close
Nuga Tekno

Instagram Punya Fitur Live Video Streaming

Instagram akan memulai langkah baru berupa kehadiran sebuah fitur  live video streaming di bagian Stories dalam aplikasi mobilenya.

Bocoran debut Instagram bermain di fitur live streaming video ini diperoleh dari  seorang pengguna Rusia yang menemukan badge baru berbunyi “Live” di antara deretan icon Stories, di atas lini masa aplikasi Instagram miliknya.

Bocoran ini dimuat laman situs “Mashable,” senin, 24 Oktober 2016, dengan menuliskan  badge “Live” ini bakal menampilkan bagian baru bernama “popular live bradcast” yang masih belum bisa diakses.

Ada juga screenshot yang menampilkan tampilan kamera stories dengan tombol berbunyi “Go Insta”.

Mungkin tombol inilah yang nantinya dipakai untuk menyiarkan live streaming.

Tak diketahui apakah hal di atas merupakan eksperimen Instagram atau betul merupakan uji coba fitur baru.

Instagram  memang dikenal sebagai aplikasi yang senang  menguji fitur anyar di kalangan pengguna di luar negara asalnya, Amerika Serikat.

Setelah menghadirkan fitur Stories yang diakui ‘menjiplak’ Snapchat, kali ini Instagram bersiap menambah fitur live video untuk menandingi Facebook, Periscope, dan Snapchat.

Layanan berbagi foto dan video tersebut diketahui sedang menguji fitur live streaming secara terbatas.

Situs asal Rusia, T Journal melaporkan keberadaan fitur ini nantinya akan tersedia dalam menu Instagram Stories.

Sebuah screenshot yang beredar menampilkan antarmuka Instagram Stories dengan tulisan ‘Live’ di bagian atas layar.

Ketika ikon ini dibuka, pengguna akan diarahkan pada sebuah laman yang dilabeli ‘popular live broadcast’.

Meski dalam tahap uji coba, Instagram tidak memungkinkan fitur tersebut untuk diakses.

Di bagain lain pada halaman yang sama juga terdapat tombol pada fitur kamera bertuliskan ‘Go Insta!’. Bukan tidak mungkin fitur video streaming Instagram akan mengusung nama tersebut.

Mengutip The Verge, Instagram diketahui enggan memberikan komentar terkait bocoran screenshot yang diketahui diakses dari ponsel Android untuk fitur barunya itu.

Sementara itu, Facebook sebagai induk perusahaan sejak awal tahun ini sudah lebih dulu merilis fitur live video pada layanannya.

Instagram menolak berkomentar ketika dimintai keterangan mengenai rangkaian screenshot dimaksud.

Layanan jejaring sosial jenis photo sharing ini pertama kali memperkenalkan Stories pada awal Agustus lalu.

Mirip dengan Snapchat, Stories memungkinkan pengguna mengunggah foto atau video singkat yang diimbuhi aneka coretan atau emoticon.

Layanan photo sharing Instagram baru saja memperkenalkan Stories.

Fitur anyar ini sudah bisa didapatkan melalui update aplikasi Instagram di toko aplikasi Android dan iOS.

Stories terbilang mirip dengan Snapchat.

Pengguna bisa mengunggah foto atau video singkat yang diimbuhi teks atau coretan gambar.

Foto dan video yang diunggah ke Stories tidak ditampilkan di timeline utama Instagram, melainkan diakses secara terpisah dengan cara berbeda. Instagram pun seolah memiliki dua linimasa di dalamnya.

Lantas, bagaimana cara memakai Stories di Instagram? Ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.

ika belum dilakukan, maka langkah pertama adalah melalukan update aplikasi Instagram ke versi terbaru lewat toko aplikasi Google Play Store atau Apple App Store.

Setelah itu buka aplikasi Instagram. Deretan icon baru berbentuk bundar akan tampil di atas tampilan layar di laman home.

Masing-masing icon bundar tersebut merupakan avatar yang mewakili teman pengguna di Instagram. Foto atau video Stories unggahan teman bisa dilihat dengan memilih icon avatar yang bersangkutan.

