close
Nuga Tekno

Kala April Mop Google Nggak Ada Lucunya

Google gagal melucu menyambut “April Mop,” walau pun telah berusaha menampilkan lima lelucon yang tidak lucu.

Kegagalan ini berasal dari seriusnya kelucuan yang mereka tampilkan, seperti dikutip “ubergizmo,” Selasa, 05 April 2016.

Ya, perusahaan teknologi itu selalu serius membuat lelucon untuk para penggunanya. Namun, tidak ada tawa untuk becandaan kali ini.

Coba saja ikuti fitur bernama ‘Send dan Mic Drop’ di Gmail sebagai pengganti tombol ‘Send’.

Nah, karena lelucon, penerima email yang menekan tombol tersebut akan mendapatkan email yang berisi gambar karakter Minion dengan format GIF.

Sayangnya tombol lelucon ini sama sekali tak lucu bagi pengguna yang menggunakan Gmail untuk berkirim email pekerjaan dan bisnis.

Bahkan, salah satu pengguna Gmail gagal mendapatkan pekerjaan, karena perusahaan yang menerima emailnya bukan berisi surat lamaran kerja, melainkan gambar Minions.

“Saya adalah penulis, yang mengirimkan deadline tulisan. Lalu, saya tak mendapatkan respon yang ternyata mereka menerima gambar Minion dari email saya,” keluh salah satu pengguna, di Forum Google.

Sadar bahwa lelucon April Mop mereka gagal membuat lucu. Google langsung buru-buru meminta maaf kepada seluruh pengguna Gmail.

“Kami telah menerima banyak pesan penting dari pengguna Gmail dan kami meminta maaf jika ‘Mic Drop’ ternyata membuat anda mendapat masalah,” tulis pihak Google, seperti dikutip Tech Radar.

“Sekali lagi, maaf. Kami di Google mencintai lelucon April dan kami mengaku salah atas kesalahan atas lelucon kami ini,” tandas Google, yang mungkin terlambat untuk beberapa pengguna Gmail.

Selain itu ada kelucuan lain ketika mereka meluncurkan mesin pencari yang bisa dimanfaatkan orang tua untuk mengajari anak tentang berbagai suara binatang.

Cukup mengetik kata kunci “animal noises” pada kolom pencarian, sebuah papan belajar virtual bakal muncul.

Papan tersebut mematrikan berbagai ilustrasi binatang beserta ikon speaker untuk mendengar suaranya. Mulai dari binatang yang hidup di daratan, udara, hingga perairan.

Total ada sembilan belas suara binatang yang bisa didengar.

Mereka adalah zebra, kera, kucing, singa, rusa, burung hantu, babi, sapi, bebek, gajah, kuda, rakun, paus, serigala, ayam, domba, harimau, dan kalkun.

Untuk alternatif lain, orang tua juga bisa mengetik “what does the cat say”. Mesin pencari bakal langsung menampilkan papan virtual suara kucing.

Bisa pula mencari langsung suara zebra, burung hantu, dan binatang lainnya. Cukup ganti kata “cat” dengan berbagai suara binatang spesifik yang ingin didengar.

Saat ini, fitur suara binatang hanya berfungsi pada laman pencarian Google dalam Bahasa Inggris. Jika mencari kata kunci “suara binatang”, papan virtual tak akan muncul.

Maka, untuk menikmati fitur tersebut, pastikan Anda menyetel laman pencari dalam Bahasa Inggris. Pilihan ini tertera pada sisi bawah kolom pencarian Google.

Google mengaku menyesal dan meminta maaf atas lelucon yang tak lucu pada peringatan “April Mop”

Raksasa mesin pencari tersebut menyematkan sebuah fitur pengiriman GIF di dekat tombol “Send” untuk mengirim e-mail via Gmail.

GIF tersebut memperlihatkan karakter minion dari animasi “Despicable Me”. Sang minion meletakkan mic lalu beranjak pergi dengan memasang muka tak bersahabat.

Dimaksudkan sebagai guyonan, malah lebih banyak orang yang dirugikan daripada yang tertawa.

Salah seorang pengguna Gmail mengatakan di Google Forum bahwa ia dipecat setelah tak sengaja mengirimkan GIF tersebut ke bosnya.

