close
Nuga Tekno

Matikan Groove, Microsoft Beralih ke Spotify

Pengguna Groove, layanan musik bawaan Microsoft, harus berduka cita. Mereka yang terbiasa menggunakannya tak akan lagi bisa mengakses layanan streaming lagu di Groove mulai 31 Desember ini.

Selain streaming lagu, Microsoft juga mengumumkan pengguna Groove tak akan bisa membeli atau mengunduh lagu di sana lagi.

Keputusan ini diambil setelah perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates ini berjuang selama dua tahun lebih merawat Groove sebagai layanan streaming musik andalan mereka.

Layanan streaming lagu di Groove, atau lebih dikenal dengan nama Groove Music Pass, merupakan platform yang menyerupai Spotify atau layanan musik berbayar lain.

Pengguna bisa bebas mengunduh lagu sesuka hati di Windows Store dan memutarnya di sejumlah perangkat Windows mereka.

Microsoft menghentikan layanan ini diduga karena kalah bersaing dengan layanan musik berbayar lain, terutama Spotify.

“Kami mendengarkan apa yang pelanggan kami ingin layanankan yakni akses streaming terbaik, katalog musik yang yang luas, dan program berlangganan variatif,” tulis GM of Microsoft Groove Jerry Johnson di blog resmi perusahaan.

Sebagai ganti pengakuan kalah Micorosoft di bidang musik ini, mereka menggandeng Spotify. Mereka yang sudah berlangganan di Groove Music Pass bisa memindahkan koleksi lagu dan playlist ke Spotify secara cuma-cuma.

Tambahan lainnya, Microsoft akan mengembalikan uang berlangganan pengguna Groove Music Pass dan memberikan gratis layanan premium Spotify selama 60 hari.

Kendati demikian, pengguna Groove di PC Windows tak perlu khawatir terlalu jauh. Seperti dikatakan sebelumnya, Microsoft hanya membunuh fitur Groove Music Pass, layanan streaming lagu daring mereka.

Meski terbatas, pemutar musik yang awalnya ada di Xbox ini masih bisa dipakai untuk menyetel lagu yang tersimpan di komputer masing-masing.

Selain itu, kini, pengguna Waze suda mengintegrasikan aplikasi petanya dengan aplikasi layanan streaming musik, Spotify untuk pengguna iOS.

Setelah menunggu beberapa bulan sejak integrasi dibuat untuk pengguna Android, pengguna iOS kini bisa menikmati integrasi serupa.

Sejak Maret silam, Spotify mengumumkan bahwa pihaknya dan Waze memberikan jalan pintas untuk masing-masing aplikasi.

Tujuannya, agar pengguna yang suka berkendara sambil memutar lagu tak perlu repot bolak-balik antara dua aplikasi.

Sama halnya dengan Android, pengguna iOS juga akan disajikan layanan yang memudahkan mereka berkendara sambil memutar musik di Spotify.

Mereka dapat langsung mengakses lagu atau daftar lagu pilihan dalam beberapa sentuhan saja. Namun untuk memilih lagu di Waze, kendaraan harus dalam keadaan berhenti.

Sementara itu di aplikasi Spotify, Waze juga bisa langsung diakses dengan beberapa sentuhan untuk memandu pengendara menuju tempat tujuannya melalui layar dan suara.

Playlist akan otomatis terputar sendiri begitu Waze mulai memandu pengguna.

Menurut Engadget, integrasikan ini mulai bisa digunakan pekan depan. Hanya saja, tidak diinformasikan negara mana saja yang akan kedatangan fitur tersebut.

Integrasi antara keduanya dianggap sebagai langkah aneh oleh sebagian pihak. Lantaran, Google sendiri sudah memiliki layanan streaming musik, Play Music.

Basis pengguna Spotify yang lebih besar disinyalir menjadi salah satu pertimbangan utamanya.

Di sisi lain, integrasi antara keduanya dianggap sebagai langkah baik dan bermanfaat bagi banyak orang.

Di masa depan, pengendara sama sekali tak perlu menyentuh layar ponsel untuk mendapat panduan arah menuju destinasi ataupun memutar lagu kesayangan.