Dengan kata lain, lewat avatar itulah pengguna melihat konten yang mengalir di feed Stories. Timeline utama Instagram sendiri tetap tidak berubah.

Konten stories hanya ditampilkan apabila pengguna meng-klik avatar.

Teman yang mengunggah konten Stories baru yang belum dilihat oleh pengguna akan ditandai dengan lingkaran berwarna merah di sekeliling icon avatar.

Demikian juga sebaliknya, apabila pengguna mengunggah konten Stories baru, maka teman-teman di Instagram akan memperoleh pemberitahuan lewat cara di atas.

Konten Stories akan ditampilkan secara full-screen. Untuk melihat foto atau video Stories berikutnya dari seorang teman, sentuhkan jari (tap) ke layar. Untuk melihat konten dari teman lain, sapukan jari ke kanan atau kiri.

Lalu, bagaimana cara membikin dan mengunggah konten untuk ditampilkan di Stories?

Mudah saja, cukup dengan memilih tanda “+” yang terletak di pojok kiri atas layar di laman home, tepat di sebelah kiri tulisan “Instagram”.

Instagram pun akan langsung mengaktifkan kamera ponsel dan menyuguhkan tampilan jendela bidik minimalis mirip Snapchat.

Terdapat tiga tombol di bagian bawah. Tombol kiri berfungsi untuk mengaktifkan flash, tombol kanan untuk memilih kamera depan atau belakang.

Tombol pengambil gambar yang berbentuk bundar terletak di tengah. Cara pengambilan gambar pun mirip Snapchat: untuk mengambil foto, tekan tombol tersebut dengan singkat.

Untuk merekam video, tekan tombol itu lalu tahan selama durasi perekaman yang diinginkan. Ponsel akan langsung berhenti merekam begitu jari diangkat.

Panjang video yang bisa direkam maksimal sepuluh detik.

Instagram kemudian akan menampilkan layar penyuntingan foto atau video. Di sini pengguna bisa menambah tulisan dan aneka coretan warna-warni pada konten yang hendak diunggah.

Dibanding Snapchat, opsi manipulasi yang tersedia masih relatif terbatas. Tak ada filter yang bisa diterapkan untuk memermak tampilan foto atau video.

Teks hanya bisa berwarna putih dan dari satu jenis font.

Gambar-gambar lain pun belum ada, kecuali emoji seperti yang bisa dilihat dalam screenshot di atas.

Kelar menyunting, foto atau video bisa langsung diunggah. Pengguna juga bisa mengatur agar konten Stories tidak dilihat oleh pengguna lain yang tidak dikehendaki.

Konten yang telah diunggah oleh pengguna bisa dilihat dengan memilih avatar milik sendiri berada di sisi paling kiri di deretan icon avatar di laman home.

Di bawah ada tanda panah kecil berikut angka. Ini adalah jumlah teman yang sudah melihat posting Stories yang bersangkutan.

Klik tanda panah tersebut untuk melihat daftar teman yang sudah melihat konten foto atau video yang diunggah, seperti dalam gambar di atas.

Ada tiga tombol di sisi kanan atas. Tombol paling kiri berfungsi untuk menyimpan foto atau video Stories yang diunggah ke dalam memori internal ponsel.

Tombol kedua berbentuk panah ke atas berfungsi meneruskan konten Stories ke Instagram untuk ditampilkan di timeline utama, lengkap dengan opsi cropping dan efek-efek retro.

Tombol ketiga adalah untuk menghapus konten yang bersangkutan.

Posting di Stories tidak bisa ditambahi “like” atau komentar.

Tapi pengguna bisa mengirim pesan ke teman yang mengunggah dengan meng-klik pilihan “send message” di pojok kiri bawah tampilan konten.

Pesan yang dikirimkan, berikut balasannya, akan masuk di folder inbox seperti biasa.

Perlu ditambahkan bahwa -lagi-lagi mirip Snapchat- konten foto atau video yang diunggah ke Stories akan terhapus secara otomatis dalam dua puluh empat jam.

Tags : slide