Anda seorang avonturir? Pengguna sepeda?
Kalau jawaban keduanya iya, berarti Anda harus meng”update” kembali Google Maps Anda. Sebab. perusahaan raksasa internet itu baru saja memperbarui rute Google Maps untuk pengguna sepeda termasuk menambahkan fitur tingkat elevasi atau ketinggian.
Tingkat elevasi adalah rute jalan yang banyak memiliki tanjakan.
Peta atau maps adalah sebuah alat yang penting bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan, tak terkecuali bagi para pesepeda. Pesepeda membutuhkan peta untuk menyusuri jalan atau rute yang belum dikenalnya. Ini penting agar tidak salah jalan atau tersesat.
Jika dahulu kala peta berbentuk gambaran di selembar kertas, kini dengan kemajuan teknologi, peta pun berubah ke bentuk digital. Mulai dari perangkat khusus GPS sampai aplikasi peta di smartphone.
Salah satu aplikasi peta yang paling terkenal dan paling banyak digunakan adalah peta bikinan Google alias Google Maps. Peta Google ini sangat membantu banyak orang, karena dengan Google Maps orang bisa punya peta digital tanpa harus bayar mahal untuk beli sebuah GPS. Karena peta Google bisa diunduh gratis, hara smartphone pun juga banyak yang terjangkau.
Tak hanya soal itu, peta Google banyak disukai karena sangat akurat. Dia juga menyediakan tampilan satelit, petunjuk arah atau navigasi ala perangkat GPS dan sebagainya. Pasti anda yang akrab dengan gadget pasti tahu apa saja kelebihan peta Google itu.
Terkait dengan Google Maps, ada kabar baik untuk para pesepeda. Setelah sebelumnya menyediakan navigasi untuk mobil, angkutan umum, dan pejalan kaki, kini Google Maps juga menyediakan navigasi untuk pesepeda.
Perusahaan yang didirikan oleh Larry Page ini telah selesai mengupdate Maps untuk para pesepeda yang ingin melakukan latihan lebih keras dengan sepedanya.
Dilansir “Ubergizmo,” Selasa, 20 Mei 2014, untuk para pesepeda yang ingin bersantai, Maps juga akan menunjukan medan yang tidak terlalu tinggi tingkat kesulitannya.
Pembaruan ini sangat berguna untuk bikers yang ingin mengekplorasi tempat-tempat baru.
Untuk diketahui juga update versi ini baru berlaku pada dekstop, sedangkan untuk mobile baru akan menyusul kemudian.
Perusahaan yang didirikan di Menlo Park pada enam belas tahun lalu ini mengatakan, pembaruan mengenai informasi elevasi ini telah tersedia untuk hampir semua negara.
Google mengatakan sebelumnya, melalui Maps pihaknya ingin berkontribusi dan memastikan pengendara sepeda akan tetap aman dari berbagai bahaya yang mungkin saja ditemui, bila melalui rute yang tidak disarankan Google.
Hal ini tentunya merupakan kabar gembira untuk para bikers di Indonesia, karena selain menyehatkan, bersepeda akan menjadi lebih aman dan menyenangkan.
Dikabarkan, pembaruan tersebut membawa sejumlah fitur istimewa, diantaranya, dapat mengakses Maps secara offline.
Situs “BGR,” menulis agar bisa menikmati kemampuan tersebut para pengguna Android maupun IOS harus lebih dulu menyetelnya.
Pertama, pengguna dapat menyentuh tombol profil di pojok kanan. Selanjutnya gulirkan ke bawah dan pilih mode “Offline Maps”.
Tentukanlah daerah yang ingin disimpan sebagai offline. Selain itu, mode ini, bisa menyimpan hingga enam wilayah.
Sementara itu, “Phone Arena” mengatakan, wilayah sebesar kota Paris hanya memakan beban memori sebanyak enam megabite.
Ketika wilayah yang ingin disimpan terlalu besar, maka Google akan menyarankan untuk melakukan zooming dan menyimpan ulang. Barulah setelah semuanya selesai, pengguna bisa menikmati fitur tersebut tanpa koneksi internet dengan tetap mengaktifkan GPS.
Fasilitas ini, sangat berguna ketika pengguna melakukan perjalanan ke negara lain, agar tetap menghemat biaya roaming.
Fitur lain yang juga terdapat dalam update tersebut adalah, Sattellite, Terrain, Indoor Maps dan 3D Buildings. Namun sayang, khusus yang fitur tersebut tidak bisa digunakan secara offline.
sumber : phone arena, bgr dan ubergizmo
