close
Nuga Tekno

Kedepan Facebook “Buang” Nomor Ponsel

Facebook membuat langkah besar dan mengejutkan dengan memulai sebuah terobosan baru untuk membuang nomor telepon untuk masa datang.

Dengan pengguna yang hampir mencapai satu miliar, facebook menganggap di masa depan ponsel tak lagi butuh nomor seluler.

“Seperti ponsel lipat yang kini sudah menghilang, gaya komunikasi lawas juga mulai menghilang,” tulis Marcus dalam sebuah publikasi di blog perusahaan.

Tercatat pengguna aktif bulanan yang sangat besar, Messenger diyakini Marcus bakal menjadi platform masa depan untuk saling berkomunikasi.

Menurutnya, Messenger tak sekadar menawarkan pesan teks saja.

Para pengguna Messenger tidak memerlukan nomor seluler pada ponsel untuk bisa terhubung.

“Dan Anda juga tidak perlu tahu nomor seluler teman Anda berapa untuk bisa mengobrol dengannya,” begitu argumen Marcus.

Ia menekankan, Messenger adalah sebuah platform yang kaya akan fitur canggih dan dibutuhkan oleh para pengguna, seperti fitur pengiriman uang, panggilan video, hingga fitur GIF dan stiker.

Facebook juga mengembangkan kecerdasan buatan atau artificial intelligent/AI, untuk menciptakan layanan asisten digital pribadi bernama “M” yang mampu membantu aktivitas manusia.

Facebook sebelumnya sudah memperkenalkan fitur terbaru yang baru di Desember 2015 kemarin berupa pemesanan layanan mobil panggilan Uber.

Hal ini menjadikan Uber sebagai mitra layanan transportasi pertama di Messenger.

Dengan hadirnya Messenger, Marcus berpendapat bahwa cara manusia berkomunikasi pun bisa turut mengalami pembaruan cepat atau lambat di masa depan.

Perusahaan jejaring sosial Facebook sedang menguji aplikasi pesan instan Messenger agar bisa dimanfaatkan untuk memesan layanan mobil panggilan Uber.

Uber di aplikasi Facebook Messenger ini mulai diuji di kawasan Amerika.

Tidak ada informasi soal perluasan uji coba ini ke negara lain.

Hal ini menjadikan Uber sebagai mitra layanan transportasi pertama di Messenger, kata Facebook dalam publikasi di blog perusahaan.

Pengguna dapat memesan Uber dari Messenger dengan cara memilih menu “Transportasi” atau dengan menekan tombol ikon mobil ketika sedang chatting.

Facebook sendiri ingin menjadikan Messenger lebih populer dan bermanfaat dalam berkirim pesan.

Sementara itu, Lyft selaku pesaing besar Uber di Amerika Serikat, tidak mau kalah melakukan hal itu.
Sumber yang dekat dengan Lyft mengatakan kepada Reuters, bahwa tombol mobil panggilan untuk Lyft di aplikasi Messenger akan tersedia mulai Januari 2016

Bersamaan dengan pertumbuhannya yang sangat pesat, Facebook terus memepet pemakai WhatsApp.

Dipepetnya WhatsApp ini diyakini karena adanya fitur-fitur baru yang tersedia di dalam aplikasinya.
Meski menyatakan jumlah tersebut sangat mengesankan, kabar baik ini dianggap masih sebagai permulaan bagi Messenger.

Terlebih angka tersebut semakin mendekati jumlah pengguna bulanan dari pesan instan yang juga dimiliki Facebook, yakni WhatsApp.

Menanggapi hal ini, Marcus hanya mengutarakan bahwa Messenger dan WhatsApp “beroperasi dan menjalankan fungsinya secara independen.”

Diketahui selama setahun belakang, Messenger telah meningkatkan fitur di dalam aplikasinya seperti fitur pengiriman uang secara elektronik, panggilan video, asisten digital pribadi ‘M’, hingga pemesanan layanan Uber.

Sekitar bulan April tahun lalu, Zuckerberg juga sempat membeberkan perbedaan fungsi antara Messenger dan WhatsApp yang ia akuisisi dua tahun silam.

Zuckerberg menekankan, WhatsApp dianggap sebagai platform bermanfaat untuk mengganti pesan teks.

Sementara Messenger dipusatkan untuk tetap terhubung dengan teman-teman di dalam jejaring sosialnya, serta diperkaya dengan layanan transaksi uang.