Google, kini, dirasuk kegairahan menyalin tema “Star Wars” dalam fitur personalisasi bagi para pengguna layanannya, dan yang terbaru, kembali menyematkan “easter egg” jenaka yang terinspirasi dari film tersebut.
Seperti ditulis laman situs “mashable,” Rabu, 25 November 2015, “easter egg”adalah pesan tersembunyi di dalam software, dan biasanya berupa pesan atau lelucon, yang bisa dibuka dengan melakukan aksi tertentu.
Dalam hal ini, untuk melihat easter egg Star Wars, sebagaimana dirangkum “nuga”, pengguna cukup mengetik kalimat “a long time ago in a galaxy far far away,” tentu dengan tanpa, di kolom pencarian laman Google Search.
Laman browser kemudian akan menampilkan hasil pencarian dalam bentuk rolling text berwarna kuning, mirip dengan gaya intro cerita film Star Wars, lengkap pula dengan soundtrack John Williams.
“A long time ago in a galaxy far far away” pun merupakan kalimat pembuka yang selalu muncul mengawali setiap film Star Wars.
Keisengan semacam ini memang sering diterapkan oleh para engineer Google.
Salah satu yang terkenal dan masih bisa dilakukan adalah “do a barrel roll”, yang juga dengan diketikkan di kolom pencarian Google Search.
Google, juga, seperti perusahaan internet lainnya, ikutan terjangkit demam Star Wars, terutama menjelang ajang peluncuran Star Wars episode ketujuh The Force Awakens, raksasa mesin pencari itu meluncurkan sebuah alat personalisasi bertema film tersebut.
Kini pengguna cukup datang ke tautan ini dan memilih bergabung dengan “light side” atau “dark side of the force”.
Selanjutnya, seluruh aplikasi Google yang Anda gunakan akan berubah menyesuaikan pilihan.screenshot
Setelah menentukan bergabung ke pihak mana, pengguna akan dibawa halaman ini dan bisa mengunduh avatar yang sudah dimodifikasi itu.
Ada sejumlah bagian yang berubah, antara lain latar belakang Gmail versi web, progress bar dan volume slider di YouTube menyala layaknya lightsaber merah atau biru, dan penanda posisi di Google Maps berubah menjadi sebuah pesawat Tie Fighter atau X-Wing.
Ketika membuka Google Calendar, pada 18 Desember 2015 akan disematkan sebuah agenda peluncuran film Star Wars: The Force Awakens.
Di dalam agenda itu juga disematkan sebuah tautan menuju situs resmi film tersebut.
Aplikasi lain yang berubah adalah Android Wear, Google Chrome, Chromecast, Inbox, Google Now, Google Translate serta Waze.
Namun semuanya tidak serta merta berubah setelah pengguna bergabung dengan Jedi atau Sith.
“Setelah Anda memilih bergabung ke salah satu pihak, akan butuh waktu beberapa jam agar Force benar-benar bangkit di semua aplikasi Anda,” tulis Google situs resminya.
Perubahan tersebut tidak terbatas pada smartphone dan tablet Android saja.
Raksasa mesin pencari itu memberi catatan bahwa gadget buatan Apple, laptop Windows serta Chromebook juga bisa mengalami hal yang sama.
Hanya saja, perubahan untuk Chrome, YouTube serta Gmail hanya bisa dilihat melalui melalui desktop.
Tak mau ketinggalan, jejaring sosial Twitter pun ikut menyambut dengan memperkenalkan emoji Star Wars.
Kampanya emoji Star Wars yang digalang Twitter dengan Disney dan Lucasfilm itu menggunakan tagar #StarWarsEmoji.
Dikutip KompasTekno dari blog resmi Twitte, emoji Star Wars tersebut diharapkan oleh Twitter bisa digunakan pengguna jejaring sosialnya itu untuk berbagi antusiasme akan film Star Wars.
Beragam emoji terkait Star Wars diperkenalkan Twitter, termasuk ikon karakter khas film tersebut, seperti robot C3PO dan pasukan Storm Trooper.
Untuk tahap awal, baru tiga emoji yang diperkenalkan Twitter hari ini, ketiganya adalah C3Po, Storm Trooper, dan BB8.
Untuk menggunakannya, pengguna cukup menggunakan tagar #C3PO, #Stormtrooper, #BB8, atau #StarWarsTheForceAwakens di linimasa Twitternya.
Ikon emoji karakter-karakter tersebut akan muncul di belakang tagar secara otomatis, setelah Tweet di-posting.
Star Wars” The Force Awakens sendiri baru akan dirilis di bioskop-bioskop seluruh dunia mulai Desember 2015. Untuk melihat trailer kedua film Star Wars terbaru yang diluncurkan hari ini, kunjungi tautan berikut ini.
