close
Nuga Tekno

“Intel” Bikin Laptop “Campakkan” Kipas Angin

Laptop panas? Itu bukan hal aneh. Banyak laptop yang “menderita” akibat panas sehingga memerlukan kehadiran di ruang sejuk. Kipas angin? Itu masalahnya. Sering kipas angin di laptop meredup jalannya sehingga menyulitkan pengguna.

Dan hampir semua laptop yang beredar di pasaran saat ini mengandalkan kipas untuk membuang panas dari prosesor ketika sedang bekerja. Pada masa depan, begitu di tulis “Phone Arena,” laptop tipis jenis Ultrabook yang memakai prosesor Intel Core M tak akan memerlukan alat pendingin itu lagi.

Intel, Selasa, 12 Agustus 2014, menjanjikan sebuah teknologi manufaktur 14 nanometer miliknya sebagai jalan keluar dari kesulitan laptop dengan tidak lagi memakai kipas angin..

Teknologi ini bakal dipakai untuk memproduksi keluarga prosesor “Broadwell” yang merupakan chip generasi masa depan dari Intel. Broadwell terdiri dari sejumlah varian. Seri prosesor Broadwell yang ditujukan bagi laptop dan tablet bernama Intel Core M.

Teknologi manufaktur empat belas nm “menciutkan” ukuran fisik prosesor sambil turut menekan penggunaan daya dan panas yang dihasilkan.

Dibandingkan teknologidua puluh dua nm yang dipakai pada prosesor Intel sebelumnya, penghematan daya yang dihasilkan teknologi empat belas nm mencapai dua puluh lima persen, sementara kinerja prosesor bisa dipertahankan pada tingkat yang sama.

“Teknologi ini memungkinkan pengalaman kinerja Intel Core di sistem fanless,” kata Wakil Presiden Grup Platform Engineering Intel Rani Borkar, yang dikutip oleh PC World.

Selain di laptop tipis, Intel juga berencana melepas Core M untuk digunakan di produk-produk tablet berkinerja tinggi yang sama-sama tak membutuhkan kipas dan bertubuh langsing.

Chief Architect Broadwell Stephan Jourdan menjelaskan bahwa konsumsi daya prosesor Core M versi tablet.

Prosesor Intel Core M berikut keluarga chip Broadwell rencananya bakal diluncurkan secara resmi pada konferensi 2014 di Berlin, Jerman, awal September mendatang.

Intel terus berusaha menghilangkan suara bising kipas pada produk prosesor terbaru. Bahkan, perusahaan punya misi menghilangkan unit kipas dari produk prosesornya.

Di sebuah acara “Intel Developer Forum” di San Francisco, Amerika Serikat, tahun lalu Intel juga telah memamerkan pra-rupa komputer jinjing kategori Ultrabook buatan Hewlett-Packard yang tidak memakai kipas.

Komputer yang dipamerkan itu memakai prosesor kode nama Broadwell, yang akan jadi penerus prosesor Intel Core i generasi keempat atau yang memiliki kode nama Haswell. “Laptop tanpa kipas ini sangat irit daya, karena hanya mengkonsumsi daya 4,5 watt,” ujar Krzanich, seraya disambut tepuk tangan pengunjung IDF 2013.

Unit kipas selama ini digunakan untuk menyingkirkan udara panas dari dalam komputer, dan menarik udara sejuk ke dalam komputer. Selain menyejukkan, kipas juga berfungsi menjaga suhu prosesor agar tetap stabil.

Intel menjanjikan produk komputer yang memakai prosesor Broadwell akan tersedia pada 2014.

Prosesor Intel Core-i generasi keempat yang diberi kode nama Haswell, mampu membuat baterai laptop bertahan seharian. Namun, Intel tak puas sampai di situ, perusahaan sedang menyiapkan prosesor yang lebih irit dari Haswell.

Prosesor kode nama Broadwell, yang akan menjadi penerus Haswell, diklaim dapat menghemat daya 30 persen dari pendahulunya.

“Kami meningkatkan daya 30 persen. Dan kita belum selesai. Itu hanya uji coba yang telah kita lakukan sejauh ini,” kata CEO Intel Brian Krzanich dalam acara Intel Developer Forum (IDF) 2013 di San Francisco, Amerika Serikat.

Prosesor Haswell telah dipakai oleh Apple untuk produk MacBook Air versi tahun 2013. Menurut uji produk yang dilakukan beberapa media massa, Haswell membuat MacBook Air 13 inci terbaru bertahan hingga 12 jam lebih.

Untuk prosesor Broadwell, Intel mengatakan bakal meningkatkan efisiensi performa. Selain itu, perusahaan juga berusaha menghilangkan suara bising kipas di prosesor. Bahkan, ada pula rencana untuk mendukung perangkat tanpa kipas.