seluruh pengguna pun bisa bergabung dalam satu chat room yang sama.

Fitur terakhir pada Skype terbaru adalah hadirnya notifikasi yang akan mengingatkan pengguna jika ada pesan, panggilan, atau gambar baru yang masuk.

Notifikasi ini akan terus aktif selama pengguna masih dalam kondisi sign in dan browser tidak tertutup.

Tags : slide