close
Nuga Tekno

Kini Bermunculan Saingan Gim Pokemon

Gim Augmented Reality  atau AR  sedang digandrungi para gamer di seluruh dunia.

Tak mengherankan kini banyak bermunculan gim dengan basis permainan yang menyatukan dunia nyata dengan dunia maya.

Salah satunya studio pengembang aplikasi bernama Ludia.

Baru-baru ini, mereka mengumumkan akan meluncurkan sebuah gim AR dengan tema dinosaurus.

Namanya Jurassic World Alive.

Dilansir laman Eurogamer, untuk gaya permainan, sedikit banyak Jurassic World Alive terlihat seperti gim Pokemon Go.

Para pemain diharuskan berkelana di dunia nyata untuk menemukan semua dinosaurus yang ada di dalam daftar.

Bedanya, alih-alih menangkap dinosaurus menggunakan Pokeball, para pemain nantinya akan mengekstrak DNA dari dinosaurus tersebut.

DNA ini nantinya akan dapat meningkatkan level pemain dan juga dapat digabungkan untuk membuat sebuah dinosaurus baru, sesuai keinginan para gamer.

Hal menarik lainnya dari gim ini adalah tersedianya fitur player-versus-player atau PVP, yang hingga kini masih belum tersedia di Pokemon Go.

Sepertinya, fitur ini akan menjadi kunci utama Jurassic World Alive untuk mengalahkan kepopuleran Pokemon Go.

Gim ini dipastikan akan dapat dimainkan di beberapa platform smartphone. Mulai dari pemilik smartphone berbasis Android hingga perangkat berbasis iOS seperti iPhone dan iPad.

Selain Jurassic World Alive, masih ada gim yang mirip Pokemen Go lainnya.

Sebut saja ghostbuster worls

Sekarang, telah hadir game serupa, tapi yang satu ini sedikit aneh, karena Anda akan ditantang

Disebut Ghostbusters World, game ini merupakan hasil kolaborasi dengan Sony Pictures Entertainment, Ghost Corps dan penerbit FourThirtyThree Inc.

Pada hari Jumat, pengembang telah menerbitkan sebuah trailer yang menggambarkan cara kerja game ini.

Permainan ini digambarkan sebagai “permainan AR state-of-the-art baru dimana pemain berperang dan menangkap ratusan hantu dari semua dimensi.”

Untuk saat ini belum banyak informasi terkait Ghostbusters World, namun pengembang akan merilis sejumlah informasi dalam Konferensi Pengembang Game pada bulan Maret.

Untuk juga Anda tahu Pokemon Go merupakan gim yang sudah memanfaatkan teknologi augmented reality  AR dalam permainannya.

Namun Niantic selaku pengembang masih terus mengembangkan fitur AR tersebut.

Seperti dikutip dari Phone Arena,  Niantic kali ini mendukung platform AR yang dimiliki Apple. Teknologi bernama AR+ yang memanfaatkan kemampuan ARKit framework milik perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut.

Jadi, melalui pembaruan ini, pengguna perangkat yang sudah menjalankan iOS 11, seperti iPhone 6s dan model terbaru, dapat merasakan pengalaman AR+ di Pokemon Go. Berkat dukungan AR+, pengalaman bermain gim ini pun kian nyata.

Salah satunya adalah pemain dapat berjalan lebih dekat ke Pokemon seperti benar-benar melihatnya di dunia nyata.

Namun perlu diingat, Pokemon akan kabur jika pemain terlalu dekat dengannya. Karena itu, pemain harus lebih berhati-hati.

Untuk membantu pemain, Niantic kini menampilkan awareness meter yang di sebelah Pokemon. Sesuai namanya, penunjuk itu memperlihatkan tingkat kesadaran monster terhadap keberadaan pemain.

Apabila awareness meter terisi penuh, berarti Pokemon menyadari keberadaan pemain dan dapat melarikan diri. Niantic juga menghadirkan bonus tambahan, seperti stardust atau XP, bagi pemain yang mampu menangkap Pokemon dengan posisi paling dekat.

Sebelumnya, Niantic juga mengumumkan kembali merilis pokemon legendaris di Pokemon Go. Keputusan ini tak lepas dari gelaran Niantic Global Catch Challenge yang baru saja usai digelar.

Berdasarkan data Niantic, selama gelaran berlangsung ada sekitar tiga miliar pokemon yang berhasil ditangkap para pemain. Tak hanya itu, ada pula dua pokemon, Farfetch’d dan Kangaskhan, yang dilepas di wilayah yang bukan menjadi asalnya.

Sekadar informasi, Farfetch’d merupakan monster yang sebetulnya hanya dapat ditangkap pemain Pokemon Go di wilayah Asia Timur. Namun dalam ajang ini, pokemon ini dapat ditemukan di seluruh dunia.

Melihat animo peserta itu, Niantic pun menghadirkan pokemon legendaris, Ho-Oh, sebagai hadiah untuk para pemain. Namun, kehadiran Pokemon ini terbatas.

Pengembang asal Amerika Serikat tersebut hanya menyediakan waktu hingga  Desember bagi pemain untuk menangkap Ho-Oh. Untuk menangkap pokemon ini, para trainer harus memenangkan Raid Battle.

Para pemain diharuskan menangkapnya menggunakan Premier Balls. Sekadar informasi, Ho-Oh merupakan pokemon legendaris yang memulai debutnya di Pokemon Gold dan dikenal sebagai salah satu karakter paling kuat di Pokemon Go.