Pengguna Gmail lainnya juga mengeluhkan ide April Mop Google. Pasalnya, mereka tak sengaja mengirimkan GIF ke bos, klien, dan orang-orang yang terkait secara profesional.

Alhasil, ada rasa tak enak dan canggung yang timbul dari sang pengirim sebab masih banyak orang yang tak cukup santai menanggapi humor demikian.

“Sekali lagi kami meminta maaf. Kami senang dengan guyonan April Mop, tetapi kali ini kami menyesal karena lelucon ini mengecewakan kalian,” kata Google, sebagaimana dilaporkan TheVerge

Google mengakui kelalaian yang dilakukan timnya. Pasalnya, masih ada bug yang otomatis mengirimkan GIF tanpa pengguna memilih opsi tersebut.

April Mop memang ajang melakukan hal konyol atas nama “lucu-lucuan”. Namun, ada hal-hal tertentu yang tak bisa dijadikan bahan bercanda.

Dipecat setelah bercanda tentu tak lagi lucu.

Sekadar informasi, April Mop atau April Fools selalu diperingati setiap tahun pada hari pertama di bulan keempat.

Di hari ini, semua orang seakan mendapat izin untuk berbohong sebagai guyonan.

Di tahun ini, Google sudah menyebarkan berbagai info palsu yang dimaksudkan sebagai lelucon.

Kala masuk bulan April Google Maps tampak berbeda. Layanan peta dari Google ini tiba-tiba bisa digunakan untuk bermain game lawas, PacMan.

Pengguna bisa mengubah tampilan peta yang ada menjadi arena permainan PacMan, dengan berbagai “titik-titik” makanan dan musuh yang terus mengejar.

Menariknya, tidak hanya lewat PC, pengguna juga dapat memainkan PacMan di smartphone dan tablet. Akan tetapi, khusus untuk kedua perangkat tersebut, PacMan hanya bisa dimainkan di lokasi tertentu.

Selain itu guyonan paling keren di tahun 2015 menghadirkan fitur selfie yang bernada iseng ini dimaksudkan agar pengguna Chrome bisa “berbagi reaksi wajah atas sebuah situs web”.

Foto-foto hasil jepretan selfie kemudian bisa dibagikan lewat media-media sosial dengan tagar #ChromeSelfie.

Sejumlah selfie hasil jepretan pengguna Chrome di seluruh dunia saat ini sudah mulai mengemuka di Google+ denga tagar tersebut.

Selfie ala Chrome bisa diakses dengan memilih pop-up berbunyi “New: Share Your #ChromeSelfie” yang muncul di sisi bawah window browser Chrome.

Cara lainnya adalah dengan memilih opsi “Share a Reaction” dari menu “Settings” dalam aplikasi peramban Chrome.

Google Jepang baru saja “merilis” sebuah produk baru bernama Google Panda. Produk ini, seperti namanya, berwujud panda dalam versi yang sangat imut.

Boneka tersebut dapat berbicara dan menjawab semua pertanyaan yang diajukan penggunanya secara tepat dan cepat.

Boneka panda ini pun dapat ditaruh di lengan tangan dan, tentunya, dielus-elus ketika pengguna sedang bosan.

Tidak hanya satu, Google Jepang merilis dua candaan tahun ini. Produk kedua yang “diumumkan” oleh Google Negeri Sakura adalah perangkat keyboard tanpa tombol.

Produk candaan ini berbentuk terompet pesta yang bisa digunakan untuk mengetik dengan cara meniup perangkat tersebut. Ceritanya, produk tersebut terhubung dengan Bluetooth untuk menginput teks.

Menurut klaim Google, perangkat ini sangat optimal untuk digunakan ketika pengguna tidak bisa mengetik menggunakan tangan.

Tidak hanya surat dalam bentuk elektronik, Google tampaknya ingin berfokus ke produk surat dalam bentuk fisik, sama seperti zaman dulu.

Hal tersebut terlihat dari produk candaan bernama Smartbox. Perangkat berbentuk kotak surat ini sangat canggih, ia bisa membedakan dan memilah mana surat penting dan mana yang hanya surat spam belaka.

Kerennya lagi, kotak surat ini bisa mengirimkan pesan ke si pengguna, apabila ada surat fisik yang masuk.